Halo para suhu,, Hadir kembali dalam cerita hot nih. Semoga terhibur… Sepasang pasutri Hendra 35 th dan Yuni 30 th, Hendra seorang pekerja kantoran dan Yuni seorang pengusaha butik di sebuah kota besar. Mereka sdh menikah kurang lebih 7 th namun belum juga di karuniai anak. Umumnya pasangan yg sudah menikah sekian tahun dan belum di karuniai anak pasti ada saja masalah yg menjadi keributan, meski pun demikian karena mereka berdua punya kesibukan seperti tak pernah ada masalah terlihat baik2 saja dan romantis bahkan terbuka akan permasalahan. Meski begitu tetap ada masalah yg disembunyikan dari pasangan masing2… Yuni berparas manis menggoda, mata nya yg memiliki tatapan tajam, membuat laki2 manapun yg memandang tak dapat berpikir jernih, ditambah bulu mata yg panjang dan alis mata yg hitam tebal terukir. Tubuh 168 cm berkulit putih seperti orang Korea. Dan yg paling menggoda bentuk payudara nya yg berukuran 34 B nampak bulat mancung, walau terbungkus pakaian apapun. Suatu hari di hari Selasa Yuni meminta Hendra untuk mengantar ke sebuah mall di tengah kota, dia mengatakan ada janji dengan sesorang yang mengajak untuk membuka bazar di mal tsb. Berangkat lah mereka siang hari menuju mall yg di maksud kan. Ditengah perjalanan mereka saling berbincang soal bisnis masing2. “Mah, ini ketemu siapa?” Tanya Hendra “Iya mas, ketemu mba Sandra. Kawan lama kuliah aku dulu. Masih inget gak waktu reuni di Bandung dulu” jelas Yuni “Oohhh, iya aku ingat. Sandra.” “Iya jadi dy ajak aku bisnis nih mas, ak mau buka stand di mall. Yah barangkali rejeki kan mas” “Betul mah, semoga aja” Tak terasa beberapa menit perjalanan akhirnya sampailah di tujuan, kendaraan di parkirnya di basement yuni di antar nya bertemu Sandra di sebuah restoran di mall tsb. Nampak dari kejauhan Sandra dan asistennya duduk di meja restoran sambil meminum segelas softdrink. “Haaaiiii, saaan” sapa Yuni dari jarak yg tak terlalu jauh “Haiiiii, Yun. Sini sayang, apa kabaaar?” Sambil saling berpelukan cium pipi “Sama suami Yun?” “Iya nih diantar” Hendra pun bersalaman dg Sandra. Sebentar mereka berbincang. Hendra yg sambil mengetik pesan di HP nya. Tak lama pamit kepada mereka berdua, “Mah, ak tinggal ya, nanti kalau dah selesai telp ak ya” jelas Hendra “Ok mas, kamu mau kmn?” “Aku ketempat teman aja, kerumah Toni teman kantor ak” “Oh ya udah hati2, ya mas” Hendra pun berpamitan kepada mereka. Yuni dan Sandra pun melanjutkan obrolan mereka, nampak seru. Bersama asisten Sandra. Masalah bisnis sebenarnya mereka sdh jauh hari membahasnya.tiba di topik yang tak disangka. “Eh bgm Yun, suami lo. Aman?!” Tanya Sandra “Aman lah, dia tggu panggilan jemput gW aja koq.” “Hahahaha, ya udah. Nih kunci apartemen, lu ke lantai 17 disana dah gW siapin” ujar Sandra Rupanya Sandra dan yuni membuat janji, sejak reuni dulu bahwa Sandra akan memberi entertain kepada yuni, memberi solusi rumah tangga Yuni setelah sekian tahun agar tak bosan. Sandra memanggil seorang laki2 pilihan yg sesuai kriteria Yuni. “Mmmm,, gW yakin pasti pilihan lu asik nih” genit yuni meledek Sandra “Pokoknya begini ( memberi jempol) suami lu gak ada apa2 nya” “Anjiiing, yang benar. Jadi gak sabar” “Ah udah sono, selamat bersenang2 ya” ujar Sandra “Ok ok, eh ngomong2 lu mo ngapain hbs ini?” “Yah gW cabut lah, masa kita threesome. Hahahahaha…” sambil berbisik dan tertawa “Ok ok, gW langsung ke atas ya…” “Ok Yun…”Sandra pun sambil bangkit Dr duduknya dan pergi bersama asistennya Yuni berjalan menuju lift yg ada di bagian belakang mall tsb dan menjadi penghubung ke apartemen. Lift pun bergerak naik ke lantai 17. Yuni berjalan anggun di lorong apartemen, dia mengenakan pakaian kaos putih tertutup cardigan dengan bawahan rok jeans selutut, bersepatu kets putih. Masih terlihat anak muda sekali dan rambut hitam terurai. Dibukanya pintu apartemen itu, kemudian dia masuk. Ketika hendak menutup pintu dia agak terkejut mendapatinya seorang pria yang terlihat masih sangat muda berbadan tegap atletis dan tinggi menyapanya dari belakang. “Selamat datang mba Yuni” “Hah, eh hai…” yuni terkejut dan matanya menyisir pandangan dari atas sampai ke bawah, pria putih bak gaya pria Korea namun berbadan kekar, hanya memakai kaos dan celana training. Mereka bersalaman dan cipika cipiki, tercium aroma wangi dari pria itu. “Alex” “Hai Alex, “ senyum manis yuni mengiring pertemuan mereka “Dah lama ya Lex?” “Mmm ngga koq mba,” duduk lah mereka di sofa ruang tamu. “Mau minum apa mba?” “Mmmm, apa aja deh” yuni hampir tak berkata2, dia sambil melepas cardigannya Alex ke dapur untuk mengambil segelas minuman dingin. Hape yuni berbunyi terlihat pesan dari Sandra masuk, -bagaimana Yun? +boleh juga -havfun ya, pokoknya lu bakalan gak pengen pulang deh hehehehe +ahhhh masa c… Yuni senyum2, dan Alex datang membawa segelas minuman dingin. “Ini mba minum dulu” “Oh oke lex” “Btw umur kamu brp, terlihat masih muda” “Aku 25 mba” “Waw berondong” “Badan kamu bagus ya” goda yuni “Makasih mba, aku rajin ngegym aj c mba” Nafas yuni semakin tak beraturan melihat tubuh kekar Alex, “Pasti perut kamu kotak2,” “Mau lihat?” Tawar Alex Yuni hanya mengangguk dan Alex berdiri sambil membuka kaosnya dan memperlihatkan perut sixpack nya, “Waaaw” terperangah yuni Sambil berdiri yuni meraba perut dan dada Alex, jari mungil nya meraba tiap jengkal otot2 kekar. Namun, semakin tak terkendali yuni meraba kemudian menciumi dada Alex bahkan menjilati pentil nya. Yuni mudah sekali terangsang, dan bisa dibilang nafsunya mudah sekali memuncak saat melihat tubuh kekar laki2 di dekatnya. Seperti suaminya, yg juga berbadan kekar. Yuni masih saja melahap badan kekar Alex, “Hmmmm, mba kelihatnya tak sabar ya” “Hmmmm, lex kamu sexy banget. Aku buka celanya ya” yuni semakin liar “Buka aja mba,” Celana training Alex pun dengan mudah di lucutinya, kini Alex hanya terlihat memakai boxer hitam. Dan tak lama juga boxer itu turun ke lantai. Yuni terlihat berjongkok dan wajahnya benar2 berhadapan dengan senjata Alex yg terlihat kekar juga besar, dan juga panjang. “Oh my god, peler mu lex… kaya kuda besar banget” tangannya mengelus senjata Alex, di ukurnya dengan kedua tangan yuni yang menggenggam, nampak panjang dan berurat. Membuat yuni seperti sesak. Tangannya semakin liar mengocok. “Gila, ini peler Gede banget” “Mba suka?!” “Pasti sakit…” “Aku lakuin pelan2, dan buat mba menyukainya koq. Alex Service mba dg puas” Alex sambil senyum nakal Yuni berdiri dan segera mengambil hape untuk wa Sandra. +beb, -kenapa say, hahahaha +ini gila, Gede banget -hahaha serius, oh ya? Uhhhh siap di aduk2 lu Yun +kuda beeeeb -serius, gW blm tau +dapat drmn lu beb? Ganteng lagi -hehehe, iya rekom kawan gW Lagi asik yuni mengetik pesan tiba2 Alex memeluk mesra dari belakang yuni, dan yuni terkejut saat dada Alex menyentuh punggungnya dan peler Alex menyentuh belahan pantat yuni yang bulat kencang, Leher Yuni di ciuminya dari belakang, yuni tak berbuat apa2, hanya pasrah menikmati permainan Alex. Tubuhnya yg lebih kecil dari Alex, membuat yuni nampak tak berdaya dibuatnya. Kedua belah dada yuni di genggam tangan besar alex, desahan pun tak tertahankan saat jari jemari alex memainkan puting mancung yuni dari dalam kaos tipisnya dan bra. “Ohhhhhhhh,, leex” yuni sambil memejamkan matanya Yuni seperti terhipnotis Alex perlahan membuka kaos yuni dan benar2 melucuti bra nya kini payudara yuni tergantung bebas dihadapan laki2 lain selain suaminya. Dan yuni bak tak peduli lagi, dimana gairah dan nafsu menguasai nya. Kejadian ini benar2 di awali dari keluhan2 yuni kepada Sandra, atas rumah tangganya yg akhir2 mulai retak karena sekian tahun belum hadirnya anak dan kesibukan masing2 yg menggila. Bahkan urusan ranjang menjadi kurang… dan Sandra menjawab permasalahan yuni dg ide gila ini. Dan parahnya yuni mengiyakannya… Sentuhan2 Alex benar2 membuat yuni semakin tinggi, di baliknya tubuh yuni sehingga mereka saling berhadapan. Bibir mungil yuni di lumatnya oleh Alex yg berbibir agak tebal, lidah yuni pun saling berpagutan. Tangan Alex meraba bongkahan pantat yuni dan meremasnya, tangan yuni pun menggenggam batang kemaluan Alex. Alex pun menggendong yuni dalam pelukan. Membawanya ke sebuah meja di ruang kerja dan mendudukkannya di sana. Bibir yuni belum terlepas malah, semakin buas ciuman mereka. Alex pintar memainkan yuni, dia melepas ciuman yuni dan lidahnya menyapu bagian leher yuni sampai ke area dadanya, sambil meremas2 kedua payudara yuni, lidahnya benar2 menjilati kedua putingnya. Hal ini yang membuat yuni semakin tak tertahankan. Desahan demi desahan tak lagi malu di lakukan, bibirnya terlihat digigitnya sendiri seolah menahan nikmatnya. Pelan2 Alex membuka rok yuni, dan Dilucutinya sampai hanya celana dalam thong, yg tertinggal. Alex terus melumat kedua belahan payudara, tangan yuni meremas2 rambut kepala Alex menahan nikmatnya tak sadar kedua paha yuni sudah terkangkang lebar, salah satu tangannya menyapu belahan bagian bawah nya sendiri. Nampak sudah sangat basah, Alex pun membantunya dengan jari kekarnya memainkan bagian klitoris yuni yg sudah basah. “Ohhhh leeex, enak sayang.” Alex pun turun kebawah, disikap nya celan dalam Yuni, nampak belahan bibir memek yuni yg mulus, dan mengkilat karena basah cairan Yuni. Bulu2 kemaluannyabdi cukur habis. Lidah kasar Alex, dg yakin menjilati bibir memek yuni, bahkan sesekali di hisapnya titik dimana bagian kemaluan yuni yg berbentuk sedikit menonjol seperti kacang. Membuat tubuh yuni bergetar2… Nikmat yg tak tertahan kan saat Alex melakukannya. “Ohhh shiit, lex aaahhhhhh…” Perlahan jari Alex pun mendesak masuk, jari tengah besar Alex menjelajah masuk ke liang memek yuni, yuni merasakan seperti di sodoknya memeknya.dengan pintar bagian dalam sensitif memek yuni di sentuhnya dan jilatan dan hisap an mulut Alex di klitorisnya membuat tubuh yuni mengejang, dan bergerak2 tak tentu. Beberapa menit Alex melakukan itu, akhirnya tubuhnya mengejang hebat, tanda yuni orgasme dan itu terjadi berkali2, bahkan saat celana dalam tanpa disadari sudah tak di tempatnya, membuat yuni benar2 bugil. Hanya tersisa sepatu kets yang masih terpakai. Saat itu juga yuni squirt, “Lex ah lex,, maaf aku pipis sayang” “Hahaha, biarkan aja mba. Keluarin aja” Alex tertawa di dapatinya yuni belum pernah mengalami ini “Ohhhh ohhh,, leeex” Serrrr serrrr yuni squirt banyak sekali. Dan itu terjadi 3 kali, Alex pintar membuat yuni squirt. Karena selama hidup nya bersama suami belum pernah sampai seperti ini. “Duuuh lex, aku pipis maaf ya sayang, habis koq kayanya enak banget. Aku gak bisa nahan” “Hahahaha, tapi enak banget kan” “Duuuh, lex. Sebentar boleh aku istirahat dulu” nafas yuni terngah2, dan berbaring diatas meja dengan tubuh bugilnya. Dari wajahnya terlihat sangat puas sekali. yuni kemudian di gendongnya Alex ke kamar. Dan di rebahkannya di atas tempat tidur. Tak mau menunggu, Alex kembali melumati memek Yuni kini dengan lebih buas lagi, tepat di tepi ranjang, kedua kaki yuni pun di tekuknya keatas, sehingga lututnya menyentuh dadanya, jari Alex kembali mengocok memek yuni, bahkan kini dibantu dg cairan yuni yg banyak keluar, lubang pantat pun menjadi sasaran, jari Alex mencoloknya dg lembut, bahkan yuni tak merasakan sakit. Tanpa sadar pun kedua jari Alex di dalam kedua lubang itu. Ada perasaan aneh kala itu yg di rasakan yuni, sesuatu hal yg baru benar2 terjadi dalam hidupnya, kehidupan sexnya. Tubuhnya terlihat tak menolak perlakuan Alex. Alex mengambil sesuatu dari laci meja disamping ranjang. Rupanya dildo yg berukuran tak terlalu besar, dan mengolesinya dengan pelumas, sambil terus memainkan area memek yuni, lubang pantat yuni yg sudah basah ditambah cairan pelumas, di masukan dildo itu benar2 kedalam lubang anusnya. Yuni hanya terhenyak sedikit kaget, seolah akan menolak yg terjadi namun tubuhnya sedang menerima kenikmatan di area memeknya. “Ohhh sshhh ahhhh, lex apa yg kamu lakuin. Mmmhhhhhh” “Nanti mba juga suka koq” jelas Alex Sudah cukup lama yuni dipermainkan demikian yuni berusaha tersadar dari kenikmatan yg terus diberikan Alex, kali ini yuni berusaha bangkit dari tempat tidur dan membalik keadaaan, di rebahkannya tubuh Alex ditepi ranjang, kontol alex besar dan panjang di lumat mulut yuni, bak anak kecil yang memakan es krim. Meski agak kesulitan karena besarnya, batangnya pun di jilatinya sampai ke bagian biji. Di kocoknya, layak artis porno yuni memainkan kontol Alex. “Sshhh beb, uuhhhh besar banget.” Racau yuni tak hentinya mengulum kontol Alex Sedang asik yuni bermain terdengar pesan masuk Dr hapenya berkali2. Yuni menghentikan kulumannya dan mencoba mencari hapenya, dia takut suaminya yg mengirim pesan. “Sebentar ya lex, aku mau lihat hape dlu” yuni berjalan dengan tubuh telanjangnya. Di bukanya hape dia terlihat ada WA Dr Sandra rupanya -bagaimana sayang? -pasti happy banget ya, nanti ada surprise lagi deh buat lu +apa tuh? – ada deh Yuni meletakkan hapenya tak mau berlama2 membiarkan Alex, yuni menghampiri Alex lagi, yg saat itu Alex nampak berdiri di pintu memperhatikan yuni. Yuni tanpa di minta langsung melumat kontol Alex lagi, dalam posisi berdiri. Yuni tak lama kemudian bangkit menarik Alex ke tempat tidur dan merebahkan tubuh Alex, dg liar yuni tak menunggu, yuni memposisikan dirinya di atas Alex berjongkok dan tangannya mengarahkan kontol Alex ke lubang memeknya, di oles2 nya di belahan bibir memek yuni dan tanpa sabar lagi, yuni menekannya pelan2. Membenamkan separuh batang kontol Alex. Yuni dg posisi diatas benar2 ingin memuaskan dirinya. “Ohhhh shiiit, sayang Gede banget. Arrrgghhhhh…..” separuh batang Alex benar2 terbenam dalam liang memeknya dg posisi berjongkok diatas Alex. Dg dildo yg masih di lubang anus yuni membuat yuni merasakan hal yang beda, asa nikmat yg tak biasa di dalam tubuhnya.. saat tubuhnya mulai bergerak naik turun, Yuni merasa mudah sekali orgasme, HaNya beberapa gerakan, yuni sudah orgasme. Alex merasa berhasil memuaskan yuni. Kedua tangan Alex memandu Yuni dg memegang pinggul yuni dan memintanya bergerak naik turun, yuni sepeti naik kuda semakin lama semakin cepat, desahan2 tak tertahankan. “Ohhhhh,, ahhhh ahhhhh shhhhhh,, mmmhhhhh” payudaranya bergerak dinamis Tubuh yuni bergetar hebat untuk kesekian kali, dan terkulai lemas di dada Alex, tubuhnya mulai berkeringat. Basah dan mengkilap. Nafasnya terengah2 matanya terpejam “Sebentar lex, aku istirahat dlu” dg kontol Alex yg masih didalam memek yuni. Alex dg perlahan menggerakkan pinggulnya naik turun membuat kontol Alex bergerak keluar masuk mengaduk memek yuni dalam posisi itu. “Ohhhh, leeex ampuuuun” yuni meminta ampun karena belum lagi selesai dia harus kembali di kocok Alex. Suara hantaman yg kontol Alex ke bagian pantat Yuni, membuat tubuh yuni ikut berguncang2. Tubuh yuni berusaha bangkit dan berposisi jongkok namun kali ini Alex yg bergerak, yuni memposisikan tubuhnya menahan. Plakkk plakkkk plaaak… “ahhhhhhhhh,, terus lex terus…” tubuhnya kembali bergetar hebat terkulai lemas diaTas tubuh alex. Yuni istirahat sejenak, sdh hampir 1 jam belum juga selesai, tubuh yuni benar2 sudah dibasahi keringatnya. Yuni kemudian bangkit dan ke dapur untuk mengambil minum. Segelas air yuni minum, di dapur yuni kembali menerima pesan di hapenya. -siap2 ya beb +apa? Yuni kemudian kembali kekamar, “Lex kamu hebat banget sayang, kontol kamu aduuuuh” “Bagaimana mba puas?” “Luar biasa sayang,” “Mba tunggu sini ya,” ujar Alex Yuni pun sambil beristirahat sejenak, diatas ranjang dg posisi telungkup sambil WA Sandra. Sedang asik wa an tubuhnya merasakan ditindih Alex Dr belakang, dan membisikkannya. “Mba aku tutup matanya ya” ucap Alex Yuni hanya tersenyum dan menganggguk Diambil sehelai kain menutupi matanya dalam posisi telungkup, kontol Alex di hujamkannnya ke memek yuni, yuni menahan nikmat saat kontol gedenya menghujam memek nya dari belakang. Kedua tangannya meremas sprei. “Ohhhhhhh,,,” Alex menggenjotnya sampai tubuh yuni berguncang2, sesekali pantat yuni di tamparnya Plaaakkkkk,,, nampak bercak merah tangan Alex di pantatnya. Namun itu bukan membuat yuni kesakitan, malah yuni semakin bergairah. Cukup lama posisi seperti ini , yuni juga sdh orgasme beberapa kali, Alex kemudian mengangkat pantatnya, sehingga yuni berposisi menungging, Dengan posisi matanya tertutup, yuni merasakan tubuhnya benar2 mengalami hyper sex. Dy menerima segala perlakuan Alex, dildo di lubang anusnya perlahan dicabut. Terasa oleh yuni lubang anusnya terbuka lebar karena dildo tadi, sementara tak lama dia merasakan ada cairan dingin mengalir di lubang anusnya, yuni tak menyangka yg terjadi kemudian. Dia hanya merasakan sesuatu dg perlahan masuk dalam lubang anusnya, dan perlahan juga merasakan bergerak seakan2, mengocoknya sepeti yg terjadi pada memeknya. Dia mulai berpikir Alex benar2 menganal nya. Yuni terdiam dan mencoba menikmatinya, terasa sedikit sakit namun perlahan berganti nikmat ketika tangan yuni secara naluri mengocok klitoris nya sendiri. “Mhhhhhh,,,ahhhhh” yuni hanya mendesah2, masih perlahan dan lembut sekali kocokan di anusnya. Membuat yuni terasa nyaman. Perlahan juga penutup matanya dibuka, yuni membuka matanya perlahan dg penuh senyum. Agak terkejut ketika mendapatinya Alex yg membuka, pikiran yuni mendadak kacau. “(Hah Alex, terus yg ngentot in gW siapa?” Dalam hati penasan, perlahan yuni menengoknya kebelakang, mencoba tetap tenang. “Haaah, ini siapa lex?” “Halo mba, nama sy Toni” seseorang laki2 perawakan mirip Alex, dalam posisi menghujam anus yuni. Yuni tak mau tiba2 berontak namun rasa nikmat masih menyelimuti dirinya, pikirannya sudah tak mampu lagi berpikir normal. Rasa nikmat sudah mengacaukan pikiran normalnya. “Bagaimana mba? Biar kita berdua main sama mba ya” ucap Alex Yuni tak mampu lagi menjawab Alex hanya pasrah dan berusaha menikmati keadaan. Mulut yuni di jejalinya kontol besar Alex, dan mulai mengulum kontol Alex sambil anusnya di anal oleh Toni. Tak lama Alex memposisikan tubuh yuni diatas tubuhnya. Memeknya yg sudah basah di masukan kontol Alex. “Ahhhhh leeex..” dg sedikit lemas yuni posisi diatas Alex, di hujam dan yuni bergerak naik turun mengocok kontol Alex, Toni tak mau diam, diarahkan kontolnya yg sama besar ke anus yuni, alhasil yuni benar2 di gangbang. Pengalaman baru yg luar biasa dialami yuni. Dua kontol besar benar2 mengaduk tubuh yuni, kedua lubang memek dan anus di jejalinya. Bersamaan mereka mengocok tubuh yuni. Yuni hanya mendesah liar, pasrah menerima perlakuan nikmat ini. Cukup lama yuni di perlakukan sepeti ini, orgasme berkali2 yuni dapatkan. Rasa sakit tak ada lagi, hanya nikmat luar biasa.. tubuh nya benar2 dibasahi keringat, memeknya pun sangat basah cairan memekny. Dan pada akhirnya, kedua laki2 itu orgasme, “Duuuuh mba mau keluar nih” ucap Alex “Ahhhh aku juga nih mba” sambut Toni “Ahhhh jangan didalam sayang, mulut aku aja” Mereka mencabut kontolnya Dr tubuh yuni dan membiarkan yuni jongkok di hadapan mereka. Dan mereka mengarahkan kontolnya ke mulut Yuni. Yuni membantu mengocok kontol besar mereka. Dan… Croooot crooot… peju mereka menyemprot deras di mulut dan muka Yuni. Mereka pun nampak puas, yuni pun demikian. Hari itu menjadi sesuatu hal yg luar biasa, menutupi rasa kecewa suaminya. Tak disangka Sandra memberikan 2 orang laki2… untuk menyenangkannya. Yuni kemudian terduduk disofa sambil meminum segelas air. Sampai peju para laki2 itu mengering di tubuhnya. Para laki2 itu kembali berpakaian dan berpamit pergi dari yuni. “Mba kita duluan ya, terimakasih” ucap Alex disusul Toni “Ok beb, makasih sayang.” Yuni masih terkulai di sofa mengatur nafas, sambil wa suaminya -dimana mas? Lama sekali tak terjawab yuni berpikir masa bodo itu memberi waktu untuk dirinya beristirahat sejenak. Yuni merasakan lubang anus dan memeknya masih tersumpal kontol mereka. Yuni tersenyum2 sendiri, “Ternyata di gangbang itu begini, ahhhhhh,,,, ini gila hahahahahaha” yuni tertawa membayangkan yg telah terjadi, dia benar2 di gangbang kontol2 besar. “Suami gW gak bisa buat gue begini. Ahhhh damn” yuni sambil terkulai duduk di sofa kecil kepalanya mendongak keatas, tubuhnya benar2 basah keringat, tangannya memainkan klitorisnya sendiri masih membayangkan tubuhnya di tiduri kedua laki2 tadi.. kemudian cairan memeknya yg berada di jari di hisapnya. “Luar biasa…hahahahahaha” tawa Yuni puas Ting…. Suara balasan wa suaminya setelah beberapa menit +ya sayang, dah selesai? -sudah mas, jemput jam brp? +ok satu jam lagi ya ditempat tadi -ok mas Yuni bergegas mandi membersihkan dirinya dan kembali berpakaian seperti awal. Yuni kemudian turun dan menuggu di jemput mas Hendra di resto kopi mall tsb.