Ini kisah real story dan dijamin no repost karena ini pengalam seseorang yang saya kenal. Namun demi privasi Nama tokoh saya akan samarkan. Ini juga thread pertama saya. Jadi mohon maaf jika ada typo atau kekurangan karena saya menulisnya di note hp. Namanya Saskia Octavia. Wanita yang kini berusia 25 tahun, bertinggi 155cm dan berat 44 cm asli salah satu kota besar di tengah Jawa namun tumbuh besar di Jakarta. Saskia adalah orang yang supel dan pandai bergaul. Sejak SMA ia memiliki banyak teman dan juga dengan parasnya yang ayu dan rambut hitam lurus khas wanita jawa pada umumnya ia pun tak sulit mendapatkan kekasih. Apalagi jika ia tersenyum maka 2 tulang pipinya akan meno jol dan menambah ayu parasnya. Walau hanya memiliki tinggi 155 cm yang bisa dikatakan cukup kecil, namun ia memiliki libido yang sangat besar. Dengan ukuran bra 34B dan tubuh mungilnya, ia pun pandai bersolek dan menarik perhatian pria dengan tampilannya yang sensual. Tak melulu menggunakan pakaian terbuka, namun T-shirt ketat atau daster saja cukup membuat dadanya membulat dan menggiurkan. Ia bangga dan PD akan hal itu. Saat SMA beberapa kali ia memiliki kekasih, namun ia bisa membatasi gaya pacarannya. Hanya sekedar kissing dan yang paling parah hanya petting. Pengalaman pacaran saat SMA berlanjut di saat kuliah. Ia berkuliah di Kampus swasta cukup ternama di jantung ibukota. Pengalaman pacarannya saat kuliah inilah yang membuka pengalaman-pengalaman menakjubkan selanjutnya. Selama 4 tahun lebih kuliah ia hanya memiliki 1 orang kekasih bernama Bagus. Mereka berpacaran sejak awal kuliah sampai menjelang akhir kelulusan. Tentu anda sudah mengira kenapa bisa ia menjalin kasih sampai selama itu. Yap…. Bagus lah yang mengambil keperawanan Saskia. Kejadian itu bermula saat setahun mereka sudah memadu kasih. Namun selama itu mereka tidak sampai kelewat batas. Hingga ketika acara kampus mereka mengharuskan untuk menghadiri acara di pantai di ujung barat pulau Jawa. Acara berlangsung meriah dengan adanya musik, beer, serta pesta pantai yang meriah. Ditengah kesadaran yang tinggal setengah akibat beer dan minuman alkohol lainnya, Saskia mengajak Bagus untuk masuk ke dalam kamar. Seperti sudah dikomandoi Seperti biasa, Bagus langsung memeluk dan menjilat leher Saskia. “Aaah….” Saskia semakin horni dengan perlakuan Bagus dan tak ragu untuk mendesah lebih keras. “Oooh… sayang.. aah… iyaa enak sayang…” uuh… terus sayang…” racu mulut Saskia tak karuan. Tiba2 Bagus tiba di daerah paling sensitif bagi Saskia “oooh sayang geliii… aahh.. please sayang…” Bagus dengankesadaran yang tinggal setengah pun lahap menjilati dan menciumi ketiak Saskia lalu menyelipkan tanganya memelintir puting Saskia. Tak kuasa dengan perlakuan Bagus, Saskia pun ambruk ke kasur dan menjadikan Bagus semakin leluasa menjamah tubuh Saskia yang kala itu hanya memakai tanktop hitam dan bra hitam serta hot pants. Dalam sekejap pun Bagus yang sudah 1 tahun berkelana di tubuh Saskia tahu betul tiap lekuk tubuhnya. Dengan mudah ia melepas Bra tanpa melepas tanktop yang saskia kenakan. Bak singa kelaparan ia melahap 2 bukit kembar yang sudah membulat sempurna karena perlakuan bagus. “Oooh sayang geliii… jilaat sayang…” Saskia makin tak karuan sambil mendongak keatas ia mengacak-acak rambut Bagus. Bagus turu ke perut lalu membula Hot Pants yang Saskia kenakan. Tak disangka Saskia sudah “basah” dan aroma vagina Saskia pun menyeruak menambah semangat Bagus mengocok memek Saskia. “Asssh.. shit …. ” “oowwh…” Saskia terus mendesah. Namun tiba2 mulutnya disumpal oleh selangkangan Bagus. Tanpa dikomandoi lagi Saskia tahu apa yang harus ia lakukan. Ia buka celana pantai Bagus dan menemukan kontol 14cm milik Bagus. Ia lahap dengan semangat. Posisi 69 ini bertahan cukup lama sampai keduanya lelah. Namun tak seperti biasanya, sudah 15 menit lebih keduanya berpacu dalam gairah namun tak kunjung mencapai puncak. Bagus mengambil posisi diantara selangkangan Saskia lalu menggesek-gesekam kontolnya. Dengan kesadaran yang tinggal setengah Bagus tak kuasa untuk menahan untuk tidak memasukan kontolnya. “Aaaaaakkh….. sakiit sayang” “ooowwh gila lo…” hosh hosh hosh… huuh aaah… teriak dan racau Saskia tak karuan saat keperawanannya hilang” tak ada kenikmatan yang dirasakan Saskia, hanya sakit, perih dan kesal karena keperawanannya direnggut tiba-tiba. tak berlangsung lama pun Bagus memompa Saskia yang hanya tiduran merasakan perasaannya yang tercampur aduk, hanya beberapa menit saja lalu Bagus memuncratkan spermanya di dalam memek Saskia. Entah kekuatan dari mana Saskia tersadar penuh saat itu lalu beteriak “gobbloook lu… !!!!” Lalu dengan wajah panik berlari ke kamar mandi dan bergegas mencuci memeknya dan berusaha mengeluarkan sperma Bagus dari dalam memeknya. Bagus pun mematung dan diam seribu bahasa. Rasa nikmat, puas namun juga rasa bersalah bercampur dalam benaknya saat itu. Setelah kejadian tersebut hubungan mereka jadi agak renggang namun hanya butuh waktu 1 minggu Saskia dapat menerima kenyataa bahwa keperawanannya sudah hilang oleh pujaan hatinya sendiri. Setelah berdamai dengan dirinya dan memastikan ia masih menstruasi setelah kejadian itu ia pun memaafkan Bagus. Dan hari-hari berikutnya gaya pacaran mereka pun berubah. Saskia seperti menemukan kehidupan baru setelah merasakan sex yang sesungguhnya. Ia sadar bahwa ternyata ia memiliki gairah sexual yang tinggi. Ia pun jadi suka sembunyi2 menonton film porno atau bahkan saat berdua Bagus lalu mempraktekan adegan yang mereka lihat bersama. Saskia pun tak malu kini menyimpan Kondom dalam dompetnya. Karena libidonya yang mudah terbakar dan bergairah entah dalam situasi seperti apapun. Seperti suatu ketika, Saat di kampus ia pernah ijin ke toilet karena tak konsen mendengarlan dosen berbicara karena ia mendapat SMS dari Bagus yang sedang di kantin. Tanpa ragu ia mendatangi Bagus dan mengajaknya masuk ke mobil Bagus lalu ia buka resleting celana Bagus dam ia lahap kontol Bagus. “Oowwh sayaang… you’re the best” desah Bagus yang tertahan karena mereka ada di parkiran Kampus. Kejadian tak berlangsung lama karena memang Bagus tak memiliki endurance yang prima. Saat kontol Bagus audah berkedut-kedut Saskia tahu bahwa sperma Bagus akan keluar dan ia segera ambil tissue untuk menyeka sperma Bagus karena Saskia masih merasa jijik untuk menampung sperma di mulutnya. Namun sebagai wanita baik, Saskia pun memakluminya. Walaupun pada kenyataannya ia merasa ada yang kurang karena tak mendapatkan orgasme. Saskia mengerti hal tersebut, hingga suatu ketika ia berjumpa dengan pria Bule asal Jerman bernama Andrew. Pertemuan itu terjadi saat Saskia yang menunggu Bagus yang masih ada kelas kuliah malam. Saskia memutuskan untuk menunggu Bagus di Mall dekat kampus mereka. Saat duduk santai di coffee shop perhatiannya teralihkan oleh Andrew yang sedang mencari tempat duduk. “Gilaaa tinggi banget nih bule, kontolnya sepanjang apa yaa..” gumam Saskia dalam hati. Namun lamunan Saskia terpecah saat sang bule menyapa “excuse me. Can sit here” sambil menunjuk bangku di depan Saska. “Ooh aah.. yes sir of course” jawab Saskia terbata-bata karena masih tak menyangka akan disapa Bule ganteng. Ternyata Andrew pun memiliko tujuan yang sama dengan Saskia. Ia menunggu kolega bisnisnya2 yang terlambat datang karena macet. Hari jum’at pukul 6 sore adalah puncak kegilaan kemacetan ibukota. Merasa memiliki kesamaan nasib, obrolan mereka pun cair. Dan memang Saskia orang yang supel. Ia pun dapat mengimbangi obrolan dari Andrew. Diketahui Andrew berusia 30 tahun dan bekerja di perusahaan minyak. Sudah tinggal di Jakarta selama 1 tahun lebih. Tak terasa sudah 30 menit ditengah asiknya mengobrol ada SMS dari Bagus. Ia memberitahu bahwa kelasnya sudah selesai dan menanyakan posisi Saskia sekarang berada. Saat itu Saskia mengenakam kemeja putin ketat lengan panjanh dengan kancing atas terbuka namun ia mengenakan tanktop hitam didalamnya. “Sorry sir, my friend will come here to pick up me” kata Saskia pada Andrew. “Ya ok. Nice to meet you Siska” jawab Andrew. “I am Saskia sir. Not Siska” tambah Saskia sambil sedikit tersenyum. “Yaa.. i mean Saskia. Sorry my bad and i am just know you have beautiful smile” kata-kata Andrew membuat Saskia tersipu malu. Lalu dering telepon Andrew berbunyi dan Andrew berdiri untuk menjawab telepo nya. Tepat 1 meter di depan wajah Saskia, ia melihat tonjolan besar di selangkangan Andrew yang kala itu memakai celana formal layaknya pegawai kantoran biasa. 1 menit Saskia disajikan penampakan tonjolan celana Andrew yang membuatnya berimajinasi liar. “Oooh sebesar apakah kontol bule ini?”. “Duuh kok gue jadi horny” . “Gilaa kalo nih bule ML sama gue, memek gue bisa robek kali” pikiran saskia bermacam-macam hanya karena ia disuguhkan tonjolan celana. Iyaa… hanya tonjolan celana !! Lamunan Saskia pun kembali terpecah saat dering telepon dari Bagus masuk. Saskia entah kenapa jadi salah tingkah sesaat mengambil HP nya dari dalam tas dan tak sengaja menyenggol dompet yang sudah ia siapkan di meja untuk membayar. Saat itu muka Saskia memerah sejadi-jadinya karena 2 lembar kondom keluar dari dalam dompetnya dan jatuh tepat di depan Andrew. Saskia tak kuasa untuk meminta barangnya tersebut kala Amdrew memungutnya lalu ia serahkan dengan santainya pada Saskia disertai senyuman yang dingin seperti menusuk hati asaskia. Sikap dingin seperti itu membuat Saskia seperti terpanah sesaat dan mengagumi sikap Cool Andrew. “How old are you? ” tanya Andrew memecah lamunan Saskia kembali. “Aah.. eeh… dua puluh” “eh twenty” Saskia masih gugup karena sikap Cool Andrew kala itu membuat perasaannya bercampur aduk. “20? 3 month later maybe” kata Andrew yang saat itu melihat KTP Saskia yang tercecer di meja. ” Oh iiyes 3 month again” jawab Saskia sekenanya. “That’s why you need it.” Sambil menyerahkan kondom milik Saskia. Disertai senyum cool nya Andrew Saat itu pikiran Saskia hanya berfikir untuk lebih lama bersama Andrew namun 5 menit lagi Bagus akan tiba. Sialnya lagi Andrew juga tengah bersiap untuk pergi karena telepon tadi dari koleganya yang mengabarkan sedikit lagi sampai. Saskia yang sudah mulai kehilangan akal tiba2 seperti mendapat durian runtuh. “Do you wanna meet me more?” Tanya Andrew sambil menyerahkan kartu namanya. “Hmmm iiyess maybe” jawab Saskia malu2. “I am stay at Apartement Pakubuwono. Near here, maybe if you have free time we can meet and chit chat more like this ” kata Andrew. “But if you’re not interested with me. You dont need to contact me. Ok. See you” kata Andrew sambil menyalami Saskia lalu tak disangka tangan Saskia ditarik dan dipeluknya sebagai tanda perpisahan. Kala itu Saskia seakan terbang ke langit ke 7. Dan tak disangka cairan vagina Saskia keluar sedikit tanda ia tak mampu membendung rasa horny karena semenjak tadi berkutat akan imajinasi Kontol dan ketampanan serta sikap cool Andrew. Tak berapa lama Bagus datang menemui Saskia dan tak disangka Saskia yang tengah horny saat itu langsung mengajak Bagus untuk check in di hotel. Padahal mereka belum pernah melakukannya di hotel. Selama ini TKP nya hanya di rumah Bagus atau rumah Saskia. Karena kondisi yang mendadak dan saat itu kedua TKP tak memungkinkan Saskia mengajak dan menggoda Bagus untuk mencari hotel terdekat guna melampiaskan nafsunya yang tertahan karena imajinasi tentang Andrew. Masih pukul 20.00 namun Saskia sudah tak mampu menahan gairahnya yang tinggi. Masuk hotel lalu ia memutuskan untuk memesan delivery dari salah satu restoran cepat saji sebagai makan malam. Bagus yang masih capek dan sedikit berkeringat setelah kuliah seharian tal dikasih waktu istirahat setibanya di kamar hotel. “Aasssh.. ahhhh sayang” ” kamu kok agresif banget” “aawwh…” erang Bagus karena Saskia sudah dirasuki setan horny. Ia menjilati dan bermain di leher bagus.. ia jilat disana. Ia kulum bibirnya. Sedikit ia gigit gemas karena rasa hornynya. Tak ketinggalan tangannya mengocok Kontol Bagus yang mulai menegang. Tak puas bermain di daerah atas Saskia beralih ke Kontol Bagus. Bak PSK profesional ia jilat, hisap dan kulum dengan sangat sempurna. Membuat Bagus terbang melayang. Bahkan saat itu ia praktekan “Deep Throat” untuk pertama kalinya. Seperti akan menelan Kontol Bagus. Dan tiba2 “ooowwhh gilaaa sayanggg gue ga tahan….” “crrot.. croot.. croot” sperma Bagus muntah di dalam mulut Saskia dan sebagian banyak tertelan masuk kerongkongan Saskia. “Aah.. gila lu sayang enak banget” kata Bagus sambil terengah-engah setelah klimaks. Saskia merasa kecewa karena memeknya belum kebagian tusukan Kontol Bagus. Namun Bagus berkata. Istirahat dulu yaa. Abis makan kita lanjut lagi. Namun memang pada kenyataannya Bagus tak pernah mampu melanjutkan ke ronde ke 2. Setelah klimaks ia sudah kecapean dan tertidur. Namun malam itu Bagus mengerti bahwa ia belum memberikan kenikmatan pada Saskia. Setelah makan malam dan mandi membuat keduanya segar kembali. Ronde ke 2 dimulai dengan Bagus mengambil inisiatif diatas Saskia dengan bermain di area favoritnya. Yaitu gunung kembar setinggi 3400 mdpl dengan luas (B)anget. Puting Saskia ia service sepenuh hati. Ia jilati.. ia hisap bahkan gigit2 manja membuat Saskia mendesah. “Sssshh… pwwh.. yang enak banget yang.. terusss…” tangan Saskia bergerak aktif mencari kontol Bagus dan mengocoknya. Tak puas dengan posisi itu. Saskia Bangkit lalu membuka celana Bagus dan mengulumnya. Bagus pun tak kuasa menaham perlakuan Saskia. Kontolnya mulai berkedut tanda akan memuntahkan spermanya. padahal baru 3 menit dan belum ada penetrasi ke memek Saskia. Sadar akan hal demikian Bagus dengan cepat merubah posisi nya dan siap menusuk memek Saskia. “Aaaah sayaaaang.. uuwwh enak..” racu Saskia saat kontol Bagus menerobos memeknya. Ia pun mengimbangi gerakan Bagus yang memompa dengan penuh nafsu mengejar puncak kenikmatan. Tak mau kalah Saskia ikut menggoyangkan pinggulnya dan meremas kontol Bagus di dalam memeknya. Kembali “Aaah… crooot croot croot” hanya 2 menit penetrasi Bagus tak kuasa menahan spermanya muntah di dalam memek Saskia. Sadar kembali akan keberadaan sperma di dalam rahimnya Saskia menampar Bagus. Entah karena Bagus lupa memakai Kondom atau karena Saskia masih ingin lebih. Pertemuannya dengan Andrew dilanjut pengalaman sex yang tak begitu memuaskan birahinya adalah pintu gerbang petualangan Saskia “menjelajah dunia” -to be continued-