[Awal] Malam itu aku dan istriku sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah villa terpenci di kota puncak. Kami diminta oleh pihak red room untuk datang tepat waktu pada pukul 8 malam. Disana adalah tempat dimana biasanya mereka mereka menyetubuhi seorang gadis secara brutal dan bergantian, kemudian mereka akan mempertontonkannya kepada pasangan si gadis itu. Kebanyakan orang yang datang kesana adalah orang-orang yang memiliki fantasi Cuckold & Hotwifing, tak terkecuali diriku yang ingin melihat istriku di jadikan lonte oleh orang lain. Oh iya sebelumnya perkenalkan namaku Fred (24 th), aku memiliki perwakan kurus dan berkulit sawo matang dengan tinggi sekitar 168. Istriku bernama Putri (23th), dia adalah seorang teller Bank dengan perwakan yang kecil dan imut. Saking imutnya orang sering salah menyangka istriku adalah anak SMP, tingginyapun hanya sekitar 150an, berkulit putih mulus kencang dan berhidung mancung. Hubungan kami sebenarnya adalah hubungan yang normal layaknya pasutri seperti biasa. Kami sering bersantai dirumah, menonton film, bahkan melakukan sex. Masalah datang ketika kami sudah melakukan semua gaya sex yang kami tahu sehingga merasa bosan. Waktu itu Putri bercanda padaku dengan bilang mau nyobain di pake rame-rame. Aku kaget dan cemburu mendengar perakataannya barusan, tapi disisi lain aku penasaran. Selama ini aku hanya merasakan dan melihat istriku ketika aku disetubuhi, kurang lebih respon dan gayanya aku sudah hafal. Beda cerita kalau istriku ini di setubuhi oleh orang lain, apalagi sampai dipakai oleh banyak orang. Membayangkannya saja aku merinding. Awalnya Putri sempat ragu, ketika aku bilang bahwa aku serius ingin melihat Putri di pake rame-rame di depanku. Namun setelah aku bujuk dan aku janjikan bahwa aku pasti akan bertambah sayang dan bertambah nafsu jika keinginanku dikabulkan, akhirnya dia mau dengan syarat hanya 1 kali itu saja. Kamipun akhirnya mencari referensi di internet, lalu setelah mencari kesana kemari kami menemukan sebuah iklan red room puncak di sebuah blog. Kami beruntung menemukan blog tersebut karena setelah kami search ulang, blog tersebut tidak muncul kembali. Lebih tepatnya kami lupa kata kunci yang kami ketikan di mesin pencari, namun untunglah sebelumnya sudah kami bookmark. Di iklan yang di posting di blog tersebut dijelaskan bahwa red room ini gratis dan tidak memungut biaya sepeserpun, privasi yang ditawarkan oleh red room ini juga aman terjaga, kemudian aku tidak di perbolehkan ikut menyetubuhi dan tidak boleh ikut campur selama dalam program red room tersebut. Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan, yaitu Putri akan dijadikan layaknya budak sex atau lonte selama program itu. Adapun org yang akan menyetubuhi Putri ini adalah sekitar 2 orang secara bergantian. Adapun skenario dari program ini adalah ketika kami masuk ke villa, kami di perkenankan untuk langsung membuka baju kami masing-masing sampai telanjang bulat. Kemudian kami akan tinggal bersama selama 24 jam di villa itu. Hanya ada 1 kamar, 1 ruang tamu, 1 dapur dan 1 kamar mandi di dalam villa itu. Jadi kami akan tidur berempat selama 1 malam dengan posisi istriku tidur di tengah kedua pria tersebut dan aku tidur di ujung. Kami berdua pun sampai ke depan villa tepat pada jam 8 malam. Sebelum aku menelepon pihak red room, istriku sempat menarik bajuku dan meminta untuk pulang saja karena dia merasa takut dan menyesal telah mau disetubuhi oleh orang yang bukan suaminya terlebih oleh dua orang secara bergantian. Namun karena sudah sampai disini, akupun meminta istriku Putri untuk sabar saja dan besok pasti akan pulang. Tak berselang lama kemudian kamipun disambut oleh Pak Tono (52th ?) dan Pak Agus (55th ?) yang keluar dari pintu villa tersebut begitu melihat kami sudah sampai. Ternyata perawakan mereka berdua berbadan besar dan berwajah tua, kulit mereka sangatlah kasar dan hitam. Hal ini membuat Putri sempat berpikir untuk membatalkan acara tersebut, namun entah kenapa justru aku merasa terangsang berat dan ingin segara melihat pacarku disetubuhi mereka berdua. Tak berselang lama istriku pun di bopong masuk ke dalam villa duluan, sedangkan aku sibuk memarkirkan motor ke garasi dekat kandang kuda. Begitu aku masuk ke ruang tamu sambil membawa barang-barang. Ternyata istriku lagi di duduk bertiga dengan Pak Tono dan Pak Agus di kursi sofa, Pak Tono merangkul leher Putri sambil sesekali menciumi pipinya sedangkan Pak Agus memegang-megang paha istriku. Istriku tampak tak nyaman dan agak memalingkan wajah dari mereka. Pak Agus yang melihat aku membawa tas dan perlengkapan kami menyuruhku untuk menyimpannya di kamar. Kemudian saat aku kembali, aku dan Putri disuruh menandatangani surat perjanjian dimana intinya kami setuju menjaga privasi masing-masing dan Putri bebas di apa-apakan oleh mereka. Kemudian kami berdua pun menandatanganinya. Setelah itupun akhirnya kami semua yang ada di ruangan itu membuka baju kami, tak terkecuali putri yang kami telanjangi bersama. Putri tampak sexy dengan berusaha menutupi kedua payudara dan memeknya dengan kedua tangan. Aku di berikan sebuah pengunci penis dimana penisku tidak bisa tegang karena besi. Sesuai perjanjian, aku tidak diperbolehkan menyentuh Putri mulai sekarang. Kini kami berempat yang ada disitu sudah telanjak bulat sambil mengepung Putri. Putri tampak kewalahan ketika bagian luar memeknya di gesek-gesek oleh penis Pak Tono sambil dipeluk dari belakang olehnya. Sementara itu dari depan Pak Agus tengah sibuk menjilati payudara Putri yang mungil dan mulus itu. “Ahhhh ooohh ahhh euuhhh shssssst” erangan kegelian yang di keluarkan oleh Putri menemani malam di villa itu yang tengah sepi karena terletak terpencil di hutan. Tubuh Putri yang mungil itu tampak sangat kewalahan menanggung beban berat dari Pak Tono yang memberikan beban tubuhnya di pundak Putri sambil menciumi lehernya. Sedangkan Pak Agus malah membawa pecutan kuda dan memecutnya ke paha Putri sehingga Putri memekik kesakitan sambil kakinya berlalu lalang namun tak bisa pergi kemana-mana karena Pak Tono memegangi kedua tangannya. PLAAAK PLAAKKK bunyi pecutan kuda semakin keras sehingga meninggalkan bekas memar merah di paha Putri yang mulus. Sungguh pemandangan yang Indah melihat istriku yang imut putih mulus itu tengah dikerjai oleh kedua pria gendut berkulit hitam yang mirip tukang ojeg. Aku baru sadar bahwa kontol Pak Tono dan Pak Agus aneh, walaupun ukurannya normal layaknya bapak-bapak pada umumnya akan tetapi keduanya memiliki bulatan-bulatan aneh di dalam kulit kontol mereka, seperti diisi banyak kelereng. Aku menduga penis itu akan sakit apabila dimasukan ke vagina sempit istriku. Tubuh putri tampak sangat kecil ketika Pak Tono memangkunya dan meletakan istriku di lahunannya, sehingga bagian luar vagina istriku dan kontol pak Tono saling bertemu. Istriku kemudian disuruh menunduk oleh Pak Agus untuk menyepong kontolnya. Pak Tono yang melihatku dari tadi berdiam diri kemudian berkata padaku “tunggu apalagi, ayok rekam”. Aku kemudian segera mengeluarkan hpku dan mendokumentasikan acara ini. Istriku tampak kesakitan sibuk karena memeknya di ubek-ubek oleh jari Pak Tono sedangkan kepalanya di maju mundurkan oleh pak Agus sambil di elus kepalanya. Mereka bertiga saling mendesah mengisi suara villa ini. Sedangkan aku berusaha menyentuh-yentuh penisku yang di gembok oleh mereka, walaupun tak bisa tegang dan terhalangi oleh besi namun minimal aku merasakan sedikit enak. Istriku di tampar kecil oleh Pak Agus karena sepongannya katanya masih kena gigi. Sedangkan Pak Tono ternyata sudah bersedia siap untuk memasukan kontolnya ke memek Putri yang sudah basah dari tadi. Pertanda bahwa Putri juga menikmati adegan ini walaupun dari ekspresinya tampak kewalahan. Sebelum kami sampai di villa aku memang memberi putri pil perangsang agar dia mudah terangsang sehingga adegan akan lancar. pantat istriku di angkat oleh Pak Tono mencoba untuk memasukkan kontolnya, Putri yang sadar akan itu menurut dan ikut mengangkat pantatnya sambil kepalanya terus menjilati kontol Pak Agus. Dan Akhirnya jleebbb kontol Pak Tono masuk perlahan ke memek Putri “aawwww sempitnyyya, kayak perawan” erang pak Tono sambil terus berusaha memasukan seluruhnya ke memek Putri. Memek Putri tak dibiarkan beristirahat, kelistorisnya di mainkan oleh Tono. Sehingga kaki dan paha Putri bergerak kegelian. Disela-sela istriku tengah dikerjai oleh dua pria secara bergiliran. Ada yang aneh, mereka berdua menyetubuhi istriku tanpa menggunakan kondom. Kemudian aku protes kecil di tengah perebutan mereka dengan istriku. Namun dengan cuek mereka bilang kalau istriku hamil ya udah hamil aja, anaknya diurus olehku. Kemudian aku tak terima dan terus berteriak kepada mereka, sehingga mereka menghentikan dulu persetubuhan mereka. Pak Tono sambil menjambak rambut istriku dan menengokan wajah istriku kepadaku bertanya kepada istriku “sayang, kamu mau hamil anak aku gak” “ahhhhh,, mauuuu dong sayanggg hamilin aku aku udah gak kuattttt” sambil paha dan pinggulnya menahan kegelian dari obat perangsang. Ternyata sepertinya mereka memberikan obat perangsang tambahan kepada istriku sehingga dia semakin liar. Pak Agus kemudian tertawa “tenang aja dek, kita udah di vasektomi jadi gak bisa bikin hamil orang. Udah kamu ribut aja ayok rekam lagi” Pak Agus kemudian menindih Istriku dari belakang sehingga istriku terpaksa merangkak. Dia sedang mencoba memasukkan kontolnya ke memek Putri. Aku akhirnya tenang mendengarnya, PaK Tono kemudian melanjutkan persetubuhan dengan meminta istriku menyepongnya. Kini Pak Agus tengah men Doggy istriku dan Pak Tono tengah meremas nenen istriku sambil memaksa mulutnya menyepongnya. Aku tak kuat menahan rangsangan ini tapi dari tadi penisku tak berhasil tegang. Jadi aku terus-terusan menahan kegelian tanpa bisa orgasme. Istriku kini menindih badan Pak Agus sambil terus bergoyang untuk merasakan nikmatnya sex. Tak berselang lama dia mengejang dan bilang ingin keluar, Pak Agus kemudian menghentikan sementara gerakannya. Sedangkan Istriku terus terusan mencoba bergoyang untuk mendapatkan orgasme. disitulah Pak Tono Datang dan berusaha melubangi lubang Anal istriku. Istriku yang sedang ingin orgasme tentu malah merasa nikmat ketika di olesi nivea oil dan di paksa di masuki oleh Penis Pak Tono. Jleeeenbbbbb “ooohhhhhh ouuuwww” teriak istriku saat penis Pak Tono berhasil masuk langsung seluruhnya ke pantatnya. Kini dia diapit oleh kedua pria bertubuh gemuk dari atas bawah. Istriku yang mungil tampak sangat seksi sekali. Sejurus kemudian mereka bertiga bergoyang bersama dannn croottt mereka bertiga mengerang bersmaan dan keluar bersamaan. mereka berpelukan sambil sesekali berciuman bergantian. Pak Tono menciumi bibir Putri kemudian Putri menciumi bibir Pak Agus. Mereka diam untuk beberapa saat hingga akhirnya Pak Agus berdiri dan memasangkan tali anjing ke leher istriku. Istriku yang sedang dalam pelukan Pak Tono kemudian disuruh turun dan membersihakn penis keduanya dengan mulutnya. Setelah di rasa bersih, mereka berdua beristirahat sambil menyuruh istriku untuk ke kamar dan memakai hijab karena mereka ingin menyetubuhi istriku yang terlihat soleh. Kemudian Pak Agus membuka kunci borgol penisku dan memperbolehkan aku untuk menyetubuhi Putri. Tapi hanya boleh menggunakan tangannya. Segitu saja menurutku sudah cukup, kemudian aku menjemput Putri yang telah selesai menggunakan Hijab. Dan berniat menyurhnya melakukan handjoob kepadaku disitu. Namun Pak Tono datang dan membopong istriku. Katanya di sana saja kalau mau handjoob. Istriku disuruh membungkuk dan menjilati jari kaki mereka sambil tangan kirinya diperbolehkan untuk memegangi kontolku. Istriku menurut dan merangkak sambil terus menjiati jari kaki Pak Agus dan Pak Tono bergantian. Tangan kirinya memegang kontolku sambil terus berusaha mengocokku di tengah kesibukannya yang kadang kepalanya di tendang kecil oleh Pak Agus dan Pak Tono. Aku benar-benar sudah tidak kuat sehingga langsung ngecrottt tak lama ketika Putri mengocok kontolku dengan kencang. Sehingga mengenai susu Putri. Mereka yang tahu bahwa aku sudah selesai ngecroott akhirnya meletakkan kepala istriku bersandar di dudukan soffa sedangkan pak Tono menduduki mulutnya. Istriku yang berhijab disuruh menjilati liang pantat Pak Tono. Sedangkan Pak Agus jongkok dan melakukan fishting terhadap memeknya Putri. Putri menepuk nepuk paha Pak Tono dambil terus berusaha berbicara Pertanda dia agak tidak setuju disuruh menjilat bool. Namun tak bisa bergerak karena sudah diduduki duluan oleh bool Pak Tono. Fishting dari Pak Agus semakin ekstrim, dia memasukkan 3 Jari ke memek Putri sambil terus berusaha memperbesar lubangnya. Istriku tampak kesakitan sekaligus kegelian. 10 menit istriku dikerjai akhirnya mereka berdua membawa istriku ke kamar. Aku tak bisa mengikutinya karena aku lelah paska orgamse barusan. Namun samar-samar terlihat istriku tengah di double peneration di memeknya. Istriku menjerit jerit dan bilang takut robek, dia meracau kalau dimasukin dua gak bakal cukup. Namun Pak Agus dan Pak Tono terus memaksa. Istriku pun meracau dan menjerit jerit dikamar, dia berkata bahwa tubuhnya berat dan pengap tidak bisa nafas. Namun yang terdengar dari Pak Agus dan Pak Tono hanyalah erangan. [Akhir] Aku terbangun di ruang tamu. Disitu aku mendengar samar-samar istriku berkata “dijilat bagian ini nya ??” dan dijawab oleh Pak Agus “Iya, sok atuh kocokin”. Selain mendengar percakapan mereka berdua aku juga mendengar suara kuda di luar. Ketika aku bangun ternyata tidak ada siapa-siapa di rumah. Aku panik mencari ke kamar dan ke kamar mandi namun mereka bertiga tidak ada. Ternyata mereka bertiga sedang ada di kandang kuda. Waktu aku periksa istriku tengah berlutut di bawahh kuda sambil terus di foto oleh Pak Agus dan Pak Tono. Istriku disuruh menjilati kontol kuda. Mereka bertiga tampak tidak memperdulikan adanya aku, terlebih istriku yang mulai berusaha menyepong kontol kuda. Namun sudah pasti tidak akan bisa masuk seluruhnya karena kontol kuda itu besar dan panjang. Tangan kanan istriku tampak berusaha memegangi kontol kuda sedangkan tangan kanannya memainkan vaginanya. Kuda itu tampak kesenenangan dan kegelian ketika kontolnya di sepong oleh istriku. Tampak Kontolnya yang panjang dan besar itu sesekali menampar pipi Putri saking besarnya. Pak Tono menjelaskan bahwa istriku sedang ketagihan kontol gede akibat obat yang mereka berikan. Ketika mereka bertiga bersetubuh istriku bilang ingin memeknya di masukin kontol yang lebih gede. Makannya mereka membawa ke kandang kuda. Istriku tengah terus berusaha memuasan kuda jantan itu. Menurut penjelasan Pak Tono, istriku sudah tidak peduli lagi dengan siapa dia sex yang penting memeknya diisi kontol gede. Sehingga dia juga mau disuruh sex dengan kuda. Istriku dengan mulut mungilnya mengeluarkan suara “ouughh oughh oughh” mulutnya tampak sangat monyong ketika memasukkan kontol kuda itu. Tak berselang lama istriku terus mengocok kontol kuda itu sambil terus menyepongnya dan crooottt kuda itu keluar id mulut istriku. Kakinya tampak sedikit meloncat kegelian saat ngecrottt. PaK Agus menyuruhnya untuk meminum sperma dari kuda itu. Begitu banyak yang keluar sampai-sampai meluber sedikit. Pak Tono membawa sebuah meja kebawah kuda tersebut, Putri yang sedang sibuk menjilati sisa sperma kuda itu disuruh untuk terlentang dan ngangkang disana. Namun Putri berkata dia takut, jadi masih ingin dimasukkan ke lubang pantat saja, sedangkan memeknya ingin tetap diisi. PaK Tono dan Pak Agus kemudian mempersilahkan aku untuk memasukkan penisku ke Vagina Putri. Sial bagian begini saja mereka menyuruhku begitu. Kemudian Akupun akhirnya menyetujuinya karena dari tadi aku blm sempat menyetubuhi Putri. Akupun terlentang, diikuti oleh Putri yang menaiki tubuhku dan memasukkan memeknya ke kontolku. Ternyata memeknya masih sangat sempit walau sudah di double oleh Pak Tono dan Pak Agus. Kami berdua berpelukan dibawah kuda yang tengah mau menyetubuhi pantat Putri. Pak Tono kemudian membantu mengarahkan pantat istriku ke penis kuda tersebut. Agak sangat susah untuk memasukkannya karea ternyata kontolnnya benar-benar besar dan panjang. Nmun dengan bantuan sedikit fishting dan baby oil ke pantat Putri akhirnya kontol kuda itu bisa masuk sedikt. Begitu masuk, Putri langsung berteriak keenakan “ohhb tuhann enakk bangett awww ahhh ahahah” Putri kemudian mulai bergoyang berusaha memasukkan penisku ke memeknya dan ke kontol kuda di pantatnya Dia kemudian berusaha untuk memundurkan pantatnya kearah kontol kuda tersebut agar kontolnya masuk lebih dalam. Tak disangka ternyata kuda itu mengerti dan terangsang kembali. Sehingga kontolnya dia goyangkan juga dan berusaha memasukkan lebih jauh ke pantat istriku. Istriku yang masih berhijab bersetubuh denganku dan kuda secara bersamaan. Aku memainkan kedua payudaranya yang sudah dipenuhi bekas cupang oleh Pak Agus dan Pak Tono. Kami berdua mendesah seirama dengan goyangan kami. Istriku menatapku dengan imut dan berkata “Sayang aku keenakan bangettt. Aku mau terus kayak gini, boleh gakk ??” “boleh kayak gini gimana maksudnya ??” “Aku terangsang bangett diginiin sama mereka, aawalnya aku emang takutt ahhhh tapi sekarang aku udh nikmat. Tapi ini semua belum cukup” “terus kamu mau kayak gimana ??” “Aku pengen poliandri sayang, aku mau jadi suami mereka juga tapi aku gak mau cerai sama kamu ahhhhh ahhhh”. Mendengar ucapannya tersebut aku lemas tapi terangsang. Bagaimana mungkin istriku jadi binal seperti ini setelah disetubuhi oleh mereka. Tak berselang lama kami berdua pun mengejang dan orgasme bersamaan, tak terkecuali si kuda yang juga melakukan crott di pantat istriku. Setelah persetubuhan kami, kemudian karena sudah malam. Aku berniat untuk kembali ke kamar dan tidur, namun istriku menahanku dan menyuruh aku menunggu di ruang tamu bersama mereka bertiga. Aku tak tahu mereka mau apa, tapi istriku tengah di lahun sambil di masuki oleh kontol pak Tono. Sedangkan Pak agus membawa alat untuk mentato. Ternyata mereka tengah mentato nama mereka di tubuh istriku. Istriku ingin menjadi budak sex mereka seutuhnya, sehingga memeknya ingin di simpan nama mereka berdua. Aku ikut menonton istriku tengah di tato perlahan oleh Pak Agus dibagian memeknya. Aku sudah terlalu lelah untuk menontoni mereka sehingga aku memaksa untuk pergi kembali ke kamar. Samar-samar aku melihat istriku tengah menjilati kembali kaki pak Tono dan Pak Agus. Besok pagi ketika bangun tidur, kami beruda ditinggalkan dalam keadaan seadanya. Istriku tengah tidur nyenyak di samping tempat tidurku dengan memek yang sudah di tato dan payudara yang ditindik. Ketika sadar istriku meminta maaf berkali-kali kepadaku, katanya dia rela melakukan semua itu karena khilaf. Bahkan dia berkata bahwa ingin poliandri itu bohong. Kemudian aku mendekat ke tubuh telanjang istriku dan mengelusnya. Aku mengecupnya dan kemudian menyetubuhinya hingga akhirnya kami berdua pun pulang ke rumah. Sesekali kami berdua masih ngepoin redroom tersebut. Namun istriku trauma untuk kembali kesana “aku takut disuruh di ewe sama kuda pah” sehingga kami tak terpikirkan untuk kembali kesana. Rekaman dari persetubuhan dikirimkan ke alamat rumah kami, rekaman itu di dapat dari cctv yang mereka pasang di berbagai tempat. Kadang kami melihat pasangan yang sedang pacaran masuk ke wilayah dekat villa, sepertinya mereka ingin ikut program redroom 1hari.