Potoku; Astian Bella
Perkenalkan namaku As**** Bella … aku berumur 24 tahun, suamiku 28 sementara ayahku 43 tahun, disini aku ingin menceritakan kisahku. Hanya untuk berbagi kisah semoga teman” menikmatinya.
Aku tak menceritakan tentangku secara detail disini, silahkan berspekulasi. Tapi cerita ini real terjadi dalam rumah tangga kami sedikit ditambah bumbu agar lebih enak dibaca.
Melewati Universery pernikahan kami yg keempat tahun. Suamiku mengenalkan padaku beberapa fantasi seks baru. Ia membujukku untuk mencobanya dengan alasan menghilangkan rasa jenuh saat bercinta. Sejak itu kami mulai rutin menonton video porno. Ada beberapa katagori video porno yg disukai suamiku. Diantaranya Trisome, seorang wanita yg disetubuhi secara bersamaan oleh dua orang lelaki. Swingger, berhubungan dengan bertukar pasangan dan satu lagi incest, Hubungan sedarah terutama antara ayah dengan putrinya yg terkadang pada videonya terdapat alur cerita yang cukup menarik.
Pada awalnya aku kurang suka karena aneh bagiku. Tapi karena terus dipengaruhi oleh suamiku lama- lama aku belajar menyukainya. Biasanya setelah menonton film-film itu kami langsung berhubungan badan. Dan ditengah persetubuhan itulah suamiku membisikkan kata-kata kotor mempengaruhi jalan pikiranku agar mau mengikuti fantasi liarnya itu.
“Sayang pengen coba Tresome! Besok kita coba ya? kamu pasti akan suka … ” Bisiknya.
” apa kamu rela aku disetubuhi laki lain?? Tanyaku. Tentu sayang, jika aku yang meminta … pastinya akan napsuin banget melihat kamu lagi dikentot di depanku “.Jawabnya. Ia makin bergairah menyetubuhiku.
Dikesempatan yang lain saat behubungan ia mengajakku mencoba Swingger. “ sayang ingat ngak pasangan yang tadi duduk disamping kita, cantik dan gantengkan?, andai saja bisa Swinger dengan mereka. Besok kita coba ya …? Nanti aku carikan pasangan yang seperti itu. Ahhh … tak sabar aku mencobanya” bisiknya sembari terus menggempurku.
Disamping besarnya keinginannya berfantasi, ada satu hal yang aku tak mengerti dengan suamiku. Ia begitu menggebu-gebu bercinta Ketika disitu ada keluargaku. Terutama adik perempuan dan ayahku.
Bahkan ia berterus terang tentang itu. Menurutnya ia sangat bernapsu menyetubuhiku jika persetubuhan kami tu di dengar oleh adik atau ayahku. Bahkan ia sangat ingin keduanya melihat kami tengah berhubungan.
Pernah suatu Ketika, Ketika itu ayah berkunjung kerumah kami, saat itu aku Tengah tidur ia sengaja menelanjangiku, sehingga aku tidur dengan tubuh bagian bawah benar-benar polos. Padahal Ketika itu ayahku menonton TV tepat di depan kamar kami.
Setelah menelajangiku ia pamit ke ayah untuk pergi ronda dengan membiarkan pintu kamar terbuka lebar. Bisa dibayangkan jika ayah menoleh saja kekamar kami. Ia pasti melihatku tubuhku yang tengah bugil itu.
Entahlah aku tak tahu apa yang terjadi malam itu, bagaimana ayah menyikapinya. Yang jelas saat aku bangun paginya aku dapati tubuhku telah ditutupi selimut.
Itu diceritakan suamiku keesokan harinya. Akupun mempertanyakan tindakannya itu. Menurutnya ia sengaja agar ayahku terangsang padaku.
Begitulah gambaran hubunganku dan suamiku yang unik. Tapi kami begitu saling mencintai dalam hal hubungan seksual kami memang slalu terbuka. Bahkan suamiku tak segan-segan mengungkapkan kelainannya padaku. Dan akupun menanggapinya dengan santai dan selalu mendukungnya. Dengan demikian hubungan kami tetap terjaga keharmonisannya. Dan gairah kami diranjang tak pernah berkurang.
Pertama kali aku berhubungan dengan laki-laki selain suamiku. Justru terjadi secara Swingger. Awalnya kami merencanakan untuk melakukan Trisome, tapi suamiku ragu dan belum bisa merelakan aku bersetubuh dengan lelaki lain tanpa ada imbal baliknya. Maka dari itu kami mencoba memulai dengan Swinger.
Suamiku mencoba mencari kenalan melalui twit**ter. Ternyata tak mudah menemukan pasangan yang cocok. Setelah berkali-kali kopdar dengan melalui seleksi yang cukup, akhirnya kami menemukan pasutri yang tepat. Mereka bersih cantik dan ganteng kami menyukainya. Dan akhirnya bersepakat untuk bertemu dikamar hotel.
Terjadilah sebuah pengelaman yang tak biasa dalam hidupku. Awalnya terasa begitu canggung karena harus bugil di depan lelaki yang bukan suamiku. Sungguh suatu fantasi yang mengaduk perasaan. Betapa tidak. Betapa tidak Aku disetubuhi laki lain di depan suamiku. Dan menyaksikan suamiku menyetubuhi Wanita lain disampingku. Dimulai dengan bersetubuh dengan pasangan masing-masing lalu kami bertukaran pasangan.
Tak terlukiskan perasaaku saat itu, ada rasa cemburu, kesal menyatu dalam birahi yang begitu besar. Rasa tak rela melihat suamiku dengan wanita lain, tapi aku tak sanggup melepaskan hentakan kontol laki itu di liang kewanitaanku. Ia begitu tampan dan manis, kocokan batangnyapun terasa sangat beda dengan suamiku. Rasa baru itu justru membuatku ketagihan dengannya. Sehingga kami sepakat menyambung menginap semalam lagi.
Dimalam kedua ini, kami tukar guling. Suamiku menyerahkan aku sepenuhnya kepada lelaki itu. Sementara istrinya diserahkan kepada suamiku. Terjadilah dimalam kedua ini, aku seperti Kembali pada malam pertamaku tapi dengan sosok yang berbeda. Aku benar-benar terbuai dengannya, bahkan aku melupakan pesan suamiku agar spermanya tak dikeluarkan didalam rahimku. Tapi saat itu justru aku menekan kuat tubuhnya saat ia akan klimaks, dan dengan senang hari menampung spermanya dengan rahimku.
Tak hanya swinger kami juga pernah melakukan Trisome. Itu kami lakukan dengan teman suamiku.
Waktu itu ia mengajak temannya menginap di rumah kami. Malam harinya saat kami akan berhubungan ia melarangku menutup pintu kamar. Dan ditengah persetubuhan itu ia mengatakan padaku ingin mengajak temannya itu ikut menyetubuhiku. Aku tak menolaknya, iapun memanggil temanya itu.
Keduanya lalu mengeroyokku, suamiku memintaku menghisap kontolnya, temannya mengenjot liangku dari belakang. Menurutku ini sungguh fantasi yang luar biasa, dan aku sangat menyukainya. Keduanya menggilir tubuhku. Setelah klimaks suamiku lebih banyak menonton Bahkah ia sempat menikmati sacangkir kopi sambari menonton aku bersetubuh dengan temannya itu, sesekali direkamnya adengan kami dengan Hpnya.
Trisome dengan temannya suami
Aku sungguh menikmati momen malam itu, temannya itu tak hanya ganteng tapi juga begitu perkasa diranjang. Ia seperti tak pernah puas menikmati tubuhku, aku begitu terpuaskan, Bahkan Ketika suamiku telah terlelap tidur ia masih menggumuli tubuhku hingga dini hari. Begitulah kenakalan kami supaya tidak bosan diranjang. Kami terus mencoba Fantasi-fantasi baru Dengan tetap berkomitmen menjaga keutuhan pernikahan kami.
Suatu ketika ayahku mendapat Job bekerja di kota tempat kami tinggal. Dan menginap dirumah kami selama satu bulan. Awalnya berjalan normal tapi Beberapa hari ayah menginap aku mulai curiga dengan sikap suamiku. Ia begitu menggebu saat bercinta, dan selalu melarangku menutup pinta saat kami bercinta. Setiap malam ia seperti sengaja ingin mempertontonkan aksi persetubuhan kami pada ayahku. Aku protes karna khawatir ayah melihat kami tengah bersetubuh. Dan iyapun berterus terang pada keinginannya.
” Sayang … aku berfantasi melihat kamu bersetubuh dengan ayahmu… Aku terangsang begitu membayangkannya …. Bisiknya”.
Aku bagai disembar petir disiang bolong. Ia memperlihatkan padaku rekaman persetubuhan ayah dengan putrinya kejadian di Lampung yang menghebohkan beberapa waktu yang lalu. Ada juga Pristiwa yang sama terjadi di Tuban yang sempat viral karena direkam warga seorang ayah bersetubuh dengan putrinya. Dan ada juga film porno seorang ayah menyetubuhi putrinya yang dilakukan disamping ibunya yang tengah tertidur. Aku tak tau dia mendapatkan video-video itu dari mana.
Kami lalu berhubungan. Ia begitu menggebu ditengah persetubuhan ia Kembali mempengaruhi pikiranku dengan membujuk agar aku mau bersetubuh dengan ayah.
“ Percayalah kamu akan suka dan menikmatinya … sedarah itu katanya jauh lebih nyaman dan nikmat” bujuknya. Membuatku mulai terpengaruh.
” Sayang pikirkan lagi ide gilamu kali ini … Apa kamu rela, ini ayah kandungku lho … Trus kalau nanti ayah atau aku ketagihan gimana?” Tanyaku waktu itu.
” Ngak usah kwahatir karena itu keinginanku, aku tak akan menyesalinya … Kita telah melakukannya dengan beberapa orang lelaki” buktinya bisa menikmatinya tanpa masalah.
Aku tak bisa mendebatnya. Kemauanya sangat sulit untuk ditolak. Suamiku lalu menyampaikan idenya. Ia memintaku menarik perhatian ayah dengan mempertontonkan tubuhku padanya. Ia memerintakan aku memakai pakaian yang seksi Ketika dirumah, bahkan melarang memakai pakaian dalam. Tak hanya itu ia memintaku menggoda ayah. Dengan memberikan sinyal kalau aku ingin bercinta dengannya.
Sejujurnya aku tertekan dengan kemauannya kali ini, dan deg-degkan saat mencoba memulainya.Pikiranku berkecamuk. Tapi demi suami aku nekad melakukannya.
Tekadku semakin kuat ketika pagi itu, karena penasaran aku mencoba mengintip ayahku yang tengah mandi. Aku kaget ternyata ayah memiliki kontol yang begitu besar dan panjang. Dari beberapa laki yang pernah berhubungan denganku tak satupun punya kontol sebesar itu. Aku terangsang melihatnya dan memekku terasa basah.
Saat melayani ayah makan mencoba memulai aksiku. Aku duduk didepannya kupertontonkan belahan dada dan selangkanganku. Ayah diam-diam selangkanganku membuat dadaku bergemuruh. Ketika mandi sengaja aku tak membawa handuk. Meminta tolong padanya mengantarkannya. Kupamerkan tubuhku padanya dengan menghidari kesan kesengajaan.
” kamu iki kelewatan kak …Kalau mau mandi ingat handuk … sudah bersuami tapi kelakuan masih kayak wong cilik … ” Ceramahnya. Matanya tak berkedip menatap keselangkanganku.
” kan masih kecil yahhh” balasku pula sembari tertawa manja.
Entah karena gemas atau terangsang melihatku ayah memeluk tubuh telanjangku. Mencium keningku didekapnya tubuhku dengan erat. Aku diam saja membiarkannya. Walau tak sampai satu menit tapi sudah cukup membuat memekku basah.
Sejak itu aku mengikuti keinginan suamiku, Setiap malam kami bersetubuh, kami sengaja tak mematikan lampu tidur dan membiarkan pintu kamar terbuka lebar. Desahan dan suara kelamin kami beradu tak sedikitpun kami samarkan. Singkatnya kami memang ingin mempertontonkan kepada ayah persetubuhan kami itu. Dan berharap ayah bernapsu padaku.
Selama dirumah kami iman ayahku benar-benar diuji. Dan malam itu seminggu semenjak ia menginap, imannya runtuh juga. Disela persetubuhan kami, aku melihat ada bayangan mengendap disamping pintu kamar kami.
Karena tak ada siapapun selain kami bertiga, Dapatlah aku pastikan kalau itu adalah bayangan ayah Tengah mengintip kami yang Tengah berhubungan. Aku membisikkan kepada suamiku tentang hal itu. Membuat ia kegirangan dan semakin semangat mempertontonkan auratku kepada ayah.
” Akhirnya sayang … Ayok kita nikmati fantasi ini, aku ingin ayahmu menikmati tubuh indahmu ini…” Bisiknya.
Ia mengarahkan aku agar mengangkang kearah pintu Dimana ayah berada, lalu mencumbuku dari bagian kepala. Kami berciuman tangannya meremas-remas kedua payudaraku. Ditentangkannya kedua pahaku lalu membuka belahan kewanitaanku dan mengosok-gosok kolistorisku. Ia sengaja memamerkan kewanitaanku pada ayah. Tubuhku bergetar hebat, diekspos sedemikian rupa dihadapan ayah. Fantasi ini membuat tubuhku merinding.
Puas memamerkan tubuhku, ia memintaku menaiki tubuhnya, memasukkan kontolnya keliang memekku. Lalu memintaku menggenjotnya. Kami bersetubuh seperti kerasukan. Suasana itu membuatku terangsang hebat. Pada posisi ayah saat itu dapat dipastikan ayah bisa melihat kontol suamiku keluar masuk keliang kewanitaan dengan sangat jelas.
Fantasi kami kali ini sungguh gila. Tapi aku mulai menyukainya. Gairahku terpacu membayangkan bagaimana terangsangnya ayah menyaksikan putrinya kandungnya tengah disetubuhi di depan matanya. Aku membayangkan kontol ayah yang besar dan Panjang itu Tengah keluar masuk dilang kewaniaanku.
Birahiku menggila sembari menghentak-hentakkan pantatku naik turun kulumat bibir suamiku penuh gairah.
” Ohh yah … Ayaah …. ” Desahku.
Suamiku segera paham ” ya sayang bayangin kami Lagi ngentot dengan ayah…” Bisiknya. Akupun semakin menggila dan tak beberapa lama aku menjerit melepaskan orgaismeku. Suamiku lalu membaringkan tubuhku dikasur dan mengenjotku dengan ganas. Sepuluh menit kemudian iapun klimaks menyemprotkan spermanya di dalam rahimku.
Saat kami terbaring lemas, bayangan sosok ayah masih terlihat mengamati kami.
Suamiku membisikiku akan mengerjainya. Direntangkannya kedua pahaku. Dengan jemari dibukanya belahan kewanitaanku lalu meneranginya dengan senter hpnya. Ia perlihatkan liang kewanitaanku yang merah merekah berlumur spermanya pada ayah. Aku hanya geleng” kepala melihat kelakuannya.
Bersambung bagian II
Video untuk suami
Keesokan harinya kami bersikap tak terjadi apapun. Suamiku pamit berangkat kerja. Aku menyiapkan sarapan untuk ayah. Saat ayah makan aku duduk bersila didepannya menemani, kupameran auratku. Kubiarkan ayah melihatnya. Aku pura- pura tak tau ayah mencuri pandang keselangkanganku. Ia cepat sekali menyelesaikan makannya. Sepertinya kehilangan serela makan.
” Kak tu memeknya kebuka! Kamu membuat ayah tak selera makan …” Ucapnya.
Aku kaget segera menutupinya.
” ih yaahh … Dari tadi ya ngelihatnya … Diam aja! ” Protesku.
Ayah tak menanggapinya. Tapi dari suasana yang ia rasakan selama tinggal bersama kami. Sepertinya ia mulai paham tujuanku. Namun sebagai orang tua ia tak mau ceroboh demi mejaga wibawanya.
Ia pindah duduk disampingku. Dipeluknya tubuhku, akupun bersandar padanya. Napasnya terdengar agak berat.
“Jika lama tinggal bersama kalian ayah bisa gila kak, Setiap malam melihat kalian berhubungan” Ucapnya.
Aku kaget ” Emangnya ayah lihat?” Tanyaku.
“Gimana ngak lihat kalian berhubungan depan mata!” balasnya lagi.
” Ngak usah dilihat ayah … Nanti ayah pengen…” Godaku sembari tertawa.
Ia makin erat memelukku ” kak ngak terasa ya kamu sudah sebesar ini … Sudah bersuami lagi! Padahal dulu pipis aja ayah yang cuciin ” ucapnya.
Diciumnya keningku. Dihadapkannya wajahku padanya diciumnya pipiku lalu bibirku.
Kubiarkan ayah melakukannya. Jemarinya menyentuh payudaraku dan meremas-remasnya. Ciumannya makin gencar diwajahku.
” Kak maafin ayah lancang … tolong bantu ayah ya …” Pintanya.
” Apa yang bisa kakak bantu yah … ” Tanyaku pula.
” Izinin ayah make kakak … Kali ini aja” ucapnya serak nyaris tak terdengar olehkku
Aku diam saja tak menjawabnya. Aku berdebar-debar menunggu apa yang akan terjadi.
Jemarinya turun meraba selangkanganku. mengesok-gosok belahanku yang memang sudah basah.
” Yahhhh ahhh ..” aku mendesah. Tubuhnya mendorong tubuhku hingga terbaring dilantai. Jemarinya gencar memainkan kolistorisku
Aku terangsang hebat. Jarinya dimasukkan keliangku dan mengocoknya.
” Masuin kontol ayah kesini ya kak …? Pintanya.
Sembari berusaha menindih tubuhku.
Aku mengeleng-gelengkan kepala. Aku tak menyangka akan sejauh itu. Walaupun berniat menggodanya agar terangsang padaku. Tapi aku belum siap untuk sejauh itu.
” Jangan yah … Kakak belum siap kayak gitu “. Cegahku sembari menahannya agar tak menindih tubuhku. Ia menahan diri tapi jemarinya terus mengocok kewanitaanku.
” Yahhh … Geli yahhh” aku mendesah memejamkan mata menikmatinya. Ia mengangkat dasterku meloloskan kedua payudaraku lalu meremas dan menghisapi pentilnya. Erangan dari mulutku makin keras. Rasanya aku akan segera klimaks.
” Yaahhhh ahhhhh …” Aku mendekapnya dengan kuat. Tubuhku mengejang melepaskan orgaismeku.
Tubuhku terasa lemas kesadarankupun kembali. Sontak rasa bersalah makin menyelimuti hatiku.
” Masukin kontol ayah ya kak …?” Pintanya lagi
“Jangan yah … Jangan sekarang”. Cegahku.
” Sekali ini aja tolonglah ayah …” Ia memelas padaku.
” Aku belum siap yahhh …” Jawabku pula.
” Lalu kapan … ” Kejarnya.
” Beri aku waktu yah …”. Ucapku.
Aku melihat kekacewaan pada raut wajahnya.
” Jilatin aja yah … Memek kakak …” Ucapku
Ucapan itu spontan saja keluar dari mulutku. Barangkali karena melihat ayah kacewa. Walaupun Sebenarnya aku ingin segera menjauh darinya.
Dan kebetulan juga waktu itu aku ingat untuk membuat video untuk suamiku.
Ia pasti senang melihat kemajuanku itu.
Berpikir kesitu aku beri keleluasaan pada ayah mengoral memekku. Dari pada menerima keinginannya untuk bersetubuh.
Ia mengambil posisi diantara kedua pahaku. Lalu dengan napsunya diciuminya gundukan memekku. Dijilatinya
kolistorisnya dengan rakus.
Ayah saat menjilati memekku
” Indah bener kk memeknya … ” Racaunya.
Lidahnya menggelitiki liangku memhisap-hisap belahannya. Aku ambil Iponeku. Aku videokan momen indah itu. Kubiarkan ayah menikmatinya sepuasnya.
Setelah lima menit aku minta iya menghentikan aksinya. Dengan beralasan mau kencing lalu menyendiri dikamarku.
BErsamBung