Cerita ini akan mengisahkan perjalanan seorang remaja/pemuda sebatang kara yang sering melakukan hal hal kriminal bersama kedua orang sahabat nya untuk bersenang senang,tapi itu tak bertahan lama hingga ada satu kejadian yang membuat salah satu dari mereka tertangkap oleh polisi dan dua orang lainya meninggalkan kota asal mereka untuk menghindari kejaran Polisi,Dikota Pelarian ini akan dimulai lah Perjalanan Hidup menuju dewasa kedua orang Remaja/Pemuda ini,Dikota itu kedua remaja tsbt akan banyak mengalami hal hal dan pengalaman baru yang tak akan pernah mereka sangka sangk di kehidupan mereka saat ini,penasaran dengan cerita nya?,silahkan dibaca dibawah,Thanks atas segala perhatian ,Enjoy The story,Terimakasih.
POV ORANG KETIGA
Krikk krikk krikkk…..
Uuuuuuuu…..
Langit malam itu dihiasi dengan bintang bintang & bulan indah serta tak lupa dengan suara suara serangga serangga yang hidup dimalam hari seperti Jangkrik & Kelelawar,keadaan malam itu sungguh sangat tenang Jauh dari kebisingan kebisingan yang terjadi di siang hari yang dipenuhi hingar bingar dan berisiknya aktivitas manusia yang pada malam hari mereka gunakan untuk beristirahat,membuat ketenangan malam menjadi lebih sempurna
Tenang nya malam tak berlaku untuk ketiga remaja yang sedang kencang kencang nya berlari dari kejaran para warga yang sama kencang nya berlari untuk mengejar mereka
“WOI JANGAN LARI LU”
(seru salah satu warga)
“MALING…..MALING…MALING”
(Teriak warga yang sedang mengejar para remaja itu)
Kondisi yang kian mendesak membuat Para remaja itu berlari menuju perkebunan warga yang cukup besar dengan kondisi gelap dan cukup lebat ditumbuhi semak semak liar & Tanaman Tanaman Warga serta pohon pohon tinggi yang menjulang keatas,Remaja remaja itu berpencar ketika memasuki area perkebunan untuk mencari tempat persembunyian yang aman mengelabuhi para warga yang sedang mencari mereka,Salah satu remaja itu yang bernama Akmal sedang mencari tempat persembunyian yang sangat aman,tak punya waktu untuk mencari cari kini Akmal bersembunyi di tempat yang ada saja tempat nya di tengah tengah Tanaman Jagung milik warga ia tengkurap di tanah dan mengubur dirinya sendiri mengunakan tanah hingga seluruh tubuhnya ditutupi oleh tanah agar ia tidak tampak dari Senter senter warga dan mata mata mereka yang mencarinya,Ke dua teman akmal juga sudah menemukan tempat persembunyian nya ,Jono Salah satu Teman dari Akmal bersembunyi di dalam rimbun nya semak semak sedangkan Panji teman Akmal satunya lagi bersembunyi di atas pohon yang cukup tinggi dan rimbun dengan dedaunan
Deg degan,panik & gelisah mereka rasakan,termasuk juga Akmal kini ia dapat melihat para warga sedang belusukan mencari mereka sambil menyoroti seisi perkebunan itu,cukup lama para warga mencari mereka karna kondisi yang saat itu gelap serta perkebunan yang sangat rimbun dengan tanaman dan semak semak membuat pencarian menjadi cukup sulit
“WOI KELUAR LO SEMUA BANGSAT”
(Teriak salah satu warga berbadan kekar)
“KELUAR KALIAN SEMUA”
(Teriak seorang bapak bapak yang sepertinya adalah Rt di lingkungan perkebunan tsbt)
“LO SEMUA DAPET DI KITA BAKAL HABIS SIH LIAT AJA”
(Teriak seorang warga)
Teriakan teriakan itu membuat suasana makin mencekam untuk ke tiga remaja tsbt,sebisa mungkin mereka berdiam diri agar tak ketahuan oleh para warga,cukup lama mereka bersembunyi tapi para warga tak henti henti nya mencari mereka,bukanya menyerah kini para warga makin semangat dan makin kompak untuk mencari ketiga remaja yang di teriaki maling itu,sialnya sekarang yang mencari mereka sekarang bertambah banyak,ini menambah resiko mereka akan ditemukan,Benar saja selang beberapa waktu ,Salah seorang warga menemukan Panji yang hendak pindah dari dahan pohon tempat nya berpijak ke dahan yang lain (lebih aman),ia tersorot oleh senter milik warga yang tengah mencarinya
“ITU ITU MALING NYA,WOI YANG LAEN INI MALING NYA DISINI”
(Teriak warga itu ke arah warga lainya sambil makin menyoroti Panji)
Sontak gerombolan warga pun dengan cepat berlari menuju arah warga yang menemukan Panji itu
Hal itu membuat panji sangat sangat panik se panik panik nya ,orang kalau udah panik berlebihan ya suka ****** sendiri,Panji saat itu dengan ceroboh nya malah loncat dari atas pohon tinggi itu ke bawah dengan lompatan gaya bebas,alhasil saat mendarat di tanah kaki kanan nya terkilir karna lompatan ceroboh yang ia perbuat
Kesakitan dan Ketakutan panji rasakan secara bersamaan
Panji: Ahhhhhhhhhg….
(Erang kesakitanya)
Sakitnya sangat luar biasa bisa dilihat dari Panji yang mengerang kuat kesakitan,Akan Tetapi Rasa sakit itu tak sebanding dengan Rasa takut akan di masa warga,Panji mengabaikan rasa sakitnya ,ia lebih memilih berlari untuk menghindari warga yang mengejarnya,dengan terpincang pincang ia berlari sekencang yang ia bisa,Panik membuat nya berlarian tanpa arah ia tak bisa berfikir jernih saat itu,yang ia Fikirkan hanya tempat persembunyian,Akhirnya Panji menemukan tempat yang sekiranya aman untuk dia jadikan tempat persembunyian,yaitu semak semak yang didiami oleh Jono
“GUBRAK”
(Suara Panji yang menjatuhkan tubuh nya di samping Jono)
Jono: Anjing lu ngapain kesini bangsat
(bisik nya ke panji)
Panji: Ssssttt Diem ntar ketahuan
(Bisik nya)
Panji tak sadar pelarian nya ke tempat persembunyian Jono (semak semak) itu telah di lihat oleh beberapa warga
“ITU DIA MALING NYA LARI KE SEMAK SEMAK ITU PAK”
(Teriak salah satu warga sambil mengarahkan senternya ke arah Panji dan Jono)
Sontak para warga yang lainya pun berbondong bondong lari ke arah Semak Semak yang di diami oleh Panji Dan Jono,Mereka yang mengetahui hal itu pun bergegas untuk melarikan diri dari kejaran para warga,apes bagi Panji ia tersandung akar pepohonan ketika ingin berlari mengikuti Jono yang ada di depanya
“BRUKK”
(suara panji terjatuh)
Jono yang mendengar Panji terjatuh sempat membalikan tubuh nya untuk melihat Panji ,niat nya ingin membantu Panji untuk berdiri tapi ketika ia melihat para warga sudah semakin dekat ia memutuskan untuk lanjut berlari meningalkan sahabatnya itu yang tengah kesusahan untuk berdiri
Setelah mencoba untuk bangkit Panji akhirnya berhasil berdiri dan hendak berlari kabur,tapi itu sudah terlambat ,ketika hendak berlari kembali ,pundak Panji digapai oleh tangan hitam kekar milik warga dan tangan itu menjatuhkan Panji kembali ke tanah
“DAPET JUGA LO MALING BAJINGAN”
(Teriak warga yang menangkap Panji sambil mengayunkan tangan kekarnya untuk menghantam kepala Panji)
“DUKKKK..”
(Suara pukulan dari warga ke kepala Panji)
Setelah pukulan pertama di terima Panji,kini berlanjut dengan pukulan membabi buta dari pada warga yang lain,hingga Panji hanya bisa meminta ampun kepada orang orang yang tengah memukulinya
“DUKKK DUKKK DUKK BUKKK”
Panji: A….Ampun Ampun Pakkkkk Pakkkk Ampunn ,Sakit
(Mohon panji kepada para warga dengan lirih)
Salah seorang warga: AHHHH JANGAN BANYAK OMONG LU
Cukup lama aksi para warga memukuli Panji,hingga datang lah seorang bapak bapak yang terlihat seperti rt itu menengahi para warga yang tengah memukuli Panji
Pak RT: Udah Udah Bapak Bapak tenang tenang,cukup cukup,jangan main hakim sendiri,kita bawa saja ke polsek terdekat
Salah satu warga nyeletuk: Mana bisa gitu pak rt,ini orang harus kita kasih pelajaran dulu,maling dirumah warga pake segala ngebacok yang punya rumah
Pak RT: Iya iya saya ngerti ,kalo ini orang maling dirumah warga,tapi kita gak boleh main hakim sendiri kaya gini,biar dia kita serahkan ke pihak yang berwajib saja,biar mereka yang mengurusi,kalau kita main hakim kaya gini,bisa bisa kita juga kena pasal penganiyayaan bapak bapak,udah ya,wes wes,kita introgasi dulu aja ya bapak” sekalian
Akhirnya setelah mendengar penjelasan dari Pak RT Para warga pun melunak,kini Panji di bekuk oleh para warga untuk di introgasi di suatu tempat,Beberapa warga yang tidak ikut mengantarkan Panji kini melanjutkan pencarian untuk menemukan serta menangkap Akmal Dan Jono di area perkebunan tsbt,cukup lama para warga mencari kedua remaja itu namun tidak ada hasil sama sekali,kini tampak lampu strobo mobil polisi bersinar menyinari perkebunan tsbt,bertanda akan diramaikan nya pencarian oleh para Polisi,di awali dengan 3x tembakan peringatan yang di letuskan salah satu polisi ke udara
“DORRR…DORRR..DOR”
Lalu dilanjutkan dengan himbauan polisi mengunakan pengeras suara
“AYO KELUAR DAN MENYERAH SAJA,YANG MASIH BERSEMBUNYI,PERCUMA KALIAN BERSEMBUNYI NANTI AKAN KETAHUAN JUGA”
Warga dan kepolisian beramai mencari cari ke dua orang remaja yang terduga melakukan aksi perampokan bersenjata tsbt,Akmal yang melihat itu dibalik tumpukan tanah hanya bisa menjaga dirinya agar tetap diam agar tak ketahuan
…………
Singkat cerita ,pencarian berlangsung hingga pagi hari akan tetapi pihak kepolisian dan para warga tidak dapat menemukan satu remaja pun,kamuflase yang dilakukan Akmal sangat sangat berhasil ,ia mengelabuhi mereka yang tengah mencarinya bahkan semalaman ia tidak tidur untuk mengamati pergerakan mereka agar dirinya tidak lengah,setelah lama mencari akhinya gabungan warga dan para polisi memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu,kesempatan ini tidak disiasiakan Oleh Akmal untuk kabur dari area perkebunan itu,ia mulai bangkit dari kamuflase nya dan mengendap endap berlari menghindari penglihatan para warga,setelah berjalan & berlari menelusuri perkebunan itu,Akmal kini sudah menemukan ujung dari area perkebunan yang cukup besar ,mempertemukanya dengan jalanan yang cukup sepi,Akmal menelusuri jalanan itu dengan berlari hingga ia menemukan satu rumah warga yang dilengkapi dengan Tiang Tiang Jemuran yang diatas nya terdapat pakaian pakaian yang tergantung di tiang jemuran itu,dengan inisiatif nya Akmal kini berjalan berhati hati ke tiang tiang jemuran itu agar tak diketahui pemilik rumah untuk mengambil pakaian pakaian itu untuk ia tukar dengan pakaian nya untuk mengelabuhi para warga yang mengenali dirinya,setelah mendapat dan memakai pakaian itu ia berjalan menuju jalan raya untuk menuju ke suatu tempat.
…………
POV AKMAL (TOKOH UTAMA)
Perkenalkan nama ku Akmal Rajaputra,berusia 18 tahun,aku adalah Remaja sebatang kara yang hidup di Suatu Yayasan panti asuhan di kota A,Dibuang oleh orang tua ku semasa bayi adalah alasan ku hidup di panti asuhan ini,hidupku bisa dibilang keras karna sedari kecil aku telah di didik oleh Ibu panti yang sudah ku anggap seperti Ibu ku sendiri,Melakukan aksi aksi kriminal bersama ke dua sahabatku yang juga tinggal di panti yaitu Panji dan Jono seperti membegal,merampok,tawuran dll sudah sering kami lakukan,dengan alasan untuk mencari kesenangan dan memenuhi kebutuhan serta keinginan kami sendiri karna kami tak mau menjadi beban untuk Ibu Panti yang telah banyak mengurusi anak anak panti lainya,ibu panti kerap mengetahui aksi aksi kriminal kami mungkin karna rasa sayang nya ia tak mau menghakimi kami ia hanya menasehati kami dan menyuruh kami menstop aksi kriminal itu karna khawatir anak anak yang ia sayang akan dimasukan kedalam jeruji besi yang mana dapat membuat masa depan kami hancur,Di sepanjang aksi kriminal yang kami lakukan hanya kali ini kami gagal,karna diketahui oleh pemilik rumah yang kami rampok,mungkin karna panik Jono membacok si pria pemilik rumah hinga Tak sadar kan diri dan bersimbah dar*h mengunakan golok yang biasanya kami bawa di setiap aksi kriminal untuk berjaga jaga,alhasil itu membuat kami diteriaki oleh istri si pemilik rumah dengan histeris,sontak dengan panik kami pun kabur dari rumah itu disusul oleh para warga yang mengejar dan meneriaki kami tak sempat membawa motor yang kami bawa ,akhirnya terjadi lah hal yang diawal cerita,Panji yang telah tertangkap dan Jono yang tak tahu kemana membuatku memutuskan untuk melarikan diri ke Panti berharap dapat bersembunyi dari mereka yang mencari ku.
Setelah lama berjalan kini aku telah sampai di Panti,dengan cepat aku mengedor pintu karna saat itu panti tengah terkunci,terbuka lah pintu itu dibukakan oleh kakak pengurus ku di panti,dengan tergesah gesah aku memasuki panti
Akmal: Asm,kak ,ibu dimana ya?
(masuk aku langsung mengucapkan salam dan menanyakan keberadaan ibu panti)
Kakak pengurus: Di ruanganya mal,ehh mal kok penampilan kamu compang camping gitu kaya abis gali kuburan,trus baju siapa tuh yang kamu pake perasaan gak pernah liat
Aku hanya membalas ucapan Itu dengan senyum dan langsung berlari ke ruangan ibu panti,sesampainya di xepan ruangan aku dengan gugup mengetuk pintu itu
“Tok Tok Tok Tok”
Terdengar suara dari dalam
Ibu Panti: Siapa ?
Akmal: Aku bu,Akmal
Ibu Panti: Masuk aja Mal,pintu nya ngak ibu kunci
Akupun membuka pintu tsbt,terlihat Ibu panti yang sedang duduk di sofa ruangan nya sambil menjahitkan pakaian pakaian anak anak panti yang terlihat sudah robek robek,dengan perlahan aku mendekati Ibu panti lalu duduk di samping nya
Ibu panti: Kenapa Mal?
(tanya nya sambil fokus menjahit)
Bingung mau ngomong apa ,aku disitu malah menangis karna sangat kebingungan dengan diriku saat ini
Akmal: Hughhh Hughhh hh shhhhh
(airmata ku turun ke pipi)
Ibu panti sontak menghentikan aktivitas menjahitnya
Ibu panti: Kamu kenapa Akmal,mal hei
(sambil menepuk pundak ku dan menatap ku dengan tajam)
Ibu Panti: Anak ibu kok nangis,Akmal gak pernah nangis kok sekarang nangis
Aku dengan gemetar menjawab: Hughhh Hughh hhh…,Pa Panji ditangkep Polisi bu hughhhh hhh
(Sambil menangis dan bersandar di pundak ibu panti)
Dengan kuat Ibu panti memegang kepala ku lalu di naikan nya ke atas sejajar dengan kepalanya,dengan tatapan tajam ia menatap mata ku
Ibu Panti: AKMAL ,KAMU YANG BENER
Aku: Bener bu bener hughhh hughhh
Ibu Panti: JELASIN DENGAN IBU KENAPA SAMPE BISA DI TANGKEP!
(Bentak nya)
akhirnya aku menceritakan dan menjelaskan seluruh kejadian tadi malam dengan se detail detailnya tanpa ada kebohongan sedikit pun
“PLAKKK”
(Tamparan yang mendarat keras di pipi ku)
Ibu Panti: APA IBU BILANG !!!!,STOP STOP STOP ,KALIAN MASIH SAJA MELAKUKAN KESALAHAN YANG SAMA,IBU MENYESAL TIDAK BISA MENJAGA KALIAN,AKMAL GAK SAYANG SAMA IBU HAHHHH?
(Ibu Panti tiba tiba menangis dengan segugukan)
Akmal: Maaf kan Akmal bu,Akmal Khilaf bu
Ibu Panti: IBU BISA SAJA MEMAAFKAN KAMU PANJI DAN JONO MAL!,TAPI BAGAIMANA DENGAN PEMILIK RUMAH YANG KALIAN BACOK DAN RAMPOK,APA MEREKA GAK NUNTUT ?,Astaga Mal Kamu ada ada saja nak,sesak dada ibu jadinya huhh
(Ibu Panti memegang dada nya kesakitan serta kesusahan bernafas)
Aku yang melihat itu langsung saja memegangi ibu panti dan coba menenangkan dirinya,tapi tidak berhasil,aku yang kebingungan serta panik teriak memanggil Kakak Pengurus panti menyuruh nya kesini
Kakak Pengurus: Kenapa Dik? Astaga Ibu!
(Seketika expresi nya berubah yang tadinya santai jadi panik melihat kondisi ibu panti)
Kakak pengurus berlari menghampiri posisi Aku dan ibu panti
Kakak pengurus: Ibu ,Ibu kenapa,Akmal ibu kenapa!!!
(Tanya nya panik)
Akmal: G Gatau Kak…
Kakak pengurus: Bantu Kakak membawa ibu ke kamar dik pegangi Ibu Dik cepet
(Sambil mengangkat tangan Ibu Panti dan memgalungi nya ke pundak nya)
Akmal: I Iya Kakk
(Dengan sigap aku juga melakukan hal yang sama seperti kakak pengurus)
Aku dan Kakak pengurus membopong tubuh ibu panti ke kamar nya lalu di tidurkan nya ibu di kasur setelah itu aku disuruh oleh kakak panti untuk membuatkan Ibu panti secangkir teh hangat,teh hangat pun telah siap langsung ku antar kan ke kamar ibu panti
Akmal: Ini Kak..
Kakak pengurus: Makasih ya dik,Bu minum dulu…
(mengambil cangkir teh yang ku pegang lalu memberi nya ke ibu panti)
Kakak Pengurus:Kamu keluar dulu ,biar kakak yang ngurus ibu
(perintah nya)
Akmal: Iya kak
(Sambil aku membuka pintu lalu menutup nya kembali setelah keluar)
Setelah keluar aku memutuskan untuk pergi ke kamar panti yang diisi oleh Aku,Panji Dan Jono serta beberapa junior ku di panti ini,Beberapa junior ku menyapa ku ,ku balas dengan senyum ,karna sudah lelah semaleman belum tidur akupun merebahkan diri ku di ranjang milik ku,aku merenungi kejadian tadi malam,jujur aku sangat sangat menyesal dengan perbuatan ku kali ini,banyak pertanyaan yang bermunculan di kepala ku
“Gimana yah nasib Panji?”
“Jono Dimana?”
“Pria yang dibacok Jono?”
pertanyaan itu sangat sangat menggangu di fikiran ku,akhirnya aku memutuskan untuk tidur melupakan semua pertanyaan mengganggu itu”
……………..
Aku pun terbangun dari tidur yang sangat nyeyak itu,bangun bangun aku langsung melihat jam yang berada di dinding kamar itu,jam menunjukan pukul 5 sore,kok aku bisa tidur selama ini ya? mungkin karna efek semaleman melek kali hahahah,kamar itu kulihat sepi hanya ada aku yang lagi terbaring,Jam jam segini biasanya anak anak pada belajar ngaj*,aku beranjak dari kasur ku untuk keluar kamar melihat keadaan,diluar aku di kagetkan dengan Kakak Pengurus yang tiba tiba muncul dari arah samping
Kakak Pengurus menepuk pundak ku
Kakak pengurus: Ayo ikut kakak ke Ruang Ibu
(sambil menarik tanganku)
Akmal: E..Ehhh
(Tak sempat aku menjawab)
setelah sampai di ruangan ibu panti aku sangat terkejut serta Senang ,diruang itu terlihat Jono yang sedang duduk di kursi tamu didepan Ibu panti yang di hadang oleh meja
Akmal: JONO!
(Seruku ke arah Jono)
Aku pun berlari ke arah Jono dan langsung memeluk erat tubuh nya nya
Akmal: Syukur Lu juga selamat Jon
Jono: I Iyaa Mal beruntung banget gua selamat
Setelah itu aku melepaskan pelukan ku dari tubuh Jono,lalu duduk di kursi tamu di sebelah Jono,Menghadap lah kami dengan Ibu Panti yang tampak sudah fit kembali setelah tadi pagi sesak dada/nafas
Ibu Panti menarik nafas lalu mulai berbicara serius kepada kami Berdua
Ibu Panti: Ibu gak akan basa basi lagi,siapkan semua baju baju kalian dan masukan kedalam tas yang ibu sediakan sekarang!
(Ucap nya tegas sambil menyodorkan 2 tas)
Akmal: Ibu Mau Ngusir kita?
(Ucap ku memasang muka sedih)
Ibu Panti: Gausah banyak nanya kamu,sekarang siapkan baju dan pakaian kalian sesudah itu kembali ke sini cepat
Aku dan Jono pun mengambil tas itu lalu beranjak dari tempat duduk dan keluar dari ruangan setelah itu menuju ke kamar untuk menyiapkan semua baju dan pakaian kami didalan lemari untuk dimasukan di dalam tas
Jono: Si ibu kok tau ya kita semalem ke gep warga
(tanya nya)
Akmal: Gua kasih tau lah,Panik anjir gua Panji ketangkep sama angin
(jawabku)
Jono: Si Anjir,tapi gapapa lah sama juga gua panik,Eh panji gimana ya?
Akmal: Nah itu juga yang mau gua tanyain gimana ya dia ,kasian banget gua dengan tuh anak sekaligus takut di ciduk sama angin
Jono: Iya Si Anjing bisa sampe ketangkep aelah
Akmal: Lu sih pake ngebacok lagian
Jono: Ga sengaja anjir itu gua panik
Akmal: Eh Jon,lu kok bisa selamat
Jono: Ahh panjang lah cerita nya,kapan kapan aja gua cerita
(Jono sambil memasukan beberapa pakaian nya ke dalam tas)
Jono: Mal kita mau ngapain sih ,pake segala nyiapin baju segala kaya mau pulang kampung aja
(tanya nya pada ku)
Akmal: Gatau lah gua kok tanya gua si
Jono: Lah lu yang udah duluan nyampe ke panti masa gatau
Akmal: Gua nyampe aja langsung tidur njir
Jono: aelah lu mah
setelah menyiapkan baju dan pakaian ,kami berdua pun berjalan menuju Ruangan Ibu panti dengan perasaan gugup
Jono: U udah bu
Ibu panti: Sini duduk
Aku dan Jono langsung duduk di tempat tadi
Akmal: Bu kita ngapain yah disuruh nyiapin baju segala kaya gini,kaya mau pulang kampung aja
(tanyaku)
Lalu ibu panti mengeluarkan Handphone nya dari saku baju gamis nya,lalu menunjukkan suatu postingan dari salah satu grup informasi yang cukup Terkenal di kota ku,Postingan itu menginformasikan tentang Aksi perampokan dan pembunuhan oleh ketiga pemuda yang tak lain dan tak bukan Adalah Aku,Panji,dan Jono,Betapa terkejutnya Aku dan Jono membaca kata setelah Perampokan (PEMBUN*HAN),perasaan kami tak melakukan pembunuhan tapi hanya membacok saja itupun karna panik
Jono: Lah mana ada pembunuhan,kita cuman ngebacok bu
lalu ibu panti mengeser slide postingan itu ke samping memperlihatkan postingan lain yang menunjukan Seorang Pria yang bersimbah darah (di blur),dan memperlihat kan caption nya
Membaca Caption itu membuat ku dan Jono sangat kaget dan gemetar panik,ternyata pria yang dibacok oleh Jono telah Tew*s ,dan Panji telah diamankan Di Polsek,Serta Nama ku Dan Nama Jono disebut sebagai pelaku yang belum tertangkap dan masih dalam pencarian alias status kami berdua sekarang telah masuk DPO (Daftar pencarian orang)
Ibu Panti: Sekarang udah paham kan?,Ibu nyuruh kalian mempersiapkan Baju dan Pakaian kalian untuk pergi dari Kotaini ,ibu gamau ketiga anak ibu yang ibu sayang semuanya ini masa depan nya hancur dan rusak karna harus dihabiskan masa mudanya di dalam penjara,Sekarang ambil tiket bus ini dan pergi ke kota yang dituju di dalam tiketnya,mulai lah hidup baru lupakan semua kejadian yang telah terjadi disini,jangan inget inget lagi dengan panti ini
(Ibu panti menyodorkan Dua Buah Tiket bus ke kota BBB (cukup jauh dari kota ku saat ini) dan 20 lembar uang seratus ribuan sambil menangis)
Aku dan jono yang mendengar kan itu sangat terharu dengan apa yang Ibu Panti lakukan untuk kami,Ibu panti sangat sayang kepada kami walaupun kami telah melakukan tindak kejahatan yang keji ,tapi ia masih menyayangi kami seperti anak nya sendiri
Aku dan Jono lalu berdiri dan langsung memeluk tubuh Ibu panti dengan rasa sedih dan sayang kepadanya seperti Anak yang sangat sayang pada Ibu kandung nya
Jono: Bu Maafkan kami ya sudah mengecewakan ibu ,kami ga bermaksud untuk merusak masa depan kami bu,Kami sayang dengan ibu sangat sayang,Sekali lagi Kami minta Maaf bu hughhh….
(Ucap nya sambil menangis)
Aku: Iya Maafin kami bu
Ibu Panti: Sudah Sudah ,Sekarang kalian cepat ke terminal bus 1 karna jadwal keberangkatan sudah sebentar lagi
Aku Dan Jono pun melepaskan pelukan dari tubuh Ibu panti lalu kami berdua berpamitan haru dan sedih karna harus meningalkan panti yang sudah menjadi rumah ternyaman kami selama ini,serta melepas semua kenangan nya,singkat cerita kami berdua dengan diantar oleh beberapa teman di panti mengunakan motor ke terminal,lalu setelah bus yang ditunggu tiba kami langsung menaiki nya ,perasaan ku disitu selalu was was karna takut ada warga dari kampung yang salah satu warganya kami rampok melihat kami,akhirnya bus pun berangkat ke kota yang dituju
Singkat cerita kami telah sampai di kota BBB dengan selamat,setelah turun dari bus kami sangat kebingungan karna sebelumnya belum pernah sama sekali ke kota ini,jadinya kami tidak tahu apa apa di kota ini,Jono pun memutuskan untuk pergi ke warung makan di sebrang terminal bus karna ia merasa lapar sama dengan ku,akhirnya aku juga mengikutinya ke warung makan itu,sesampai nya diwarung makan kami langsung memesan nasi dan beberapa lauk untuk di santap,setelah selesai menyantap makanan itu,kami hanya berdiam duduk di depan warung makan itu sampai tutup karna kami tak tau lagi harus kemana,Tiba Tiba Dari arah belakang ada yang menepuk pundaku
“Pukk”
Ternyata itu adalah Ibu Ibu Penjaga Warung Makan
Ibu PWM: Ini yang tadi makan disini bukan?
(Tanya nya)
Sontak kaget aku langsung menjawab dengan senyum
Akmal: I Iyabu ,Numpang duduk ya bu
Ibu PWM: Iya Silahkan,Kalian ibu perhatikan kok duduk disini se dari tadi ya? kenapa?
Akmal: Hmm…Gimana ya….Kami Ini Sebenarnya Perantau bu Dari Kota C ,Dikota ini kami ga tau apa apa,tujuan pun gaada karna salah kami juga sih gak memikirkan dulu sebelum kesini mangkanya sekarang kaya gelandangan gini
(Ucap ku berbohong)
Ibu PWM (Ibu Penjaga Warung Makan)
Ibu PWM: Owalah Perantau tah,emang gaada keluarga disini kalian berdua?atau kenalan?
Akmal: Gaada sama sekali bu
Ibu PWM: Hmmm…,Kalian gaada tujuan kan?
Aku dan Jono pun menganguk
Ibu PWM: Kalian Lagi Nyari tempat tinggal ngak?
(Tanya nya)
Akmal: Iya Bu Kami lagi butuh tempat tinggal disini
Ibu PWM: Mending kalian ngekost di tempat kenalan saya
(tawar nya)
Akmal: Boleh bu,Tapi biaya sewa perbulan nya berapa bu?
(Tanya ku)
Ibu PWM: yang kamar mandi dalam 600k Setiap Bulan ,Kalo Yang kamar mandi sharing (luar) 400k ,itu semua udah lengkap dengan Wifi dan perabotan sama listrik,mau?
Aku dan Jono pun mulai berdiskusi dengan itu,harga yang terjangkau dan fasilitas yang lengkap,akhirnya kami memutuskan untuk mau ngekost di tempat kenalan si ibu PWM
Akmal: Boleh deh Bu yang 400k perbulan
(Jawabku)
Ibu PWM: Yaudah,Kita ke tempat kost nya sekarang,ibu pesan taxi Online dulu
Ibu PWM: Oh Iya Lupa ,Nama Kalian Berdua siapa ya?
Akmal: Saya Ak..,Raja bu
(Tiba Tiba Jono menyengol badan ku saat ingin menyebut nama ku Akmal)
Jono: Saya Zaki Bu
Oh Iya di bus kami sempat berdiskusi tentang kami yang menjadi DPO,kami memutuskan untuk sementara waktu memgubah identitas kami agar tak dicurigai,Aku mengambil nama tengah ku yaitu Raja Sedangkan Jono memakai nama salah satu teman kami yang berada di kota A yaitu Zaki
Ibu PWM: Owalah,Raja Dan zaki toh nama kalian
*OKE HU SEKARANG BIAR ENAK DAN GA BIKIN BINGUNHMG AKMAL DAN JONO KITA PANGGIL NAMA SAMARAN NYA AJA YA Raja Dan Zaki*
Setelah Taxi online tiba kami bertiga pun langsung pergi menuju Kost yang dimaksud,Sesampai nya disana setelah membayar Taxi online,Kami Bertiga memasuki Kost Itu,Tampak Bangunan kost yang cukup besar dan memiliki lorong yang panjang dengan 2 lantai,Disitu kami berdua disuruh menunggu Kenalan nya oleh Ibu PWM
Datang lah seorang wanita cantik,berkulit putih dan memilik body yang sexy terlihat dari buah dada,lekukan tubuh dan bokong nya yang bulat datang menuju ke arah kami,dengan mengenakan Daster lengan pendek khas ibu ibu,membuat ku Dan Zaki tak bisa berpaling darinya
MULTURASI PEMILIK KOST
Ibu PWM: Nah Ini pemilik kost nya Ja & Ki
Raja: Salam kenal Bu,Saya Raja ,ini temen saya namanya Zaki bu
(ucapku sopan)
Pemilik Kost: Iya,Kenalin nama saya Putri
(Ucap Nya lembut)
Raja: Iya Bu salam kenal hehehe
(Jawabku cegegesan sambil sesekali melirik ke Arah Dada besar milik Ibu Putri)
Ibu Putri: Jangan Panggil ibu dong saya masih Muda panggil aja Mbak hihi
(Jawabnya sambil tersenyum menambah kecantikan di wajahnya)
“Asli,Ini Cewe cantik banget apa lagi pas senyum beh kaya apotek tutup (gaada obat) walaupun udah kaya tante tante mana tete nya gede lagi” ucap ku dalam hati
Mbak Putri: Ehh Kok Bengong si?
(Tanya nya)
Raja: E…Eh Iya bu eh Mbak
Mbak Putri: Kalian yang mau nyewa kamar kost 400k kan?
Raja: Iya Mbak
Mbak: Ayo sini ikut ke kamarnya ada di lantai 2
(sambil berjalan mendepani kami)
Selama perjalanan menuju Kamar yang ada di lantai 2 aku hanya bisa menelan ludah saat Bokong bulat nan indah milik Mbak Putri bergoyang goyang saat ia berjalan,itu membuat kontol ku yang tadinya lemes sekarang ngaceng gak karuan,hal yang sama juga dialami oleh Zaki
Sesampai nya di kamar kost itu kami langsung serah terima kunci dan lemberian uang muka dengan Mbak putri lalu diberi tahu peraturan peraturan di kost ini,setelah itu Ibu Putri dan Ibu PWM meningalkan kami berdua di kamar kost itu
Mbak Putri: Udah Tau kan?
Aku Dan Zaki pun menganguk
Mbak Putri: Yaudah betah betah yah tinggal disini,jangan lupa loh bayar sewa bulanan nya jangan sampe telat
Raja: Iya Mbak Tenang aja
Tak lupa kami pun berterimakasih kepada Ibu PWM yang telah membantu kami untuk mendapatkan tempat tinggal
Setelah itu kami pun masuk ke dalam kamar kost yang berisi perabotan seperti Kasur dan lemari serta kursi plastik,Aku dan Zaki yang telah lelah pun langsung merebahkan tubuh kami di kasur tsbt untuk tidur karna sudah sangat ngantuk,tak butuh waktu lama akhirnya kami terlelap
Bersambung…..