Ini dia Cerita sex terbaru yang bercerita tentang Gadis SAMAA bernama Putri yang kocokanya bikin aku klepek-klepek.
Cerita Dewasa Kocokan Hot Anak Sekolah
waktu itu adalah hari ulang tahun sekolah tempat gue belajar 2,5 tahun belakangan ini.-cerita sex terbaru- hari jadi sekolah merupakan hari yang sangat bahagia bagi para siswa siswi yang sekolah disana kerana kami semua ga dapet belajar tentunya dan udah dari 3 hari sebelumnya melakukan berbagai persiapan untuk acara hari itu!
Cerita dewasa terbaru, pada hari jadinya sekolah kami mengadakan berbagai acara yang sangat heboh dan ga kalah seru pastinya sob! mulai dari pentas musik aneka band, aneka lomba-lomba seperti lomba antar kelas sampai lomba modern dance.
Namun lomba modern dance ini tidak diadakan antar kelas, tetapi antar angkatan yang bikin acara ini menjadi seru dan meriah adalah suporter dari masing-masing kelas dan angkatan yang saling adu mulut sampai adu jotos untuk team yang mereka jagokan!biasalah anak muda seperti kami egonya lagi tinggi-tingginya
Oke kembali ke acara ultah sekolah gue ini dimulai dari jam 9 pagi.-cerita mesum terbaru- Namun gue datang pukul 11 siang! hehe.. maklum lah anak bandel yang suka nyari sensasi dan sengaja gue datangnya telat hanya untuk nonton band-band ibu kota dan menyaksikan lomba modern dance saja. Dan akhirnya saat yang dinanti datang juga.
Modern dance angkatan kelas 3 yaitu angkatan gue sendiri yang beranggotakan 5 orang. Namun yang gue kenal dekat hanya Putri yang memiliki nama lengkap Putri hermansyah. ohhh ya gue kok sudah mengenalin orang lain padahal gue aja belum kenalan!hhehee..nama gue Boy sob nama panjangnya ga usah deh ya jelek soalnya.
Acarapun dimulai dari penampilan kelas 1 lalu diikuti kelas 2 dan yang menjadi penutup adalah kelas 3. Mereka mulai masuk ke tengah lapangan.-cerita hot- Pakaian yang mereka kenakan cukup sexy. Walaupun di bagian perutnya tidak terbuka. Pakaian yang mereka kenakan cukup ketat pastinya, menonjolkan buah dada mereka yang baru ‘tumbuh’.
Cukup membuat mata siswa laki-laki melotot. Dengan diiringi lagu-lagu techno mereka semua yang muda belia seumuran gue meliuk-liukan badannya dengan sexy. Seiring lompatan-lompatan atau gerakan-gerakan sexy mereka buah dada mereka bergoyang-goyang indah dan bergetar-getar!indahnya serasa dunia saat itu
Mata saya hanya tertuju pada Putri seorang. Selain karena wajahnya yang cantik, ia juga memiliki buah dada yang cukup sexy tentunya. Rambutnya yang tergerai panjang menambah seksi tubuh indahnya. Walaupun ada pula teman 1 tim dancernya yang saya pikir cukup bohai juga.
Mulai dari buah dada yang lebih besar dari Putri, ia juga memiliki paha yang gempal. Namun perhatian gue tetap tertuju pada Putri. Wajar aja gue merhatiin terus, menurut gue dia cewek paling seksi secara fisik maupun non. Setelah mereka bermodern dance ria dan membangkitkan gairah pada laki-laki, dengan keringat bercucuran di kening, leher dan bagian-bagian lainnya, mereka segera berganti baju.
Putri segera menuju kelas untuk kembali mengenakn seragamnya. Seiring langkahnya berjalan, payudaranya yang baru tumbuh bergoyang-goyang. Kemudian setelah ia mengambil pakaian ganti dari tasnya, ia pun menuju ke wc untuk berganti baju.
Lalu gue ikutin dia dari belakang. Terlihat, tali branya nyeplak karena keringat yang basah ke tubuhnya. wowww sedapnyo. Setelah masuk itu, ia masuk ke kamar mandi. Tanpa ia sadari bra dan celana dalemnya yang berwarna hitam jatuh di depan pintu kamar mandi.
Gue pun langsung saja mengambil bra an cdnya yang jatuh tersebut dan langsung gue pegang. Gue pun masuk ke kamar mandi cowo dengan tujuan mau kencing tanpa maksud untuk menyembunyikan ke dua barang tersebut. Di dalam pikiran gue, gue akan berikan setelah gue kencing.
Setelah gue kencing, gue liat Putri mondar-mandir di sekitar kamar mandi. Langsung aja gue tegor,
“Nyari apa Putri?”
“Eh lo Boy, ini nih gue nyari bh sama cd gue, lo lyat gak?”
“Ohhh, ini mksd lo?” Langsung gue tunjukin bra dan cdnya.
“Iya, ni dia yang gue cari. Ni lo nemu dimana?”
“Ni tadi jatoh. Lo ga tau…”
“Oh yaudah, thanks ya Boy.
“Iya sama-sama Putri.”
“Yaudah deh, gue mo ganti baju dulu yah. Gerah banget nih.”
“Ngapain Putri?”
“Ganti baaajuuu… kenapa?? Mo ikuuut??” Tanya Putri nakal.
“Hhhee. Emg boleh Putri??”
“Hmmm…” dia ngeliat ke sekitar. Setelah itu dia langsung nyruh masuk gue untuk 1 kamar mandi dengannya.
“Ywdh yuk masuk.”
“Putri, gue mo kencing dulu yah. Lo jangan ngintip.” Langsung gue buka clana gue sambil ngebelakangin Putri. Terus kencing. dan Tiba-tiba Putri berkata
“Oh my god. Gede banget Boy barang (Penis gue) lo” Gue pun kaget.
“Putri, dibilang jangan ngintip. Ko ngintip sih?”
“Hhehe. Sori Boy, abis gak sengaja… hehee boong ding, gue penasaran aja pengen liat…”
“Ah, dsar lo Putri. Ywdh, ganti baju tadi katanya mo ganti baju?”
“Yaudah”Gue pun memakai clana gue lagi.
Putri pun sibuk membuka baju dancenya. Terus celananya. Terus branya. Lalu cdnya.
Gue pun merhatiin semuanya.
“Eh Boy, jgn ngeliatin ke sini dong.” Sambil ia menutupi toketnya yang sekel dengan tangan kirinya. Terus memiawnya juga ditutupin sama cdnya yang baru dibuka.
“Hehehe. gue penasaran juga Putri…”
“Penasaran??”
“Iya”
“Lo juga tadi penasaran sama barang gue kan?”
“Iya sih” sambil ia senyum-senyum.
“Putri, gue mo remes-remes toket lo dong. Boleh ga?”
“Ha? Tai lo Boy. Emang lo siapa gue!!”
“Bentar aja Putri”
“Tapi gue juga pegang-pegang barang lo ya Boy? Biar adil.”
“Oh yaudah” dan gue pun ngebuka resleting gue. Nyingkap CD gue. Terus ngeluarin Penis gue.
Gue dengan semangat ngeremes-ngremes buah dada Putri yang sekel. Tapi dia agak takut-takut buat megang Penis gue.
“kenapa Putri? Pegang dong… gue aja udah megang toket lo nih. Sekel banget sih Putri toket lo?”
“Ihh, gue baru pertama nih megang barang cowo. Hahaha.”
“Sstt. Jgn kenceng2 ktawanya…”
dan gue mencoba membawa tangannya buat megang Penis gue secara pelan-pelan dan sedikit paksaan akhirnya, Penis gue pun tersentuh oleh tangan Putri.
“Oowwhhh… kocok-kocok dong Putri…” Pinta gue.
Dia pun agak malu-malu pas mau ngocok Penis gue.
Akhirnya pelan2 dia kocok Penis gue. gue pun sambil ngeremes2 toket dia.
“Owwhhh… enak Putri… agak kenceng dong megangnya…”
“Iya… ohh gede bgt sih Boy?? Lo dah ngaceng ya nih??”
“Iya udah lah. Secara gue ngeremes2 toket lo udah nafsu gini. Pasti dah ngaceng.”
“Putri… gue isep yah toket lo??”
“Ihh, gila lo ah.”
“Bentar…”
“Yaudah… nih…” ia pun menyodorkan toketnya ke mulut gue. Tapi ia ngelepasin kocokannya dari Penis gue.
“Putri, sambil kocokin Penis gue juga dong. Jangan berenti…”
“Uwhh… iya iya… cerewet lo ahh…” Dia pun ngocok Penis gue agak cepet.
“Aahhhh… ohhhh… enak Putrii…” suara gue mendesah. Terus gue kenyot2 toketny.
“Ahhh… yang cepet lagi Putri… oohh… uuhhh… ssshhh…” sambil gue kulum lehernya, terus ke bibirnya.
“Putri, sepongin dong sebentar…”
“Ha?”
“Sepongiiin… masukin Penis gue ke mulut lo… terus kocokin pake mulut lo…”
“Aaahhh!! Gak ahh!! Pake tangan aja yah Boy? Nnti kapan-kapan deh.” Putri nolak.
“Bentar Putrii… pengen nihh…” gue memohon.
“Ah lo Boy. Yaudah, tp bentar aja ya”
“iya, sampe keluar…”
“Ahh, tp peju lo jgn dikeluarin dimulut gue!!”
“Iya, gak… nnti kalo gue dah mau muncrat gue cabut Penis gue dari mulut lo…”
“Yaudah, maen cepet yaa. Takut dicurigain nih gue ntar sama anak-anak yang laen.”
“iya” jwab gue.
Putri pun jongkok di depan gue. Mulutnya pas banget udah berhadepan sama Penis gue.
Gue pun menyodorkan Penis gue ke mulutnya. Putri pun tanpa ragu lagi membuka mulutnya lebar2. gue terus dorong semua Penis gue masuk ke mulutnya Putri. Setelah itu dia rapetin mulutnya dan mulai menggerakan mulutnya maju mundur sambil skali-kali mainin lidah dan bibirnya buat mijet-mijet Penis gue.
Penis gue kerasa agak–agak anget. Terus juga ada rasa-rasa lembek-lembek enak yang berasal dari lidahnya.
Itu semua gue imbangin dengan ikut gerak-gerakin Penis gue maju mundur.
“Ooohh… Putriiii… enaaaaaakkk… mmmhhhhhh… ooohhh… sshhhh…” sambil gue belai-belai rambutny yang ga terlalu panjang.
“mmmmpphhhh… mmmppphhhh… mmpphh…” Putri pun mendesah samabil terus nyepongin Penis gue.
“Ooohhhhhhhhh… teeruusss Putriiii… ooohhh… eeennnaaakkk… terus Putri…”
“mmmpphhhh… mmmppphhhh…”
“Cepetin lagii Putriiii…” pinta gue.
“Mmmhhh… mhhhh… mmmhhhhhhmmhhhh…” Putri pun sedkit agak kewalahan nyepongin Penis gue.
“Aaahhhh… ooouhhhcchhh… enak Putriii… oowwwhhhwwwwwhhh… sshhhhhh”
Putri pun semakin mempercepat kocokan mulutnya di mulut gue. Gue pun mengimbangin dengan memajumundurkan Penis gue di mulutnya.
Saking terasa cepatnya. Akhirnya gue udah ngerasain kalo peju gue mau keluar.
“Aaohhh… Putriii… gue mau keluar nihhhh…”
Dengan cepat dia ngelepasin mulutnya dari Penis gue. Terus dia berdiri dari yang sebelumnya pas nyepongin gue dalam posisi jongkok. Gue pun meraih tangan kanannya. Terus gue tuntun buat megang Penis gue yang udah ngaceng banget krn mau keluar.
“Kocokin yang cepet Putri…”
Putri pun mengocok Penis gue cepet. Pas dia lagi ngocokin Penis gue, gue kissing bibirnya yang imut2, sambil kadang2 gue remes2 toketnya yang sekel gak terlalu gede. Cerita Dewasa Kocokan Hot Anak Sekolah
Akhirnya setelah kira-kira 3 menit dikocokin pake tangannya.
“Aaarrghhhh… cchhaaaaaa… gue mauuu keluarrrrr nihh…”
“Uwwhh, yaudah keluarin aja Boy…” dia pun ngarahin Penis gue ke wc biar peju gue nnti langsung ke buang ke lubang wc tanpa berceceran di lantai.
“Aaarghhh… oooooooooouhhhhhhhh… sssssssshhhhhhhhhhh… aaaaah… gue keluar Putriii…” akhirnya peju gue pun keluar.
Peju gue muncrat 6x. dari mulai banyak sampe keluar setetes setetes.
“Oouhwwww… gila Boy, banyak banget peju lo… duuhh kena tangan gue lagi nih…” Putri pun ngelepasin tangannya dari Penis gue.
Terus dia ngebersihin tangannya yang kena peju gue sedikit pake aer di gayung.
“Uuffhh… iya nih Putri, udah lama sih gue gak colai… tapi akhirnya sekarang gue malah dicoliin sama lo… capek nih Putri… Putri bersihin dong peju gue nih dikit lagi pake mulut lo…” pinta gue kea ca.
“Apa?” Putri kaget.
“Jilatin dikit nih ujung Penis gue, kan masih ad sisa2 pejunya…”
“Ih males. Gak ah. Jijik gue.”
“Yah, tanggung nih Putri… dikit lagi”
“Gak. Nnti aja yah kapan-kpan Boy…” Putri memberi harapan.
“Huh. Dsar lo Putri. Tanggung juga nih. Yaudah deh.”
“Nih gue bersihin peju lo yang di sini aja nih.” Kata Putri sambil nyiramin aer ke dalem wc yang sebelumnya banyak peju gue.
Setelah nyiramin peju gue yang berceceran di wc, Putri pun kembali berganti baju. Begitu juga gue. Gue pun memakai celana dalem gue lagi kemudian resleting celana panjang gue.
Gue perhatiin Putri. Ia kleiatan seksi banget. Satu persatu ia kenakan pakaiannya. Mulai dari celana dalemnya yang berwana hitam. Branya yang juga berwarna hitam. Namun ia agak kesulitan saat akan mengaitkan branya. Lalu ia pun meminta tolong gue.
“Boy tolong pakein dong.” Ia pun membelakangi gue meminta mengaitkan pengait branya.
“Tapi ada syaratnya yaa…” ucap gue ngeledek.
“Syarat apaan?”
“Tebak dong”
“Hmmm apa ya. Ga tau ah! Udah cepetan pakein!!” ia pun agak sedikit ngotot.
“Itu tuh.” Gue pun menunjuk ke arah memiawnya.
“Ohh ini… lo mau ngewe sama gue?” Putri pun bertanya dengan nada agak sedikit kaget.
“Iaa, gue pengen ngewe sama lo Putri… blh ga?”
“Anjjrriitttt lo Boy, apa masih kurang yang skrg?”
“Kurang laaaah… gue mau nyicipin tubuh lo pake Penis gue…”
“Aaaaaaaahhh!”
“Sssstt, jgn kenceng-kenceng Putri… Ayoo dong Putriiiii… kapan-kapan yaaahh?? Ga sekarang kok…” ucap gue memohon lagi.
“Gue masih virgin laaahh Boyyy.”
“Ahh yakinnn lo??”
“IYA!”
“Kalo dari toket lo yang gue pegang tadi sih kayanya lo udah ga virgin deh…”
“Hah? Tau dari mana lo???”
“Ya tau laaahh, kalo toket cewe yang udah ga virgin tuh udah agak kendor sedikit, ga terlalu sekel banget…”
“Hahhha gila ya lo, kayanya udah ahli banget nih soal beginian”. Sambil dia sibuk merapikan bajunya.
“Iya dong, makanya kapan-kapan mau nyoba ngewe sama gue ga?”
“Hmmm gimana yaaaaa, yaa liat nanti aja deehhh”. Sambil berkaca di cermin kecil sambil merapikan rambut dan poninya.
“Yawdahhh nnti kapan-kapan kita coba yaa??” Ucap gue memastikan.
“Iya ahh, yaudah, gue mau balik ke anak-anak dulu nih. Natar gue dicurigain lagi ganti baju doang kok lama banget.” Dia pun membuka pintu dan keluar dari kamar mandi.
“Sipp, ati-ati lo. Thankss Putrii atas handjob dan blowjob lo… Hehhhe”
“Haahh, bakalan enak nih kalo seandainya nanti gue ML sama dia” Pikir gue.
dan setelah berapa menit gue keluar dari toilet tersebut perasaan menyesal pun datang menghampiri! biasalah penyesalan selalu datangnya belakangan dan ga pernah duluan! menyesal kenapa Boy? he…menyesal kenapa ya ga gue paksa Putri untuk langsung aja ngajakin ngentot!hahahaha…
sambil ngebayangin seandainya pas didalam toilet cewek tersebut gue ngentot sama Putri, tapi gue punya obsesi untuk ngedapetin perawan si Putri bagaimapun caranya gue harus yang pertama meniduri dia kalau masih perawan! OK deh sob segitu dulu cerita sex terbaru dari gue, makasih,.