ini merupakan karya pertama saya dalam menulis cerita, semoga para pembaca terhibur, Terimakasih
Pagi itu,,, di lokasi yang tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi juga,,, di daerah kaki gunung salak,,,
Suara burung gereja bersautan,,, pertanda hari sudah mulai pagi,,, disinilah kisahku di mulai,,,
IBU tiri ku : Anak-Anak,,, Ayo cepat turun,,,
Oke,,, saatnya aku untuk bikin sarapan pagi,,,
Tap,, Tap,,, Tap,,,
Sreet,,, Sreet,,, Sreet,,,
Sreng,,, Sreng,,, Sreng,,,
Suara ibu-ku saat menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak nya,,,
IBU : Duh,,, Bener-Bener ya,,, belom ada yang turun juga,,,
+ – + – + – + –
Hoamzzz,,,,,,,,,
Oh iya,,, Perkenalkan namaku adalah Doni, Tepatnya Doni Prasetyo, Umur ku Sekarang 20 tahun,
Aku terbiasa tidur dengan hanya menggunakan celana boxer, karena selain lebih nyaman menurut ku, juga lebih adem, dan kebetulan di kamar ku ini tidak ada nyamuk, jadi aku tidak perlu khawatir dari gigitan serangga yang menggangguku saat tidur,
Ah,,, masih males bangun nih,,, bentar lagi kali yak,,, dalam hatiku
+ – + – + -+ 5 menit kemudian + – + – + –
IBU : YA AMPUN,,, INI BELOM PADA TURUN JUGA YA,,,, UDAH SIANG INI,,,!!! MAU PADA TIDUR SAMPAI JAM BERAPA SIH,,,,!!!
refleks aku bangun karena itu pertanda kalo ibuku sudah pada tahap kesabaran yang sudah mulai habis,,,
Sebelum turun ke bawah,,, aku menggunakan kaos hitam ku yang ada di lemari dan tak lupa menggunakan celana panjang,
Setelah Menutup Pintu kamar ku, tak lupa aku memanggil kakak perempuan ku untuk turun ke bawah
KAKA,,, AYO TURUN KE BAWAH,,,, teriak ku,,
Kebetulan posisi kamar ku dan kamar kaka ku terletak di lantai yang sama, tapi aku sedang malas untuk mengetuk kamarnya
——– 7 tahun yang lalu ——-
Wass,,,, Wess,,, Woss,,,,
Suara hiruk pikuk di jalanan raya,,,
Banyak orang berkumpul di jalanan pada waktu itu,,,
Ya,,, pada waktu itu,, tepatnya Pada hari Kamis, 5 September 2016 sekitar pukul 19.55 WIB telah diterima laporan dari I Komang Gede Juniada yang diterima oleh I Wayan Eka Putra, SE (Wadanru Regu II Pos Karangasem), bahwa ada kecelakaan lalu lintas di Jln. Raya Cihideung yang menewaskan sepasang suami-istri dengan mobil sedan yang sudah remuk,
Ya,,, Aku Pada saat itu dinyatakan sebagai anak yatim piatu,,,
hu,,,, hu,,,, hu,,,
tak henti-hentinya tangisan ku pada saat itu, bocah umur 13 tahun, telah kehilangan kedua orang tua nya di kecelakaan lalu lintas,,,
Semoga,,, mereka berdua tenang di alam sana,,,
#### 7 hari setelah kejadian itu ####
Pada saat itu entah kenapa aku diajak oleh sahabat dari almarhum ayahku ke suatu tempat,,, dimana pada saat itu aku hidup sendiri setelah kehilangan kedua orang tua ku, entah kemana keluargaku pada saat itu,
Aku diajak oleh sahabat papahku itu ke tempat dimana dia dan keluarganya tinggal,,,
Selama perjalanan ke rumahnya, sahabat ayahku berencana untuk mengadopsiku dan bermaksud untuk membawa ku untuk tinggal dirumahnya,
Apalah yang bisa dilakukan bocah umur 13 tahun pada saat itu, selain ikut saja kemana orang dewasa mengajaknya pergi,
Setelah sekian lama perjalanan, akhirnya sampailah aku di rumah sahabat ayahku itu, dia memiliki istri yang cantik dan memiliki 2 putri yang cantik pula,,,
IBU tiriku : wah,,, sudah sampai ya,,, sini ikut ibu, jangan malu-malu,,,
### Dan Akupun Hidup Hingga saat ini, kita hidup bersama sampai setidaknya umurku yang 20 tahun ini ###
Aku berjalan untuk turun kebawah setelah teriakan ibu tiri ku, barusan, sampai aku bertemu dengan MIA, kakak tertua ku di keluarga ini, MIA AUDINA ini umurnya 23 tahun dan saat ini sedang kuliah di salah satu kampus di daerah sini, karena berpapasan dengan dia maka akupun bermaksud untuk menyapanya
Aku : hm,,,
MIA : eh,,,,
Aku : Kak MIA,,,SELAMAT PAGI,,,
MIA : hehee,,, SELAMAT PAGI,,,
Aku : ayo kak cepetan,,, mama udah manggil tuh,
MIA ini adalah kakak yang paling aku sayangi di keluarga ini, bisa dibilang,,, dia lah yang paling sering aku ajak ngobrool kalo ada sesuatu, maklum lah,,, aku dahulu adalah anak tunggal yang tidak punya kakak maupun adik, jadi ketika pindah ke keluarga ini, aku sangat bahagia karena aku memiliki kakak yang baik seperti kak MIA ini,
Aku : mah,,, pah,,, Selamat Pagi,,, sapaku ketika aku sampai ke meja makan bersama kak MIA ku ini,
Aku terbiasa memanggil mereka dengan sebutan itu, karena aku merasa memang begitulah seharusnya aku memanggil mereka, karena sudah merawatku selama ini,
Papa : oh iya,,, Doni, Mia, ayo sini,,, makan dulu,,, mama kamu udah masak nasi goreng nih kesukaaan kalian berdua
Aku : iya pah,,,
Papaku tiri ku sebenarnya bernama Melvin Steward sejauh yang kutahu dia adalah sahabat almarhum papah ku dan dia adalah sahabat terbaik nya, menurutku, karena dia sudah mengadopsiku dan membawaku untuk hidup bersama dengan nya,
Papa : ayo sini duduk dan ayo kita makan,,,,
Dan,,,,,
Ibu tiriku,,, ya,,, dia adalah istri dari pak Melvin yang bernama Vania Keysha, dia selalu bekerja keras untuk keluarga ini, seperti sekarang ini,,, memasak sarapan untuk kami sekeluarga,
MIA : ma,,, sini aku bantu bawain makanan nya,,,
Vania : oh iya,,, ini coba tolong bawa ke meja makan ya,,, ngomong-ngomong ini si sherly belom turun ya?
Vania : Don,,, coba ke atas kamu panggil Sherly suruh cepet bangun,,, terus suruh kesini,,, sarapan dulu,,,
Walaupun dia ibu tiriku, dia seperti malaikat penjaga di rumah ini yang melindungi dan memperhatikan kami dengan penuh kasih sayang tanpa membeda-bedakan
Aku : Oke,,, Siap ma,,,
Lalu aku pun ke atas untuk pergi ke kamar Sherly dengan sigap-nya,,,
MIA : mah,,, si doni gesit banget ya,,,
Vania : ehehe,,, iya bener juga
~~~~~~~~~~
Tok,,, Tok,,, Tok,,,,
Dan perkenalan terakhir adalah,,,
Dia adalah wanita paling muda di keluarga ini sampai akhirnya aku di adopsi ke keluarga ini, SHERLY MAHESWARI, Wanita yang memiliki Usia diatasku satu tahun ini adalah kaka kedua ku, ( 21 tahun)
Doni : kreeek,,, suara ku membuka pintu kamar Sherly,,, Waduh,,, Jam Segini masih belum bangun,,, ( dalam hati ku)
Posisi sherly ini membelakangi pintu kamar, jadi otomatis aku hanya melihat punggung dari sherly ini
Doni : ehem,,, kak Sherly,,, aku disuruh mama buat bangunin kaka buat sarapan nih,,, tanpa pindah posisi di depan pintu,,,
Sherly : gue ga makan,,,
Doni : Apa,,? Tapikan,,,,
Sherly : Gue bilang,,, Gue ga makan,,,
Sherly : Terus,,, bukan nya udah gue kasi tau ya,,, kalo kamar tidur gue ga boleh sembarangan di buka,,, sambil tetap tidak merubah posisi tidurnya
Doni : eh,,, iya iya,,, maaf ya,,, dan aku pun menutup pintu nya kembali,
Sherly itu selalu suka kamar yang gelap buat baca ataupun menulis, dan aku udah beberapa kali buat akrab sama dia, tapi kayaknya dia satu satunya orang yang ga bisa akrab sama aku di keluarga ini,
Dan aku pun gak tau gimana caranya biar akrab sama dia,,,
Lalu akupun memutuskan untuk bergabung bersama mama ku di bawah,
Doni : ma,,, kak sherly bilang, katanya dia ga mau makan,
Vania : ga makan?
Vania : duh,, hampir tiap hari aktivitasnya begitu terus,,, gimana dia bisa beraktivitas dengan normal,,,
Melvin : udahlah,,, dia itu anak yang cerdas,,, dia bisa merawat dirinya sendiri
Melvin : ayo anak- anak,,, saatnya makan,,,
Doni : iya pah,,, ayo makan,,,
~~~~ Dan,,, begitulah kehidupanku tumbuh di keluarga ini,,, ~~~~
Vania : astaga doni,,, pelan pelan makan nya,,,
Doni : iya ma,,, habisnya makanan mama selalu yang paling enak sih, hehe
Mia : yaelaaaa,,,,
~~~~ Dan inilah akhir dari part pertama ~~~~
sahabatku ini bernama Tono, Lengkapnya Tono Waluyo, dia adalah sahabat sekelasku yang tinggal di sekitaran rumahku, karena kami seumuran, sudah banyak segala macam rahasia yang kita bicarakan mulai dari kenakalan saat bolos sekolah, tidur di kelas atau kabur saat bermain Warnet untuk tidak bayar billing yang ada, dan masih banyak lagi yang lain nya,
pada siang itu bertemulah kita di lapangan untuk nongrong-nongkrong yang menurutku gak jelas juga,
lalu tono pun berbisik kepadaku yang membuatku terkaget
Tono : don,,, lu pernah liat daleman cewek ga???
Doni : eh,,, apaan sih lu ah,,,
Tono : lu kan sekarang punya kaka perempuan kan,,, dua lagi,,, lu pernah liat celana dalem dia ga??? Si Mia apa Si sherly,,, dua duanya kan bodynya mantep tuh,,, haha
Doni : yah,, bisa aja lu,, belom lah, belom pernah lait,,, kepikiran aja engga,,, apalagi mau liat daleman nya segala,,, ngaco lu,,,
Tono : haha,, iyadeh,, nih,,, gue kasi tau apa yang mau gue bahas disini, sampe kita berdua pergi kelapangan ini, sebenernya gue bawa sesuatu buat lu,,, gue mau nunjukin sesuatu nih buat lu,,,
Doni : yaillah,, lu ngomong belibet amat sik,,, lu mau liatin apa emang???
Tono : Nih,,, liat di dalem kresek,,,,
dan gue pun mengambil apa yang diberikan oleh si tono itu,,, gue pegang pegang,, apa ya kira kira isinya,,,,dan saat gue buka ternyata isinya adalah celana dalam, alias kancut,,,,
Doni : anjiiir,,, gila lu Ton,,, ni kancut siapa? Nemu dimana lu,, barang kek beginian?
Tono : haha,,, ini kancut kaka gue cuy,,, gimana? bagus ga? haha
Doni : asli,, gila lu,,, masa lu bawa kancut kaka lu sendiri sih,
Tono : ya,,, itulah kenapa kita ketemu disini,,, nih ambil buat lu,,,
Doni : eh gila lu,,, buat apaan ini,,, kaka lu ga nanyain emang nanti,,,
Tono : udeh,,, lu ambil aja,,, anggep aja hadiah dari sahabat terbaik lu ini,,, haha
Doni : gimana ya,,, mau nolak juga ga enak gue,,, yaudah lah, gue simpen ya,,, tapi,, buat apaan coba,
dalam hati gue,, gila,,, masa dikasih hadiah kek beginian, apa ga ada hadiah lain apa? dasa,, tono,,, tono
dan kamipun bercanda riang, sampai akhirnya sore pun tiba,,, dan memisahkan kita,,,,
Doni : Ton,, cabut gue ya,,, udh sore nih
Tono : yaudah,,, gue juga ikut cabut deh ya,,, awas ya,, hadiah gue lu simpen, jangan lu buang,,,,
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
huft,,, akhirnya,,, sampe juga dirumah,,, lumayan cape juga ya, padahal di lapangan tadi ga ngapa-ngapain, dan akupun langsung rebahan di kamar,,,,
cape,,, tapi belom ngantuk euy,,, apa kebawah aja kali ya,,, nonton TV, kali aja ada film yang bagus,,,,
klik,, klik,,, klik,,,,
dan seperti biasanya,,, acara TV pada malam ini tidak ada yang menarik,,,
huft,,, ngapain ya,,,
eh iya,,, gue inget,,, hadiah dari si tono,,, lalu gue ambil lah hadiah itu dari keresek dan gue buka,,,
oh,,, jadi ini yang namanya daleman cewek,,, tadi pas di lapangan cuman liat sekilas, tapi ternyata bentuknya seperti ini toh,,,
apa iya,,, kak Mia sama Kak sherly pake yang begini juga ya?
tapi ini kok aneh,,, tiba tiba jantung gue dag dig dug,,,, ini apa ya namanya???
padahal cuman kain kecil gini, tapi kok bisa bikin gue dag dig dug,,,,
ah,,, dasar aneh,,, masa gue jadi begini sih,,, haha,
eh,, haus lagi,,, gara gara mainin kancut orang,,,
okelah gue turun buat ambil minum yang ada di kulkas di deket dapur
Glek,,, Glek,,, Glek,,, ah,,,,,
eh suara apaan ya itu,,, kok kaya ada yang lagi ngobrol jam segini,,,
suaranya berasal dari kamar papa mama,,, tapi kok suaranya kayak desah desah gitu ya???
apa iya ada yang lagi sakit?
coba deh gue cek,,, gue pun jalan ke kamar ,,, dan sampai di depan kamar ternyata kamarnya masih kebuka sedikit pintunya
pas gue intip ternyata disitu ada papah sama mama lagi pelukan,
ngapain ya mereka kira kira?
apa gue harus balik,, tapi kok badan gue ga mau beranjak ya,,,
Vania : ah,,, ah,,, sayang,,,, terus sayang,,,,
Melvin : hmmmm gimana sayang,,, enak gak kocokan tangan kiri aku,,,
Vania : enak sayang,,, tapi jangan di gigit bahu aku sayang,,, malu aku sama anak anak kalo nanti berbekas,,,
Melvin : iya iya,,, ayo deh buruan,,, keburu anak anak nanti ada yang bangun trus liat kita,,, suara kamu pelanin dikit yang,,,
Vania : ah,,, iya ,,, ( aku ga tau gimana kondisi ku sekarang ini yang pasti ini enak banget, sampe muka ku saat ini memerah ) uh,,, selagi tangan suamiku asyik memainkan vagina ku, tiba tiba dia mengangkat kaos ku dan terpampanglah toketku yang ukuran nya lumayan besar,,, ah,,,sayang,,, enak banget ini, um,,,, dan aku pun reflek mengecup bibir suamiku,,,,
Doni : ( papah sama mamah lagi ngapain??? kenapa ini terjadi ? aku liat ekspresi mama antara ke-enak an atau kesakitan, tapi kenapa jantungku juga ikut berdetak kenceng ya??? dadanya ibuku,,, kelihatan,,, kencang dan bulat,,, aku merasa ada sesuatu yang mau meledak di diriku,,, tapi apa ya perasaan ini namanya,,,, )
Melvin : gimana sayang,,, udah basah nih,,, kontol ku udah siap,,, masukin sekarang ya,,,,
Vania : jangan sayang,,, aku mau tiidu,,,,,, heg,,, tiba tiba lubang memek ku terasa penuh,, ah,,, ini enak sekali,,, ah,,, sayang,,, ini enak bangeeet,,,,
Melvin : gimana sayang???? aku genjot ya,,,,
Vania : oh,,, oh,,, oh,,, enak sayang,,, gila ini enak banget,,,,
tanpa sadar celana dalam mamaku terlepas dan jatuh tepat di depan pintu karena saking hobohnya pergulatan yang terjadi di kamar kedua orang tua ku,
Doni : ah,,, apa yang terjadi??? apa yang harus kulakukan,,,, karena posisiku tidak bisa bergerak sama sekali