Ini adalah sebuah cerita fiksi, semua nama karakter, tempat dan cerita ini merupakan imajinasi saya sendiri dan tidak ada hubngannya sama sekali di dunia nyata. Nama, karakter, tokoh dalam ilustrasi merupakan hasil nyomot dari internet. Untuk penamaan nama Kota, saya hanya mengambil nama2 kota besar di Indonesia, sisanya seperti nama daerah, jalan serta tempat2 yang ada didalam cerita merupakan fiksi belaka. Jadi anggep aja ceritanya bersetting di dunia lain yang memiliki nama yang sama seperti di Bumi hahaha. Ane orangnya jarang keluar rumah, jadi kurang tau nama2 jalan serta daerahnya kecuali daerah tempat tinggal ane sama tempat tongkrongan doang wkwk. Maaf kalo cerita ini agak kurang bagus, apalagi dibagian sex scene, karena saya juga baru memulai menulis cerita ini karena terinspirasi cerita2 karya suhu-suhu yang ada disini, dan juga saya ingin sekedar menuliskan hayalan liarku semata, sekaligus ingin ikut meramaikan cerita dewasa di forum semprot tercinta ini.
I`m Crazy Girl
Part 1: Awal Mula
(Angeline)
Parkenalkan namaku Angeline Florencya, umurku saat ini 23 tahun dan aku sedang berkuliah disalah satu kampus swasta terkenal di kota Jakarta. Aku anak pertama dari 2 bersaudara & orang tuaku beserta adikku yang beda umur 4 th denganku yang saat ini sedang kelas 3 sma berada di Palembang. Awalnya kami semua tinggal bersama di kota Jakarta, namun sejak aku berumur 20 th dan akan memasuki bangku kuliah, aku ingin kembali ke kota kelahiranku. Karena saat aku kecil kami pernah tinggal disini, dan saat umurku 7 tahun papaku dipindah tugas oleh perusahaan tempat dia bekerja untuk mengurusi cabang baru disana sehingga membuat kami semua pun ikut pindah dan menetap dipalembang, karena papaku dipercaya oleh pemilik perusahaan untuk mengelola dan mengendalikan cabang yang ada disini. Papaku ini adalah sahabat dekat salah satu pendiri perusahaan, sehingga papaku dipercaya untuk mengepalai salah satu cabang perusahaannya. Aku memiliki kulit yang putih mulus dan terawat dengan rambut panjang hitam dan wajahku yang cantik khas negeri Tirai Bambu. Alasan aku ingin kembali dan berkuliah dijakarta adalah karena rumah kami yang disana takut tidak terurus dan juga aku merasa ingin mandiri dan juga bebas, serta aku ingin menlaksanakan hobi dari kelainanku yang sudah lama aku iinginkan. Aku suka bertelanjang bulat di tempat yang tidak seharusnya atau yang orang sebut dengan (eksibisionis). Namun eksib yang aku lakukan tidak seperti aksi eksib2 yang hanya menunjukkan tubuhnya di tempat umum, tapi aku lebih suka jika diriku direndahkan dan dipermalukan oleh seseorang dari kalangan bawah dan membuatku tunduk padanya serta memaksaku untuk membuka bajuku dan membuatku berjalan-jalan di tempat umum dalam keadaan memalukan. Aku suka jika diriku yang anak orang kaya ini direndahkan oleh orang dari kalangan bawah agar aku sadar kalo posisiku itu hanya sebagai pemuas nafsu saja karena akupun juga punya fantasi sebagai seorang budak sex untuk orang2 kalangan bawah. Pernah aku berpikir bagaimana jika suatu saat semua harta yang ku punya diambil alih oleh tuanku dan menggunakanku sebagai alat pencari uang bagi mereka. Aku disuruh ngelonte agar tuanku tetap dapat pemasukan dari hasil kerjaku sementara tuanku hanya bersantai dan bermalas2an dirumahku sendiri. Dan jika suatu saat aku hamil yang entah siapa ayah dari anak ini, maka aku dituntut untuk bertanggung jawab sendiri oleh tuanku entah itu akan dilahirkan ataupun di******, karena baginya kehamilan itu adalah resiko dari pekerjaanku sebagai seorang lonte. Hihihi untungnya itu Cuma fantasi ku. Semoga gak bener2 kejadian deh, bisa gawat kan kalo emang kejadian. Tapi kalo emang beneran kejadian gimana yahh?? >_< Awal mula aku menyukai hobiku ini disaat aku berumur 19 th saat itu aku masih kelas 3 sma, berawal dari medsosku yang mana saat itu pernah trending sebuah topik berhastag “ #pinjamantelanjang “ yang dilakukan oleh sebuah aplikasi pinjaman online, saat aku membukanya banyak berita2 yang mana banyak cewek yang berselfie sambil memegang ktp nya dengan berbagai macam pose namun mereka melakukannya sambil TELANJANG BULAT. Awalnya aku berpikir mereka semua apa udah gila ya, foto telanjang sambil megang ktp mereka cuma demi pinjaman uang yang tidak terlalu besar, karena di berita yang kubaca para korbannya mengaku hanya meminjam dengan nominal 5-7jt saja pada aplikasi itu dan mereka juga selalu membayar cicilannya tepat waktu. Tapi aku pun berpikir lagi apakah ini emang karena ketidak sengajaan dari pihak aplikasi sehingga data2 pribadi mereka bisa tersebar atau mungkin memang dari pihak aplikasi yang sengaja menyebarluaskan data2 pribadi para korban. Dan juga akupun saat itu suka membaca sebuah cerita dewasa dari sebuah forum yang bertema perbudakan dan kisahbb. Saat aku membaca cerita2 itu, aku pun membayangkan gimana jika aku juga diperlakukan seperti itu ya. Ohh membayangkannya aja bikin aku sange gini gimana kalo emang beneran kejadian yah hiihi.. oh ya aku tau forum itu dari ketidaksengajaan seorang teman sebangku ku yang sedang berkunjung kerumahku, saat itu dia meminjam laptopku untuk sekedar browsing dan bermain game. Saat dia sudah pulang, akupun kembali membuka laptopku dan tidak sengaja melihat browser ku masih membuka sebuah tab yang menunjukkan sebuah cerita dewasa itu. Karena aku penasaran jadilah aku membaca cerita2 itu sampai akhirnya akupun terangsang dan bermasturbasi dikamarku. Sejak saat itu akupun jadi menyukai hal2 berbau eksibisionis dan juga perbudakan, tapi untuk masalah perbudakan akupun sebenarnya takut diperbudak oleh orang lain meskipun aku juga membayangkan gimana jika diriku diperbudak dan direndahkan oleh seseorang. Dan untuk mengatasi itu, akupun memilih untuk menciptakan permainan untuk diriku sendiri misalnya aku akan menyuruh diriku untuk selalu bertelanjang bulat ketika didalam kamarku, dan juga apabila ada sebuah jalanan yang sepi aku akan bertelanjang di tempat terbuka yang selalu dilalui banyak orang selama beberapa menit dengan memakai collar yang bertuliskan namaku (ANGELINE) beserta talinya yang ku beli di online shop.
(pinggir jalan)
Atau keluar rumah melalui jendela kamarku secara senbunyi2 saat tengah malam ketika banyak orang sudah tidur pulas dan berjalan menuju jalanan di komplek perumahan ku, lalu aku akan berkeliling sekitaran rumahku sambil merangkak seperti anjing dengan tetap memakai collar, apabila aku ingin kencing maka aku akan mencari tempat yang terang untukku kencing dan aku akan mengangkat satu kakiku dan kencing seperti seekor anjing.
(selfie di jalan sekitar rumahku) (posisi kencing seperti anjing)
Semua adegan itu aku selalu mengabadikannya melalui kamera ponselku untuk sekedar koleksi pribadiku saja. Aku ingin sekali bisa bertelanjang bebas saat dirumah bukan hanya sekedar telanjang dikamarku saja, tapi aku agak sedikit sulit melakukannya karena mamaku selalu berada dirumah. Mamaku membuka usaha laundry yang juga ditemani oleh 2 pegawainya dan kadang2 aku dan adikku ikut membantunya, jika sedang ramai. Jadi yaah begitulah kenapa aku ingin berkuliah di tempat lain karena agar aku bisa bebas sebebasnya. Saat aku sudah merasakan yang namanya kelulusan sekolah, aku pun bilang pada papa mamaku kalo aku ingin kuliah di kota Jakarta karena disana ada jurusan yang ingin sekali aku ambil karena dikota Palembang tidak ada kampus yang memiliki jurusan itu, juga sekalian aku tinggal dirumah kita yang lama karena daripada tidak terurus. Sebelumnya rumah itu kami sewakan, tapi kadang2 ada saja penyewanya yang tidak mengurus rumah kami dengan baik jadi yaa daripada makin rusak kan.. Awalnya papaku tidak menyetujuinya karena aku akan tinggal sendirian disana, namun aku meyakinkan papaku agar tidak masalah melepasku untuk kuliah disana, dan juga sekalian merawat rumah kita yang ada disitu daripada tidak terurus dengan baik. Dan akhirnya papaku pun menyetujuinya dengan syarat aku tidak boleh berbuat nakal dan terus menjaga nama baik keluarga yang langsung ku iyakan. Mamaku pun awalnya agak ragu karena akan melepas anak gadisnya tapi setelah dipikir lagi, alasanku ada benarnya juga. Daripada terus disewakan sama orang lain yang belum tentu bisa ngurus rumah dengan baik lebih baik aku sendiri yang mengurusnya. Jadilah mamaku pun ikut menyetujuinya. Dan akhirnya aku resmi pindah rumah dan tinggal sendirian dirumah lama kami. Yah awal aku pindah kesini sih papa sama mama dan adikku ikut membantu bawa sebagian barang2 dari kamar di rumahku untuk dipindah sih sekalian mereka juga mau ngecek kondisi rumah selama 2 hari aja, karna papaku tidak bisa ambil cuti lama2 sementara adikku masih duduk di bangku kls 2 smp dan sebentar lagi akan ujian kenaikan kls jadi gak bisa lama2. Setelah memindahkan barang2 dari mobil angkut (kami menyewa jasa mobil angkut & kami juga bawa mobil sendiri) kami langsung menata barang2 untuk dimasukkan ke dalam ruangan yang akan dijadikan kamarku nantinya, sementara untuk perabotan seperti tv, lemari, meja makan untuk ruangan lain dan sofa ruang tamu papaku membeli disini saja agar bisa sekalian diantar, jadi ongkos kirimnya gak begitu besar. Sehingga sebagian ruangan di rumah ini sudah terisi. Hanya tinggal meja kursi untuk teras depan, beberapa peralatan dapur yang aku masih bisa membelinya sendiri nanti. Dan setelah kepulangan mereka kembali ke palembang, aku akhirnya merasa sangat bebas sebebasnya. Dan hal yang pertama kali kulakukan setelah mengantarkan kepergian merekadi pintu pagar dan mereka sudah tidak tampak lagi, aku langsung menutup pagar sekaligus menguncinya dan menanggalkan seluruh pakaianku dan langsung telanjang bulat di pekarangan rumahku. Untung saja pagar rumahku tinggi dan pagarnya juga tertutup agar tidak dimasuki oleh hewan pengganggu. Dan sejak saat itu petualanganku untuk menantang diriku sendiripun dimulai. ——– + + ——– Kembali ke masa sekarang, Hari ini aku sedang bertelanjang bulat diruang tamuku sambil mengatur nafasku. Hampir tiap hari aku masturbasi dirumahku apabila aku sedang tak ada kerjaan, aku selalu menghabiskan hari2 ku dirumah dengan bermasturbasi sambil melihat hasil koleksi foto eksibku. Sudah banyak koleksi foto eksib yang kulakukan mulai dari aku bertelanjang bulat di sebuah spbu yang sudah terbengkalai dekat komplek perumahanku, telanjang di tengah jalanan luas yang sangat sepi, bahkan ada sebuah foto yang aku mencoret2 sendiri badanku seperti menulis kata ‘LONTE’ di atas jidatku, menggambar gambar kontol di atas payudaraku dan menambahkan kata ’PERAH AKU’ di tengah dadaku sambil membuat tanda panah ke kedua putting payudaraku, juga aku menuliskan kata ‘MEMEK GRATIS’ dan ‘SIAP HAMIL’ diatas dan samping vaginaku yang tidak memiliki bulu sedikitpun, dan aku berselfie di depan bak tempat pembuangan sampah yang diterangi lampu jalanan sambil berjongkok dan melebarkan kakiku.
(pose depan bak sampah)
Bahkan ada beberapa koleksi fotoku yang sedang bugil sambil memegang ktpku dan juga memfoto ktp ku secara close up agar terlihat lebih jelas, seolah-olah aku sedang berselfie untuk sebuah aplikasi untuk mengajukan pinjaman online dengan jaminan identitas pribadi serta foto telanjangku sambil memegang identitasku dengan beberapa pose sebagai bukti verifikasi kalo itu beneran aku.
(ktp ku) (selfie dengan ktp)
Jika suatu saat foto2 ku ini dilihat orang lain dan tersebar, maka habislah sudah hidupku dan segala yang aku miliki. Tapi entah kenapa jika aku memikirkan hal itu malah membuat vaginaku jadi makin becek. Aneh banget aku ini kenapa malah jadi terangsang jika hidupnya dihancurkan orang lain gara2 kegilaanku sendiri hihihi… Selama aku dirumah aku tidak pernah berpakaian sehelai benang pun dan hanya memakai collar yang bertuliskan namaku beserta talinya. Kadang aku hanya memakai celana dalam saat aku sedang mens, dan juga kadang aku hanya memakai daster tipis yang kugantungkan di dekat pintu ruang tamuku hanya untuk sekedar keluar menerima tamu entah itu kurir pengantar paket, ataupun untuk sekedar membuang sampah ke bak sampah di depan pagar rumahku. Tentu saja aku juga akan melepas sebentar collarku saat akan keluar rumah agar tidak ada yang tau jika orang yang mereka temui adalah cewek yang suka menjadi budak seks >_<. Setelah itu aku akan menanggalkan dasterku di depan pintu masuk setelah memastikan mereka sudah pergi, kemudian masuk dan menggantungkan kembali dasterku di dekat pintu ruang tamu dan menutup serta mengunci kembali pintu depan rumahku. Saat ini sehabis aku bermasturbasi ria di ruang tamuku, aku masih sangat terangsang dan merasa gatal di dalam memekku. Merasa masih kurang puas jika hanya bermasturbasi saja di dalam rumah ini. Aku berasa seperti ingin melakukan sesuatu hal yang lebih gila lagi dibanding sebelumnya. Entah kenapa nafsuku ini sulit sekali untuk dipuaskan, apa mungkin karena aku sudah terlalu biasa melakukan hal ini hingga membuatku berasa ingin melakukan hal yang lebih. Sesaat aku berpikir sebuah adegan bokep jepang yang mana seorang cewek cantik sedang berjalan2 telanjang bulat masuk kedalam sebuah gedung yang tak terawat dan didalam gedung tersebut ada beberapa orang gelandangan yang sedang tertidur pulas. Lantas si cewek tersebut asik memainkan memeknya ditengah2 para gelandangan yang sedang tertidur sambil mengeluarkan desahan yang mengakibatkan para gelandangan tersebut terbangun dan mendapati ada seorang cewek cantik bugil yang sedang asik memainkan memeknya sendiri, hingga kemudian para gelandangan tersebut mendekati si cewek dan akhirnya memperkosanya. Namun terlihat di video itu si cewek tampak sangat menikmati pemerkosaan dirinya tersebut. “Gimana ya rasanya kalo aku kayak gitu juga, aku terang2 an masturbasi didepan orang2 gelandangan sama pengemis. Trus godain mereka buat ngentotin aku.” Ujarku pelan. Akupun juga berpikir gimana kalo mereka merasa surprise karena cewek yang mereka entotin itu ternyata masih seorang perawan dan orang yang pertama kali jebolin perawan aku akan sangat merasa bahagia karena bisa dapetin perawan dari seorang cewek kuliahan yang cantik dan mulus sepertiku. Oh iya, aku sebenarnya masih perawan. Aku pernah berpacaran beberapa kali dengan mantanku, tapi aku gak pernah melakukan hal2 yang terlalu jauh selain ciuman dan pegang2 tetekku. Itu juga aku Cuma sebates ngangkat baju dan bh aku aja, gak sampe ngelepas baju aku. Karena saat itu cuma ngerasa gak minat buat ngelanjutin ke hal2 yang lebih jauh dan juga aku gak begitu tertarik. Entahlah apa mungkin karena aku yang selalu membayangkan jika diriku yang lebih suka diperbudak oleh orang2 rendahan yang membuatku selalu terangsang, atau emang karena mantanku aja yang gak bisa bikin aku tertarik. Jadi hal itu yang bikin aku males pacaran. Ditengah imajinasiku, aku kemudian tersadar saat perutku keroncongan. Kuingat kembali saat terakhir kali aku makan itu saat jam 2 siang, dan saat kulirik jam di hp ku sekarang sudah menunjukkan pukul 23.30PM. Yah wajar sih, karena sehabis makan siang tadi aku lanjut membereskan dapur karena sebenarnya aku agak jarang sih membereskan dapur semenjak tinggal sendirian karena aku merasa malas. Namun kalo tidak ku bereskan, maka bakal makin banyak piring2 kotor yang menumpuk jadinya. Dan tidak lupa juga sesekali aku bermasturbasi ria di sela2 aku membereskan dapurku karena aku belum merasa puas jika baru keluar sekali. Biasanya sih aku keluar sehari 3-4x, namun terkadang bisa sampe 6x. hihi udah kayak obat aja ya >_<.. Daripada kubiarkan rasa laparku mengalahkan hawa nafsuku, jadinya aku memutuskan untuk membeli nasi goreng langganan ku saja. Letaknya tidak begitu jauh sih hanya sekitar 700 meter dari rumahku dan letaknya juga dipinggir jalan besar, sebenarnya ada yang lebih dekat lagi, tapi kebanyakan jam 9 udah pada tutup dan juga rasanya tidak terlalu enak. Aku pun memakai jaket berwarna biru dan hotpants ku, aku tidak memakai dalaman sama sekali dibalik pakaianku karena malas dan juga sudah malam jadi gak begitu keliatan. Aku pun mengambil kunci motor dan memakai helm serta maskerku agar tidak kena debu. Lalu akupun mengeluarkan motor maticku yang dibelikan papaku untuk transportasiku disini, setelah sebelumnya mengunci pintu depan dan juga pagar rumahku. Lalu aku pun berjalan menembus jalanan yang sepi di malam hari menuju tempat langganan nasi gorengku. …………. “Hmmm gimana kalo pas pulang nanti aku cobain pulang sambil telanjang, karena 500 meter sebelum rumahku itu jalanannya bener2 sepi, gak ada 1 pun yang lewat” Gumamku, saat memikirkan tak ada satu orangpun yang lewat di jalanan dekat rumahku saat aku sampai di tempat nasi goreng langganku. Setelah pesanan nasi gorengku selesai, akupun lantas membayarnya dan segera menuju motorku. Aku gak sabar lagi rasanya ingin segera merealisasikan keinginanku itu. Setelah melewati jalan besar, akupun berbelok menuju jalanan komplek perumahanku. Aku berjalan agak sedikit perlahan karena berjaga2 jika ada yang lewat. “Kayaknya gak bakal ada orang yang lewat lagi deh selain aku?!” Pikirku setelah memantau situasi sebentar. Beberapa saat kemudian aku pun menghentikan motorku lalu membuka jok motorku. Setelah kurasa benar2 aman, akupun segera melepas helmku dan membuka jaket serta memelorotkan hotpants ku, kemudian memasukkannya kedalam bagasi motor dan segera menutup jok motorku. “Aahhh, gila dingin banget nih badan kena angin gini. Mana nih memek udah becek parah sama penttil juga udah keras banget” ucapku setelah menyolek lubang memekku dan menyentuh putting payudaraku karena merasa makin sensitif… “Ehhmm…aahh…sshh…aahhh” desahku sambil memainkan sebentar vaginaku karena merasa sangat terangsang. Kemudian aku tersadar jika aku bakal ketahuan kalo terus2 an disini karena posisinya aku benar2 berada di pinggir jalan dan tidak ada tempat sembunyi sama sekali selain disamping motorku. Itupun pasti akan ketahuan jika aku sedang bertelanjang karena tidak benar2 menutupi tubuhku dengan sempurna. Dan disekitarku juga hanya ada tembok dan juga pagar2 rumah orang lain. Setelah itu, aku pun memakai helm ku dan segera menstater motorku menuju ke rumah. “Aaahhhh… dingin banget.. bakalan masuk angin nih kalo dingin kayak gini pasti.” Ucapku sambil mengigil kedinginan karena angin malam yang menusuk karena badanku yang tidak ditutupi apa2 lagi dan juga karena deg2 an takut jika aku ketahuan oleh orang2 sekitar karena aku yang sedang telanjang bulat mengendarai motor. “Semoga gak ada apa2 ya tuhan, semoga gak ada yang tau kalo ada motor lewat yang dikendarai oleh cewek cantik putih mulus khas Chinese sambil telanjang ini” gumamku. Namun setelah beberapa meter sebelum jalan masuk menuju rumahku, hal yang kutakutkan terjadi. Dari kejauhan aku melihat ada sebuah gerobak kosong yang kuduga milik seorang pemulung yang sedang terparkir. Padahal saat aku pergi untuk membeli nasi goreng tadi gerobak itu tidak ada disana dan juga disekitar gerobak itu ada rumput tinggi yang menutupi danau buatan disekitar situ. Lantas akupun berhenti agak jauh agar aku tidak ketahuan jika ada pemiliknya didekat gerobak itu meskipun sebenarnya masih tetap akan terlihat karena jalanan disini benar2 terang oleh cahaya penerangan jalan, dan aku berhenti tepat dibawah sinar lampu jalan. Tapi setelah ku perhatikan sebentar tidak tampak adanya seseorang yang berada disana, hanya ada sebuah gerobak kosong tanpa ada pemiliknya sama sekali. “Kemana orangnya ya kira2” Ucapku sambil melirik ke segala arah berjaga2 jika ada seseorang yang tampak. Tapi setelah agak lama, tidak tampak seorang pun disana. Jadi akupun memutuskan untuk segera tancap gas menuju rumahku. Persis tepat di depan gerobak itu ada sebuah jalan, dan sekitar beberapa meter saja dari jalan itu aku akan segera sampai rumahku. Sejenak aku berpikir apa aku sudahi saja ya eksibku malam ini daripada ketauan orang bisa bahaya banget, apalagi jika aku sampai masuk kedalam rumah bisa ketauan kan kalo sebenarnya penunggu rumah ini adalah seorang cewek cantik yang ternyata hobi jalan2 diluar rumah telanjang bulat. Tapi hawa nafsuku malah berkata sebaliknya, nanggung banget kalo harus diudahin lagian gerobaknya kan gak ada orang sama sekali jadi terusin aja. Kalo emang ketauan yaudah rejeki dia buat ngeliat cewek cantik lagi sedang telanjang jalan2 sendirian di malam hari, dia juga pasti mikir itu pasti Cuma penampakan atau halusinasinya aja kan. Lagipula jaket dan celanaku aku taruh di dalem bagasi motorku, jadi memerlukan banyak waktu untuk memakainya… Oh iya sebagai gambaran sebelum memasuki jalan menuju rumahku, didepan jalan itu terdapat sebuah danau buatan yang mungkin pembangunannya terhenti karena, hanya dibangun danau dan pembatas pinggiran didalamnya. Sementara untuk batas luar hanya menggunakan tanah timbunan yang ditinggikan, dan juga beberapa rumput dan semak2 liar yang tumbuh di sekitar pinggirannya yang terlihat tidak terawat. Padahal dulu sebelum jadi danau tempat itu adalah tanah rawa, ada beberapa bangunan rumah dan juga jalan setapak disitu.
(Denah lokasi rumahku)
Akhirnya hawa nafsuku mengalahkan pikiranku. Akupun segera kembali menjalankan motorku melewati gerobak itu, saat melewati gerobak itu aku berjalan agak sedikit pelan sambil melihat kearah gerobak itu takut2 jika ternyata tiba2 muncul seseorang dari sana, tapi ternyata itu hanya perasaanku saja. Tidak tampak sama sekali adanya seseorang disana. “Huufft, untunglah gak ada orang disitu” Ucapku bersyukur sambil tetap meng-gas motorku menuju kerumah. Setelah sampai didepan rumah, akupun membuka pagar dan segera memasukkan motorku dan kembali menguncinya. Setelah mengunci pagar, aku yang gemetaran karena kedinginan bercampur deg2 an seketika langsung terduduk di depan pagarku. Kakiku tidak kuat menopang berat badanku sendiri, akupun memegang dadaku yang berdebar-debar sangat kuat. “acchhh,,” desahku, rasanya seperti tersengat listrik ketika tidak sengaja menyentuh puttingku. Dan saat kurasakan lagi puttingku sudah benar2 keras sekali, lalu akupun memegang area memekku pun juga sudah benar2 banjir aku benar2 sudah sangat terangsang akibat kegilaan yang kulakukan tadi dan akhirnya akupun bermasturbasi di halaman depan rumahku. “ahhh.. aahh.. sshh.. mmhhh.. oohh.. iiyyaah” desahku agak keras tak karuan ketika tangan kananku memainkan memekku dengan cepat dan tangan kiriku meremas2 dadaku bergantian. Aku sudah benar2 tidak kuat lagi, akupun sudah tidak mempedulikan jika suaraku akan terdengar orang lain, karena aku sudah benar2 terangsang saat ini. Belum sampai 5 menit aku masturbasi, aku merasa seperti akan mencapai klimaksku. Lalu aku pun mempercepat gesekan jari pada memekku dan memainkan puttingku. “aahh.. eemmmhh..dikkitt laghii.. eeemmmhh.. aahhhh.. aaaaahhhh” desahku keras dan tidak lama kemudian badanku pun mengejang dan ccrrrrrtttt,, ccrrrreetttt,, ccrrrrrttttt… akupun memuncratkan squirtingku dengan sangat deras sekali sampai membasahi lantai sekitar tempat ku duduk. “Haah..hahh..emph..haaahh” sambil ku mengatur nafasku yang ngos2 an dan sesekali masih memuncratkan cairan memekku. Seketika badanku merasa lemas setelah squirting hebatku barusan. Aku pun belum sanggup untuk berdiri dan membuka pintu rumahku. Jika aku dalam kondisi seperti ini saat siang hari, maka bisa dipastikan aku akan dilihat oleh tetangga atau orang lain yang lewat didepan rumahku karena mendengar suara desahanku dan juga kondisi pagar rumahku walaupun tinggi dan tertutup, tapi jika agak menaikkan kepalanya sedikit keatas maka akan terlihat suasana pekarangan dalam rumahku, bahkan jika melihat agak kebawah lagi sudah bisa melihat ada seorang cewek yang sedang telanjang bulat sedang duduk sambil mengangkangkan kakinya lebar2 dan terdapat jejak basah di bawahnya yang sedang mengatur nafasnya yang ngos2 an. Setelah aku memiliki sedikit tenaga, aku segera mengambil nasi goreng yang kugantungkan di motorku dan segera membuka pintu rumah dan masuk kedalamnya. Setelah mengunci pintu depan, aku langsung menuju dapur untuk mengambil piring dan segera memakan nasi gorengku karena aku benar2 sudah sangat lapar, dan setelah itu aku pun mencuci mukaku dan segera beranjak kekamarku untuk masuk kedalam selimutku dan segera tidur karena aku sudah benar2 kelelahan saat ini. Aku pun sudah tidak menghiraukan lagi jika pakaianku masih tertinggal di dalam jok motorku. “Ahh biarin lah, toh gak ada orang juga dirumah. Besok2 aja ku ambil yang penting sekarang tidur dulu” Pikirku kemudian, dan akhirnya akupun tertidur tanpa sehelai benangpun karena memang ini lah kebiasaanku setiap hari jika dirumah. ——– + + ——– “Gak nyangka ada cewek yang berani naik motor telanjang malem2 gini, mana cantik lagi kayaknya tuh cewek walaupun ketutup masker he he he. Untung dah gw rekam nih buat bahan coli gw ha ha ha”. Tawa seseorang yang sedang coli sambil melihat hasil video yang direkam di hp nya. BERSAMBUNG . . . . .