Bokong Seksi dan Sintal ANAK SMA Menggairahkan
kah semakin manja dan membalas ciumanku dengan lembut. Tangannya mulai melingkar di leherku dan dirapatkan ke bibirnya lalu dikulumnya. Kita saling membalas ciuman, tangan kananku mulai mengarah ke buah dadanya yang masih kecil dan hanya menggunakan minset. Ku sentuh perlahan dan ia menyadari hal itu dan segera melepaskan ciumannya.
”Jangan say, jangan gitu ya say..” kata ria manja sambil di tepis perlahan tanganku.
Aku hanya tersenyum manis dan mulai berdiri menuju pintu kamar. Ku tutup pintu kamar ku dan kembali duduk di atas kasur. Ria segera menghampiriku sambil berbaring, kepalanya di tumpangnya di pahaku sedangkan tangan kananya memegang tanganku sambil di elus-elus. Aku hanya diam dan membelai rambutnya, sesekali ku cubit hidungnya karna gemas dengan bentuk hidungnya yang mancung. Tanganku ternyata tidak tinggal diam, perlahan-lahan mulai ku arahkan ke bagian dadanya dan masuk melalui baju seragamnya. Ria tau dengan maksudku dan ia hanya membiarkan ulah nakalku itu. Akhirnya tanganku menyentuh belahan dadanya dan Ria melihat ke arahku.
”Bolehkan sayang..?” tanya ku sambil tersenyum.
Ria hanya menganggukan kepalanya dan membalas senyumanku tanda setuju. Aku mulai menarik tanganku dan ku buka kancing bajunya satu per satu. Ria kembali menatapku tanpa sepatah kata pun. Kubuka bajunya dan ku elus bagian dadanya, rudalku menegang dan menganai kepalanya yang ada di pahaku. Nafsuku semakin besar hingga tak bisa kubendung.
”Say, Baring di bantal nih..” kataku sambil mengatur bantal agar tinggi.
Ria hanya mengikuti keinginanku, setelah ia berbaring, aku pun menindihnya dari atas. Ku lumat buah dadanya yang telah bebas terbuka sedari tadi. Kuluman ku mengarah ke puting susunya dan ku jilati sekitar buah dadanya. Ria hanya mendesah kecil sambil menutup matanya. Ku kangkangin sedikit pahanya dan kini bibirku kuarahkan ke selangkangannya. Kutarik CD nya hingga terlepas sementara rok seragamnya masih terpasang.
”Mau di apain sih say.. Uhhmmm.. Jangan lah say. gue takut..” katanya dengan nada manja sedikit merengek dan mengkerutkan bibirnya.
”Aku mau buat nikmat nih say, santai ajha ya n nikmati ajha..” kataku mencoba meyakininya.
Ria hanya terdiam dan aku mulai menjulurkan lidahku ke selangkanngannya. Miss V nya tampak memerah dan terlihat rapat. Lubangnya masih sebesar kelingking dan sedikit berongga. Ku sepong dengan lembut mulut V nya.
”Ahhhh..Huuuff.. Loe jorok banget sih sayang. Ngapain sih, hhhuuuu huuu..” kata Ria sambil menahan sensasi kenikmatan perilakuku.
Aku terus menjilat dan mengisap-isap klitorisnya.
”Aaaahhhhhh..Eeennnaaakk saaayy, kok rasanya nikmat gini ya sayy.. Oohhhh..” Kata Ria semakin menikmati permainanku.
Tangannya memegang kepalaku dan ditekannya ke selakangannya.
”Uuhhhh.. Yeaaahh, Terus say.. I love U bebs.. Ohh,, Uhh aaggrrhh.. Uhh..” desah ria semakin menjadi-jadi.
Tubuh Ria semakin bergetar, pinggulnya bergetar naik turun. Hampir 8 menit Ria merasakan sensasi itu dan akhirnya tubuhnya mengejang dan ”AAAARRGGGHHHH, AAAAAAAGGGGG UHH..” klimaks pertama selama hidupnya di rasakan. Ria terbaring lemas dan aku mulai membuka baju dan celana ku. Cairan bening keputih-putihan yang keluar dari miss v Ria ku ambil dan kupakai untuk melumasi rudalku. Ku kangkangin kakinya lebar-lebar hingga miss v Ria terbuka. Ku dekatkan rudalku ke lubang V nya dan mulai ku tekat. Ria menggigit bibir bawahnya saat rudalku berusaha menembus miss V nya.
”Aauuuu.. Pelan sayang, uuhh,..” erangan Ria menahan sakit.
Ku hentikan tusukan ku dan ku lumasi lagi rudalku dengan liurku dan ku arahkan ke miss V nya, kutekan perlahan-lahan dan ”Aaaahhhhhh,. Aduhhh, saaaakkiitt sayyyang..” jerit Ria saat rudal ku ambles masuk ke lubang V nya. Aku gerakan rudalku maju mundur perlahan-lahan sambil ku peluk tubuhnya. Ria menggigit pundak ku perlahan-lahan untuk mengurangi rasa sakitnya. Aku merasa hangat di sekitar batang rudalku. Rudalku basah dan saat ku lihat ternyata Miss V Ria mengeluarkan darah segar. ”Betapa beruntungnya Aku” gumamku dalam hati.
”Ahhhhh.. Huumm.. Say.. Uhh ooohhh,,” desahnya sambil tak henti-hentinya menggigit pundak ku.
Rudalku sedikit bergerak cepat.
”Uuhhh.. Yeaaahh.. Ahahh.. Ah..ah..ahh..” desah ria mengikuti tusukanku.
Rudal penghancurku tak bisa ku lerai lagi untuk menahan semburan lendir hangat. 10 menit aku menikmati Miss Vnya dan ia mulai memeluk ku makin erat. Sesekali kulumat bibirnya dan ku remas-remas buah dadanya yang masih mengkal itu.
”Ahh, Nikmat banget sayang.. A..ak..aku mau klluuu..aarr lagi.. Ahhhhhh..” desah panjang Ria saat mencapai klimaxnya.
Aku terus menggencotnya perlahan-lahan dan melumat bibirnya. Nafasku terengah-engah dan ku sentakan rudalku sedikit kuat hingga semua batang rudalku ambles.
”Aaaaadddduuhh..” desahnya menahan sakit.
”Tahan sayang, ahh,, sedikit lagi..” kataku sambil sedikit mengenjotnya kuat.
”Gue dah gak kuat lagi sayang.. Ahhh..” jawabnya sambil menggigit bibirku dengan lembut.
”Ahha.. Ahh, tahan ya, tahan sayang.. Ohh..” kata ku.
Satu sentakan kuat dan Ria menjerit menahan sakit dan ”Aaahhhhhhh.. CROOOTT” desahan panjangku dan klimaksku berhasil kumuntahkan ke rahimnya.
Aku dan Ria terkulai lemas. Ia merasakan cairan hangat mulai masuk dan menembus ke dalam perutnya dan Ria meneteskan air matanya sambil memelukku ditengah keringat yang mengucur deras.
”Maafin aku ya say.. Aku gak ada maksud untuk merusakmu..” kata ku sambil kucium pipi dan keningnya.
”Iya say, gue tau kok.. Gue gak mau ditinggalin loe say..” jawabnya sambil makin mendekapku erat-erat.
Aku mencabut rudalku dan ku kecup buah dadanya. Lumuran darah keperawanannya tampak membasahi kasur dan rok seragamnya. Aku menutup pakaiannya dan ku kancing kembali. Kulepas seprei kasurku dan ku rebahkan tubuhku disampingnya. Ria memeluk ku dengan manja dan akhirnya kita ketiduran. Saat hp nya berbunyi akibat di telpon ibunya barulah kita terbangun. Rencana pindahku terhenti dan aku tetap menetap di kost itu walaupun uang DP sudah kubayarkan untuk kost baruku.
Aku sangat mencintainya dan akan selalu begitu, hingga sekarang aku masih terus bersamanya, walaupun kini dia jauh dari ku namun kita seminggu sekali pasti bertemu dan pastinya menyalurkan rasa cinta kita diranjang. Orang tua dia dan aku sudah merestui dan rencananya kami akan menikah.
Bokong Seksi dan Sintal ANAK SMA Menggairahkan by Critasex.co – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo.
Foundation ServiceItil Edition Review