Ini kisah nyata yang aku alami. Sebut saja aku Bunga, seorang Chinese. Waktu kecil sekitar kelas 2 SD aku punya teman main seorang cowok (chinese) kira-kira dia kelas 6 SD dan baru mendapat pengetahuan mengenai sistem reproduksi di sekolahnya. Rumah kami bertetangga sehingga hampir tiap hari sepulang sekolah kami main bersama, hingga suatu hari dia membawaku kegudang rumahnya dan mempraktekkan pelajaran tentang seks yang baru didapatnya disekolah. Dia jilat leherku dan melumat habis bibirku. Bahkan tak ragu-ragu dia mengeluarkan kontolnya yang belum sunat itu dan digosok-gosokkan ke memek ku. Rasanya malu banget saat itu tapi nikmatnya bikin ketagihan, sehingga sejak saat itu aku jadi ingin dipegang pria manapun dan ingin sekali rasanya diperkosa.
Saat SMP, kegilaanku pada seks bertambah. Tepatnya waktu kelas 2 SMP dan aku berpacaran dengan seorang teman sekelasku murid pindahan dari makasar. Awalnya dia seorang yang lugu, namun setelah beberapa hari kami pacaran dia udah berani pegang tetek dan cium bibirku. Aku malu dan gak ingin bertindak bodoh, namun aku sangat terbuai oleh gairahnya sehingga lama-lama aku serahkan memek ini untuk dirabanya. Tak peduli dikelas, di pinggir jalan maupun ditempat umum, kami berciuman dan saling meraba bahkan dia tidak sungkan membuka bajuku didepan umum. Tapi kegilaanku ini tidak sampai melepas keperawananku. Gak cuma pacarku aja yang raba-raba dan remas tetekku, tapi juga teman-temannya. Aku sangat menikmatinya dan penasaran seperti apa rasanya kontol itu menembus memek ini..
Hingga akhirnya saat SMA kelas 2 aku ditaksir oleh guru fisikaku, umur kami beda 19thn tapi aku sangat sayang dia. Hingga waktu kelas 3 aku memberanikan diri main ke kostnya. Pertama kami cuma cium dan raba aja, namun aku ingin lebih. Dia suka pijat badanku dan ini kesempatanku untuk merasakan nikmatnya bercinta. Aku sangat terangsang saat jari-jarinya memijat tubuhku dan aku gunakan siasat untuk pura-pura tidur saja supaya dia tidak sungkan menyentuh aku lebih lagi. Awalnya dia cuma berani telanjangi aku.. Lalu pertemuan berikutnya dia cuma berani memasukkan jarinya ke memekku hingga aku keenakan, bahkan dia sering jilatin memekku supaya aku terangsang.
Cerita Sex Jujur saja kontolnya emang besar dan gaya bercintanya sangat mantap.. hingga suatu saat tak kusangka dia masukkan kontol itu ke memekku.. Ahhh enak sekali rasanya.. namun sayang, beberapa tahun hubungan kami tak dapat diteruskan lagi karna dia harus menikah dan tidak mungkin itu denganku karna kami beda suku dan terlalu jauh usia kami. Namun sampai saat ini aku masih terus berusaha mencari waktu untuk bisa merasakan lagi pijitan, jilatan dan atraksi kontolnya karena pacarku yg sekarang sangat tidak memuaskan nafsuku..