Cerita ini hanya sebuah khayalan tingkat dewa yang membuat hasrat melambung pada tingkat yang paling tinggi .. Selagi asa masih bisa menggapainya aku akan tetap mengarunginya sampai dahagaku terpuaskan oleh cumbuan dan desahanmu… Teruslah mendaki sampai ke puncak dimana benih cinta itu akan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu.. Persetubuhan ini selalu membuatku mengerang dan menjerit.. Aku tidak menyangka bahwa libidoku membuatku lupa bahwa aku adalah seorang pelajar SMA dan aku hanyalah seorang simpanan pengusaha.. Laki laki yang lebih cocok menjadi kakakku hampir setiap hari menyetubuhiku.. Dia tak pernah puas jika dia belum melakukannya lebih dari sekali.. Saat keluar kota pun aku sering dibawa agar nafsu birahinya dapat tersalurkan.. Dan aku tak pernah bisa menolak kenikmatan yang dia berikan kepadaku.. Dia akan tetap memaksaku jikalau aku menolak untuk berhubungan intim, dia tidak suka dengan penolakan dan dia ingin aku tetap terus berada disisi ya agar setiap saat aku siap untuk melayaninya… Kejadian 3 tahun silam membuatku terpaksa menerima lelaki yang umurnya 10 tahun lebih tua dariku.. Saat ini aku pelajar SMA kelas 3 di salah satu sekolah swasta terkenal di jakarta.. Malam itu ketika aku membuka mata kepalaku masih pusing, aku melihat kesekeliling aku diatas sebuah ranjang putih yang besar.. Tubuhku polos tanpa busana dan sedikit pedih di vaginaku. Ada sedikit bercak dan cairan putih yang lengket di selangkanganku. Kucoba untuk duduk lalu sebuah pintu di pojok kanan terbuka .. Aku benar benar kaget melihat sosok pria bertubuh tinggi memakai celana pendek tanpa atasan menutup pintu dan berjalan ke arahku.. ‘Apa kau sudah sadar? ‘ ‘ Kau siapa? ” dan ini dimana? ‘ ujarku ketakutan berlinang air mata, aku pasti sudah diperkosa pikirku dalam hati. ‘ ini rumahku yang akan menjadi tempat tinggalmu dan ini kamarku yang akan menjadi kamarmu juga’ ‘apa maksudmu? ‘ ‘ Almarhum ayahmu Hendra Prawiro yang sudah bangkrut meminjam hutang dalam jumlah besar kepadaku, tetapi belum sempat dia mengembalikan hutangnya karena perusahaannya bangkrut lalu dia meninggalkan dunia ini’ ‘Aku tidak suka bertele tele dengan lelaki biadab seperti mu’ emosiku meluap sambil meneratkan selimut yang menutupi tubuhku. ‘Kita sama Cintya Deswari Prawiro aku pun tak suka membuang waktuku ‘ ‘ Akan aku katakan tegas kepadamu, jika kau tidak mengerti kau dapat bertanya setelah aku selesai menjelaskannya’ ‘Aku sudah lama tau bahwa pak Hendra mempunyai putri Semata wayang yang sangat cantik’ ‘Saat kau datang ke kantor ayahmu aku melihatmu disana dengan seragam SMA. Dan kenapa aku bersedia meminjamkan uang dalam jumlah besar kepada perusahaan ayahmu itu karena kau. Aku tidak berkeberatan menunggu kau sampai tamat SMA dan meminangmu saat kau sudah siap aku buahi. Tetapi mungkin jalan itu tak lagi sama sekarang ketika ayahmu meninggal dan aku melihatmu dirangkul seorang pria sebayamu saat aku menghadiri pemakaman ayahmu.. Well. Aku tau keluargamu bangkrut dan ibumu sekarang di rumah sakit.. Stres dan penyakitnya bertambah parah karena kehilangan semuanya.. Dan kau hanya anak SMA yang tidak tau harus kemana sehingga kau lebih memilih menginap di rumah teman temanmu. Jadi aku hanya akan membuat penawaran denganmu yang tentunya akan menguntungkan kita berdua.. ‘ Rasanya dadaku panas dan tidak terasa air mataku mengalir mendengar penuturan lelaki yang sepantasnya aku sebut Om ‘ aku ingin kau disini bersamaku dan sebagai gantinya hutang ayahmu akan aku anggap lunas sehingga rumah peninggalan ayahmu tidak perlu disita dan biaya pengobatan ibumu akan ditanggung sepenuhnya termasuk semua kebutuhan sekolahmu sampai tamat’ Aku lemas mendengarnya kenapa dunia seakan runtuh menimpa tubuhku, aku ingin menjerit dan keluar dari rumah manusia binatang ini… Tetapi aku juga tidak tau akan kemana dan bagaimana hidupku setelah ayah meninggal dan ibu menjadi sakit. Aku tidak pernah memikirkannya sama sekali, aku takut pada kenyataan yang pahit ini. Kehidupan yang cukup membuatku tak pernah tau apa rasanya kekurangan.. Aku menegakkan kepalaku menatap matanya, Matanya yang tajam, kulitnya yang putih dan tubuh yang tinggi kenapa menginginkan anak SMA sepertiku disisinya… ‘aku tidak punya pilihan selain menyetujui permintaanmu’ kataku putus asa karena aku sudah tidak perawan lagi karena kebiadaban lelaki dihadapanku. Terlihat senyum puas dan seringai buas di wajahnya saat aku mengatakannya. ‘Well aku tidak perlu menunggu lama untuk kita mengenal satu sama lain’ bisiknya di telingaku sambil membelai rambut hitamku. ‘Kita lanjutkan yang tadi ya Cintya sayang. Aku ingin kau sadar dan merasakannya saat aku memasukimu. Aku ingin kau mendesah untukmu sayangku’. Tangannya mulai menuruni selimut yang menutupi tubuhku dan meremas dadaku yang berukuran 34C. Dia menghampiri bibirku lalu dilumatnya dengan penuh nafsu. Dia membuka boxernya lalu menindih tubuhku yang sudah ditidurkannya. Dia menjilati seluruh tubuhku dengan nafsu. ‘Mulai malam ini dan seterusnya kau harus belajar memuaskanku sayang’ ujarnya sambil membuka kedua pahaku lebar2. Aku pasrah dan mengikuti semua maunya. Saat benda panjang mulai memasuki vaginaku.. Achhhhhh rasanya pedih … Achhhhhh gumamku yang disambut sodokannya bertubi tubi.. Dia memacu tubuhku dengan ritme yang santai.. Sambil memompaku dia bergerak menikmati payudaraku dengan mulutnya sambil dia gigit kecil dan meremas payudaraku satunya lagi.. Tubuhku yang berisi bergoyang mengikuti irama kocokan pada vaginaku. ‘Sayangku Cintya mendesah sayang’ ‘achhhhhh kamu enak sayang, punya kamu enak’ Aku hanya berdesis kecil menerima hujanman kontolnya.. Aku tidak menyangka penis sebesar itu akan masuk ke dalam vaginaku. Dia melingkarkan kedua tanganku di belakang lehernya lalu dan merubah posisi aku di atasnya.. Sambil tidur diatasnya dia terus memompaku dari atas.. Anak sma seperti diriku disetubuhi oleh laki laki seperti dia yang seharusnya menjadi kakakku… Dia memeluk pinggangku dan sambil mempercepat kocokannya lalu mengubah posisi kami menjadi miring dan saling berhadapan.. Penisnya yang masih menancap di vaginaku terus memompaku dengan semakin cepat.. Dia terus menatapku sambil menahan pantatku agar terus bisa menerima sodokan Penisnya yang sangat terasa enak buatku. Aku seperti melayang di bahwa kuasanya sekarang.. Tidak terasa hampir satu jam dia menyetubuhiku dan sudah berapa banyak cairanku yang keluar akibat ulah ya. Dia menunjukkan tanda tanda akan segera berakhir karena ritme pompa nya yang semakin cepat dan ‘ahhhhhhh’ desisnya dan rasa hangat pun terasa di dalam vaginaku karena semprotan spermanya. Dia masih menahan pantatku sampai Penisnya lemas dan melepaskan tubuhku dari pelukannya.. Nafsuku memburu kelelahan dan akupun tertidur.. To be continued