mohon bantuannya karena ini cerita pertama ane dewi 1: the beginning hai namaku robi usia 21thn tinggi 175 bb 70kg aku adalah anak kuliah yang merantau di kota S , semester 3 dan lagi aktif aktifnya di himpunan mahasiswa sejak pertama masuk kuliah ada salah satu cewek yang menarik perhatianku , namanya dewi 19 thn tingginya hanya 160 cm kulitnya putih bening, orangnya polos dan terlihat alim dengan hijabnya tapi tidak bisa menyembunyikan lekuk tubuhnya untungnya 1 tahun tidak kubuang sia sia , aku berhasil cukup dekat dengan dewi , dengan bantuan dari kegiatan kegiatan himpunan tidak jarang aku berakhir mengerjakan tugas tugas bersama dewi . ruang himpunan pun menjadi salah satu tempat favoritku. terdapat WIFI kampus dan AC didalamnya. tidak jarang aku menghabiskan waktu mengerjakan tugas atau sekedar tidur tiduran didalamnya. dikarenakan seringnya penampakanku di dalam ruang himpunan , seniorpun menyerahkan duplikat kunci ruangan kepadaku. memberiku keleluasan bila aku ingin disana hingga malam. hari itu aku merapikan data-data maba yang diserahkan oleh senior kepadaku seperti biasa aku menghabiskan waktu di ruang himpunan mengerjakannya ( ruang himpunan cukup besar terdiri ruang depan untuk santai , ruang tengah untuk rapat dan ruang belakang untuk gudang) dibantu oleh dewi banyak berkas berkas yang harus diselesaikan. tidak terasa matahari telah tenggelam dan hanya tersisa aku dan dewi diruangan tengah , dewi mengenakan baju serba hitam saat itu membuatnya terlihat seksi padahal menggunakan hijab yang lebar melebihi dadanya. Dan seperti biasa aku selalu penasaran dengan apa yang ada dibaliknya. tiba tiba terjadi mati lampu dan semua jadi gelap gulita, dewi yang kaget dan ketakutan lalu lompat kearahku , aku yang kaget reflek memeluknya dan merasakan sesuatu yang hilang dari punggungnya. “eh dew, lu ga pake bh? ” tanyaku “eh ehh enggak” jawab dewi gagap entah setan apa yang merasukiku aku pun menyelipkan tanganku dibalik hijabnya dan meremas payudaranya “ughh rob jangann” melas dewi ,tanpa berhenti kedua tanganku terus bergeliriya di gunungnya tersebut “gede juga punyamu wi” “umm ahh roobb emhhhh” desah dewi dengan berani aku pun menggerakkan kepalanya dan mencium bibirnya awalnya kaku tapi dia mulai mengikutinya, dewi yang awalnya kaget mulai hanyut dalam birahi dan kamipun saling berpangutan aku yang merasa aman pun mulai menaikkan bajunya dan memainkan putingnya “emmh robb kamu apainnh ahhh” tubuh dewi mulai menggelinjang “enak kan?” “emhh ahh emmh” dewi tidak menjawab dan terus mendesah aku yang sedikit iseng pun mencubit putingnya “ahhh roobb jangaann ahhh” “jawab makanya” “ah emnn enak ah” kata dewi sambil menundukkan kepalanya merasa diatas angin akupun memasukkan tanganku ke kolotnya dan langsung memainkan memeknya “ugh nakal banget sih kamu dew ngampus ga pake bh dah kyk lonte aja” “enghaa robb ini bkn kyk yang kamu pikirin ughh ahh” ku raba raba clitorisnya dan dia makin menggelinjang “uhmm robb kamu apain lagi ahh jangan disituuu eghhh” “udah nikmatin aja ntar kamu juga keenakan” kataku semakin menjadi jadi kumemainkan clitorisnya dewi mengap mengap seperti orang tidak bisa bernafas , aku dapat merasakan nafasnya memburu “kan keenakan , binal juga lu dewi” “iyah rob terus ahh ahh ahh” terus menerus kulancarkan hingga dia tidak dapat menahan suaranya “ahh ahh ahh ahh” desahnya kali ini cukup keras sayangnya aku tidak dapat melihat wajah sangenya dikarenakan gelap “aaaaaaaaaaahhhhhhhhhh” dewi pun mencapai orgasme pertama kalinya dan lemas jatuh ke lantai kolotnyapun basah oleh cairannya sendiri, akupun segera melepas celanaku dan menuntun tangannya untuk mengocok kontolku “sudah dibuat enak gentian dong” “emh gini , aku belum pernah” kata dewi mulai mengocok dengan tangannya yg lembut “ugh yah egh kyknya ada yang kurang deh” langsung ku pegang kepalanya dan ku masukkan kontolku kemulutnya “ummh ummh umhh” dewi cukup kaget “nah gini baru enak terus uhh” lenguhku “uh lumayan buat pemula” selang berapa lama akupun memuntahkan pejuku dimulutnya “ughh makan nih pejuh” dewi memberontak tapi aku menahan kepalanya “uhuk uhuk ihh robi” “gimana rasanya makan peju?” “uhh aneh tau” “tapi enakkan ? ” “ehmm gatau” sayang aku tidak melanjutkan tahap selanjutnya karena ternyata ini pengalaman pertamanya dan dia masih perawan. karena kasian dan tidak mau hingga dia membenciku akupun menahan nafsuku dan membantu dewi beres beres dengan bantuan cahaya hp. dewipun bercerita bahwa dia mendapat hukuman dari teman sekosannya karena kalah dalam sebuah permainan. karena memang anaknya polos walau takut diapun mengikuti kemauan temannya tersebut. akupun lalu mengantarkannya pulang karena kost kami juga tidak terlalu jauh “sumpah binal banget tadi lu dew , ga nyangka gua lu tadi bisa ndesah kyk gitu” “ihh apasih robb salahmu juga” sesampainya di kosan dewi , kamipun berpanguntan sekali lagi sebelum dia masuk kedalam kosannya “sampai bsk robi” “iya , bsk bsk jangan pakai daleman lagi yah hehe” “ihhh”