Hallo penggermar cerita dewasa perenalkan namaku Fahri saat ini aku masih kuliah semester 7 di perguruan tinggi swasta, sedikit diskripsi tetntang diriku dengan tinggi badan 172 cm dan berat 60 kg ideal lah badanku ditunjang dengan bodyu yang berotot perut yang sixpack karena seirng fitnes didekat rumahku kebetulan ada tempat gym.
Sedikit aku mau berbagi pengalaman dengan khalayak semua karena dasarnya aku juga haus akan sex, maka dari itu aku mempunyai cerita dewasa, begini awalnya kira kira tanggal 20 Agustus 2015 hari itu memang banyak tugas dikampus yang segera aku selesaikan, sebab besok ternyata ada acara besar besaran di kampusku, karena aku tidak tertarik dengan acara terebut,
Aku putuskan untuk tiduran di ruang tersembunyi yang ada di kampus. Ruangan itu aku piLih karena jauh dari aktivitas mahasiswa dan ada tempat tidur yg bsa aku tdurin. Karena aku adalah pengurus organisasi msalah kesehatan di kampus. Sebelum tidur, memijat kontol merupakan kebiasaan aku. Kupijat kontol ku, lama kelamaan kontol ku ereksi dengan kencang dan keras.
Ukuran nya yg selalu aku banggakan yaitu 25 cm. Mungkin karena aku INDO. Ayahku Arab-ibuku batak. Kulihat dari celah jendela ada Sasha yg sedang duduk sendirian. Sedikit ku ceritakan, Aku pernah ngintip Sasha yg lagi asik masturbasi di dalam kelas.
saat smua mahasiswa sudah pulang. Singkat cerita, sengaja aku buka gorden dan “ngocok” di ruangan kesehatan itu supaya di lihat oleh Sasha. Aku tak malu kalau harus ngocok di dpan Sasha. Toh, aku jg pernah ngintipin Sasha yg lagi anu.
Jadi jgn muNa dech, pkirku. Ooch, aah, ooh, ooh.. Desahku yg agak kencang karena Kontol ku semakin menggila. Sengaja aku bersuara supaya Sasha melihat sedang apa aku. Sasha pun memperhatikan aku. Kubuka jendela karena tak ada siapa siapa.
Yu, mzuk yuk. Kita masturbasi bareng. Aku pernah lho liad kmu lg ANU di dlam kelas, aku cuma mO ngajak mastUrbasi aja kok, oceh ku ke Sasha sambil tetap megang kontol di tanganku. Sasha pun terdiam dan tertarik dgn ajakan ku.
Ku buka pintu dan ku liHat pndangan Sasha tak mau pergi melihat bArang kebanggaanku. PintU segera ku kunci. Tubuh Sasha pun ku peluk ku buka paksa bjunya dan ku isap dadanya yg mOntok. Ku jilat telinga dan leher nya supaya ia bangkit gairah nya.
Sasha pun menolak. “prjanjian tdi kan cuma masturbasi ajh. Bkan kyak gini” ucAp nya. “uda lah yu, kucing mana sich yg di kasih ikan gk mau. Mending kamu ikutin aja permainan ini” jawabku.
Sasha pun diam dan tunduk pada ku. Sudah ku duga pasti brhasil ajakan ku ini. KuLanjuT kan untuk memilin pElsadara nya dengan kedua tanganku sampai Sasha mendesah. Kaki ku segera melorotin celana karet yg ia kenakan sekalian dgn celana dalam nya.
Kontolku yg ngaceng berat ku gosok2 di luar vagina ny sebelum aku tusuk ke lubangnya. Nafas Sasha semakin berat dgn perlakuanku skarang. Sekitar 7 menit dgn posisi yg sama di atas kursi. Lalu ku buka lebar selangkangan Sasha dan ku jilatin dgn permainan lidahku sambil ku tusuk jg dgn lidah. Vagina Sasha mulai terasa banjir dan tubuhnya pun menggelinjang saat kutusuk vaginanya dengan tangan.
Melihat Sasha yg seksi dengan klimaksnya. Langsung ku mainkan kontolku di depan vaginanya. Dan “BLESS” ku tUsukan kepala kontol di lubang nikmat itu. Vagina Sasha terasa sempit sekali, tapi tetap kupaksakan untuk melanjutkan permainan. “ngentotin kamu kayaknya nikmat bgt yU” ucap ku.
Sasha pun hanya tertawa kecil. Setelah dgn perjuangan masukin kontol di vagina nya. Akhirnya jebol juga. Kurasakan ada yg sobek di dalam nya dan darah segar mengalir di kontol ku ketika ada di dalam vagina Sasha.
Kulihat Sasha yg kesakitan dan ku perlahan permainan sampai Sasha mulai merasakan enaknya “ngentot” bareng aku. “Ahh,, ahh,, ohw,, ohw,,” suara yg mulai keluar dari Sasha. Set dah, vagina Sasha terasa sempit bgt, kontolku terasa disedot-sedot oleh gua nikmat Sasha.
Kugendong Sasha dari kursi tanpa melepaskan tancapan kontol dalam “memek” Sasha. Dan segera ku naik turunkan Sasha dalam posisi berhadapan yg msih dalam gendonganku. “prot, ceproth, ceprot, ceprot..” begitulah suara memek Sasha menambah gairah laki-lakiku bertambah naik.
“Ah ah auwh auwhhh yO, kamu jago amat mainnya” puji Sasha kpda aku. Vagina Sasha terasa semakin “menggigit” kontol perkasaku dan terasa ada yang cairan yg mengalir saat badan Sasha mengejang hebat.
Aku tambah nafsu melihat tingkahnya barusan.
Aku pun berpindah tempat masuk ke ruang istirahat yg ada tempat tidurnya untuk mengejar klimaksnya. “Yo, jangan stop permainan ini, ouwh kontolmu hebat banget Yo. Bikin aku merem melek dibuatnya” pinta Sasha seperti haus Sex.
Setelah dikasur, kupinta Sasha yg ambil kendali permainan. Sasha langsung mengoral kontolku. Katanya sich gemes ama rudal perkasaku. Mata ku pejamkan untuk menikmati hangatnya mulut “istri” ku. Sedang enak mendesah, Sasha memberikan memeknya kemuka aku.
Posisi kami saat ini adalah 69. Kuisap memek beserta mani Sasha yg terasa asin. Kutusuk memeknya dengan lidahku.
Kujilat, kusedot, dan kusapu vaginanya dengan permainan lidah. Membuat Sasha sangat nyaman dengan posisi 69 ini. Kepala kontolku diisap Sasha penuh nikmat dan batang kontolnya tetap dikocok olehnya. Elsapun berganti posisi keatasku.
Dan menancapkan kontolku kememeknya. Sasha terkesan jago diposisi ini. Permainan membuat kontol aku semakin liar. Kuremas-remas payudara besar Sasha. Dan ku pilin ujungnya.
Ternyata membuat Sasha mempercepat gerakan nya. “ah ah ah, yO aku mo nyampe lagi kontolmu hebat banget. Uda gede ukurannya tahan lama pula.” pujian Sasha keluar scara terpotong-potong. Aku yang mulai ereksi banget.
Mencoba memakai doggy-style untuk menyakan titik klimaks breng Sasha. “ahw tunggu yu, keluar nya bareng aja.” pintaku. Kurasakan kepala kontolku terasa ada yg akan menyeruak keluar. Dan ternyata, “croot crot croot” spermaku keluar didalam vagina Sasha.
Ah, buset dah yu. Dan kumasukan kontolku ke mulut Sasha. “Aem aem ahh aem.” mulut Sasha bersuara. Tak ada mani yg bersisa lagi. Dan akupun tiduran disamping Sasha msih dalam keadaan telanjang. ML pun masih sering kami lakukan sampai saat ini.