Kisah ini menceritakan tentang Hubungan gelapku dengan seorang Hajjah selama bertahun tahun selama aku belum menikah , hubungan panas penuh birahi yang pernah terjadi diantara kami, tapi kuringkas saja pada intinya September 2006 ‘’ Barokah Kios ‘’ Perkenalkan namaku weki , seorang pemuda yang cukup tampan dengan kulit bisa dibilang agak cerah dan cukup tinggi kesehariannku habis untuk nongkrong dan main saja sampai akhirnya aku bertemu dengan Bu haji yang bersedia secara sukarela menjadi tempatku melepas dahaga Aku tinggal disebuah desa di kabupaten Kudus,sebuah kota kecil di Jawa tengah. Orang orang di desa cukup familiar denganku karena memang aku suka bergaul dengan banyak orang, dari bapak bapak sampe istinya saya pun kenal hehehe Salah satunya ada Haji Rohmat , pak haji biasa aku memanggilnya Seorang pedagang sembako yang cukup kaya dan terkenal di kampung Toko nya diberi nama kios barokah,mungkin biar berkah rezekinya Berperawakan kecil dan kulit hitam jauh dari kata tampan , beliau kesehariannya menggunakan sarung , usianya kira kira yahh 50 tahunan lahh Jauh berbeda sekali dengan istrinya yang sangat menggoda menurut ku Keseharian Bu haji selalu memakai kerudung dan daster jika sedang beraktivitas seperti melayani pembeli ,tapi aku yakin dibalik dasternya menyimpan sejuta kenikmatan yang menjanjikan, kenikmatan khas tubuh ibu ibu setengah baya yang penuh dengan pengalaman Kulit putih bersih badan proporsional montok Dengan tahi lalat di hidungnya menambah daya tarik untuk usia ibu ibu 40 tahun Tingginya sekitar 165 cm dengan berat badan 60 kg menjadi tubuh yang sempurna untuk dinikmati Walaupun susunya tidak terlalu besar tapi pas untuk di kenyot dengan penuh nafsu, dasternya yang tidak mampu menutupi tubuh sintalnya , aku bisa melihat bokongnya yang sering bergoyang goyang ketika berjalan karena yang paling bikin aku ngaceng adalah bokongnya yang semok ,Ingin rasanya aku menunggangi Bu haji dan merasakan betapa kenyal nikmat susu dan bokong Bu haji Mulustrasi Bu haji https://www.imagebam.com/view/MEK4BQN https://www.imagebam.com/view/MEK4BXA https://www.imagebam.com/view/MEK4BXW Cukup sering aku bertandang kerumah pak haji untuk berbelanja maupun hanya untuk ngopi sambil nongkrong karena disamping warug tersebut menjual sembako juga menjual kopi dalam bentuk siap saji Rumah pak haji sering ramai oleh orang orang yang sekedar ingin bercengkrama ngobrol ngalor ngidul Lama kelamaan karena sering nongkrong dirumah pak haji aku menjadi lebih akrab dengan keluarga tersebut termasuk Bu haji Di usianya yang hampir setengah baya dia tak pernah kehilangan pesonanya , walaupun ia sudah memiliki dua anak tapi tubuhnya masih sangat menggairahkan Anak anaknya pun cukup akrab denganku ,aku sering mengajaknya bercanda dan bermain Mungkin karena senang anaknya kuajak main Bu haji sering tersenyum kepadaku “Ya Allah Gusti , cantik banget ” kataku dalam hati Aku memang mengagumi sosok Bu haji yang cantik dan keibuan Jika aku punya isti kelak aku ingin dia seperti Bu haji . suatu hari saat aku dirumah pak haji terjadilah percakapan Pak haji “weki , kudengar kamu belum kerja ya” “Heheh belum pak , sudah cari sana sini tapi belum dapet mungkin belum cocok ” “Maaf nih , kalo kamu kerja disini mau gak , ya bantu bantu saya dan Bu haji Gajinya si gak besar tapi insyaallah cukup ” tanya pak haji “Ohhhh serius pak? Saya mau banget , terima kasih pak Saya kerja mulai kapan nih? ” Jawabku “Hari ini kalo bisa kebetulan ada sedikit kerjaan di rumah” “Wokehhh , siap pak haji ” Sejak saat itu aku mulai kerja di rumah pak haji membantu apa saja yang bisa ku kerjakan Hari demi hari aku semakin dengan dengan Bu haji , mungkin faktor pekerjaan Aku sering dimintai tolong Bu haji untuk urusan yang lebih membutuhkan tenaga karena memang perawakan ku yang kelihatan lebih tinggi dan kekar daripada pak haji yang menurut ku orang nya lemah dari segi fisik Sebagai ucapan terima kasih Bu haji sering membuatkanku kopi setelah melakukan pekerjaan Entah kenapa kopi buatannya selalu membuatku merasa nyaman Sambil ngopi aku dan Bu haji sering ngobrol dan bercanda “Mas , masih betah sendiri nih? ” “Eh ehh maksutnya gimana bu?” “Itu lho, kamu kan udah dewasa udah waktunya lah untuk berumah tangga Kamu gak kepikiran untuk nikah gitu? ” “Owalahh itu toh , sebenernya sih mau Bu tapi gimana ya ngomong nya , belum ada calon nya Bu” Jawabku sambil menyeruput kopi buatan Bu haji “Mau tak bantu cariin gak mas? ” “Wah gak usah Bu haji , jadi ngrepotin nantinya ” “Enggak ngrepotin kaya sama siapa aja, kamu pengen dicarikan istri yang kaya gimana?” “Kalo ada yang seperti Bu haji , udah cantik baik agamanya kulitnya bersih tubuhnya montok lagi ..ehh maaf Bu haji bukan maksud kurang ajar ” “Hehehe kamu ini bisa aja mas , sudah tua gini kok dibilang cantik, kalo nyarinya yang kayak saya mending nikahnya sama saya aja gimana ?” “Hahhhhh… seriusss Bu haji ? Mau banget aku kalo nikah sama Bu haji , nanti bapak gimana dong?” ” Ahhhh bercanda mas , kamu ini ada ada saja masak perjaka mau nikah sama ibu ibu ” “Ya kalo Bu haji mah saya gak nolak hehehe ” Ngobrol dengan Bu haji cukup menyenangkan juga menegangkan takut suaminya denger Sambil sedikit ku goda siapa tau diberi kesempatan mencicipi tubuhnya pasti nikmat banget rasanya hehehe Hari hari berlalu dan bulan pun berganti hubungan ku dengan Bu haji semakin dekat sejak saat itu Sering ku goda dengan candaan mesumku , Bu haji hanya dengan senyum mendengar nya Tentu saja aku menggoda nya saat suaminya tak ada Karena memang selain menjadi pemilik toko sembako pak haji juga seorang guru si sekolah Islam sore hari atau sering disebut TPQ disini Dia dipandang alim oleh warga sekitar karena dulunya emang pernah belajar di pondok pesantren Pak haji sering memberi khutbah pada sholat Jumat Sedangkan pekerjaan resminya adalah pegawai di sebuah kantor urusan agama (KUA) setempat , yang bertugas untuk menikahkan seseorang Karena kesibukannya itulah pak haji menawari saya pekerjaan dan sayapun setuju daripada saya gak dapat
penghasilan Dulu waktu pertama saya kerja Bu haji selalu memakai jilbab tapi lama kelamaan jilbabnya dibuka jadi saya bisa melihat leher jenjangnya yang putih mulus itu Tapi anehnya Bu haji membuka jilbab saat pak haji gak ada dirumah, takut dimarahin katanya Seperti siang itu cuaca sedang panas banget, Bu haji melepas hijabnya “Panas banget ya mas ” sambil mengipaskan tangan nya kearah mukanya sendiri “Iya Bu , jadi pengen yang seger seger ” “Tak buatin es teh mau mas? Sekalian tak ambilin makan ,aku baru masak ” “Boleh Bu haji” Ahhh enaknya punya istri seperti Bu haji yang baik dan perhatian cantik lagi Setelah Bu haji pergi ke dapur untuk membuat es saya mulai berpikir Kenapa akhir akhir ini Bu haji perhatian sama saya yah Apa mungkin saya aja yang kepedean Mau buatin es teh , kadang juga ngasih bonus rokok kadang masakin makanan buat saya Pernah saya tanya , “Bu kenapa masak buat saya ? ” “Iya nih lagi pengen masak aja , kebetulan kamu disini jadi saya ada temen makan” “Kenapa gak masak buat pak haji aja ” “Pak haji mah orangnya sibuk ngurusin kerja jarang makan dirumah , lebih suka makan diluar sama temen kerjanya, Kamu makan disini aja ya.. jarang jarang makan ditemenin cowok ganteng ” “Wahh bisa aja Bu haji, saya tiap hari mah mau kalo dimasakin sama Bu haji ” candaku “Yeeee maunya ” Kembali pada saat Bu haji habis bikin es untuk saya “Mas es nya diminum ” Es buatan Bu haji langsung kuteguk hingga tinggal separuh “Manis ya Bu haji” ” Kok manis?” “Kamuu ” Pipi Bu haji langsung bersemu merah kaya ABG yang lagi pacaran “Mas weki bisa aja gombalnya, nanti saya baper mau tanggung jawab? ” “Ya mau lah Bu, apa Bu haji mau jadi pacarku?” ” Kamu yakin kamu pacaran sama saya mas?” Tatap Bu haji penuh arti Kuberanikan diri untuk menggenggam tangan Bu haji saat itu karena keadaan sedang sepi dan mendukung ” Yakin sayang” jawabku sambil merapatkan tubuh ku ke tubuh montok Bu haji mahmudah Bu haji mahmudah pun sepertinya punya perasaan yang sama dengan ku tiba tiba memelukku dengan dengan pelukan hangat Kedekatan bibirku untuk mencium Bibir Bu haji, “Mmuaachhh ” suara kecupan bibir kami Bu Haji ternyata tidak menolak justru membalas ciumanku dengan ciuman dan pagutan panas khas wanita dewasa yang jarang di belai suaminya Terjadilah cumbuan panas antara aku dan Bu haji saat itu Sambil berciuman bibir Tangan ku tidak diam saja melainkan Mencoba menggerayangi tubuh Bu haji yang mulai terangsang dengan cumbuanku Payudara montok Bu haji jadi bulan-bulanan tangan nakalku Kuremas Remas payudara lembut Bu haji dari luar dasternya sampai dia menggeliat seperti cacing kepanasan Tangan Bu haji pun meraba selangkangan saya, mencari penis saya yang sudah sangat tegang Seketika langsung diremas remas Bu haji dengan gemas ” Ohhhhh Udah ngaceng massshhhhh?” “Hmmmmm Iya Bu, gara gara bayangin tubuh telanjang Bu haji ahhhh” ” Ahhh Jangan cuma di bayangin masshhh, saya di hadapan mu, lakukanlah ooouuchhh” ” Ohhh susumu empuk banget buuu” sambil meremas payudara Bu haji semakin kencang Payudara Bu haji yang selama ini hanya bisa ku bayangkan sekarang bisa kunikmati sesuka hati “Kamu suka susuku mas? Sedot aja susuku mas, pak haji udah gak pernah ngeloni aku massshh ahhh,, iyahhh remess terus susuku mas ” ” Ahhh berati sekarang susu ibu milikku ya ” “Iya maassss,, susuku sekarang milik kamu , lakuin apa yang kamu mau mas” Karena sudah kepalang tanggung , saya mengajak Bu haji ke kamar nya biar lebih leluasa aku melampiaskan nafsu birahi kepada Bu haji yang sudah lama saya hayalkan Dan juga jaga jaga kalo tiba tiba pak haji pulang dan memergoki ku berbuat asusila terhadap istrinya ” Pindah ke kamar yuk Bu, biar saya puas nyusu sama Bu Haji ” ajakku “Ayok mas, sudah nanggung ,mumpung pak haji juga belum pulang” Dari ruang tengah aku dan Bu haji pindah ke kamar pribadi Kamar yang sering digunakan tidur oleh pak haji dan Bu haji Kini akan Menjadi saksi, saksi dari aku dan Bu haji yang larut dalam nafsu birahi Sesampainya di kamar , Bu haji langsung mengunci pintu dari dalam Bu haji menghampiri aku dan memelukku dengan erat seperti sepasang kekasih yang lama tak berjumpa Sambil berdiri berpelukan ku pegang kepala Bu haji lalu kulumat dengan ganas bibirnya, Bu haji tak kalah panas membalas ciumanku , lidahnya menerobos memaksa masuk kedalam mulutku , aku pun melakukan hal yang sama hingga kami bertukar ludah dan tanpa rasa jijik Bu haji menelan semua liurku seperti orang yang sangat kehausan Kedua tanganku pun mulai aktif meremas susu bu haji yang empuk dan kenyal Kuremas dengan tempo yang kuatur kadang pelan kadang juga kencang , hal ini untuk memancing nafsu Bu haji Hal itu terbukti ampuh karena Bu haji mulai mendesah disela sela ciumannya ” Sshhhhh enak masss, terus remes susuku mas, enakkk bangettt” desahnya Ku pindahkan ciumanku menuju leher Bu haji , kujilati seluruh lehernya yang putih mulus sampai basah karena ludahku Kalung emas yang menghiasi lehernya juga menambah kesan sensual Bu haji Lubang telinganya juga tak luput dari jilatanku membuat Bu haji kegelian menggelengkan kepalanya tak karuan dan mendesah semakin kencang ” Hmmmmm jilat terus, nikmat mass ” desah Bu haji sambil memelukku semakin erat Tangan Bu haji pun Mulai aktif meremasi penisku dari luar celana jeans yang ku kenakan Remasan tangannya membuat penisku semakin tegang dan bertambah besar ” Buka bajunya masss ” kata Bu haji ” Bukain dong Buu” menggoda Bu haji Dengan cepat Bu haji melepas kaos yang kugunakan Melihat badan ku yang lumayan berotot karena sering olahraga beda dengan suaminya yang hitam buncit nampaknya Bu haji semakin bernafsu , dia sedikit mendesah dan menggigit bibir bawahnya Diciumnya dadaku dengan lembut , dihirupnya keringatku kuat kuat , keringat khas pejantan muda yang dia idamkan, bukan bandot tua Dengan telaten tangannya membuka celana jeans saya yang sudah sesak Kini aku tinggal mengenakan celana dalam hitam yang menambah kesan maskulin pada diriku Tiba tiba Bu haji berlutut di depanku Wajahnya tepat di depan penisku yang menegang
dibalik celana dalam Bu haji menempelkan wajahnya di penisku ,dihirup aroma penisku sambil menatap dengan tatapan binal Tak mau kalah dengan Bu haji , aku langsung menariknya agar berdiri kembali Tanganku mencoba membuka kancing belakang dan meloloskan daster Bu haji dari atas tubuhnya Seketika dasternya lepas dan nampaklah tubuh telanjang Bu haji Payudaranya putih mulus kini hanya dilindungi oleh BH Hitamnya Perutnya yang rata sedikit berlemak menjadi daya tarik khas wanita setengah baya Bongkahan pantat dan gundukan vaginanya yang ditutup CD merah terlihat sangat menggoda hasrat mudaku Dengan tidak sabar langsung kurebahkan tubuh montok Bu haji di Ranjang yang biasa dia gunakan tidur dengan pak haji Di ranjang itu aku bergumul hebat dengan Bu haji Kutindih tubuh setengah telanjang Bu haji yang hanya dilindungi BH dan CD nya Kembali kujilati lehernya sambil meremas susu bu haji dari luar BH Bahu mulus Bu haji yang putih pun tak luput dari jilatanku , kuangkat kedua tangannya agar aku bisa menjilati ketiak Bu haji yang aromanya membuat aku sangat ngaceng ” Ihhhh geli mas , jangan di jilatin ” rintihan Bu haji “Biarin aku suka aroma tubuhmu Bu haji ” Bu haji terus memandangiku yang sedang mencumbu ketiaknya Seketika langsung aku memindahkan bibirku untuk melumat bibir Bu haji yang sensual Dengan ganas dia membalas lumatanku sehingga terdengar suara kecipak bibir kami yang beradu Tanganku yang tak tinggal diam mulai mengelusi sekujur tubuh Bu haji Mulai dari perut ke pusar dan berhenti di atas gundukan vaginanya yang terasa basah CD merah yang dikenakan Bu haji Segera tangan kiriku menelusup masuk kedalam CD hingga menyentuh vagina Bu haji secara langsung ! Terasa vagina Bu haji ditumbuhi bulu yang lebat , vaginanya juga sangat basah menandakan bahwa dia sudah terangsang Tanganku langsung memainkan vagina Bu haji dari balik celana dalamnya Ku usap-usap vaginanya mencoba mencari sesuatu hingga akhirnya kutemukan benda kecil diatas vagina Bu haji , Ya itu adalah klitoris wanita dimana jika dimainkan maka wanita tersebut akan belingsatan Klitoris Bu haji ku gosok gosok dengan penuh perasaan , tidak sampai disitu saja kedua jariku pun aku masukkan kedalam vagina Bu haji yang semakin basah kuyup Rangsangan yang diterima Bu haji membuat dia mendesah semakin kencang ” Terus masss terusss enak banget vagina sayaaaaa kamu gituin ahhhh ” ” Ini bukan vagina Bu , ini memek coba ulangi ” pancingku agar dia berkata jorok ” Iyahhh memekkk , memek saya enak banget kamu mainin masss terus mainin memek sayaaa sesukamu ahhh enakkk mas , terusinnn ahhhh” Nafsu birahi Bu haji yang meninggi membuatnya lupa akan statusnya ,lupa untuk menjaga mulutnya agar berkata sopan , Ciuman ku pindah ke payudara Bu haji yang ku keluarkan dari BH nya Payudara kenyal Bu haji kini kusedot sedot dengan mulutku Pentilnya yang berwarna coklat ku jilati sesuka hati sambil terus melakukan kocokan jariku di memek Bu haji Mulutku terus mengenyoti susunya yang besar , kubenamkan wajah diantara payudara Bu haji, kujilati seluruh permukaan payudaranya yang berbau harum itu, payudara Yang dirawat untuk pak haji kini akupun juga dapat menikmatinya, Kuhisapi, kujilati kadang ku gigit-gigit kecil puting payudara Bu haji Tanpa meminta ijin akupun mencupang susunya , Rupanya Bu haji sadar dengan perlakuan nakalku “Nakal banget kamu mass,,kenapa kamu cupang susuku?” “Gemes sama susumu Bu,aku gak tahan pengen kasih cupang disusu mu yang putih mulusss” “aaaachhh geli massshhh ahhhh” Kukecup dan kujilati terus susu bu haji yang ranum membuatnya menngelinjang keenakan karena cumbuanku Badannya meliuk-liuk seperti cacing kepanasan Tangan bu haji tak tinggal diam meraba kemaluanku yang sudah tegang maksimal “ uhhhh ngaceng banget punyamu mass’’ “apanya buuu?” “batangmuu ahhhh’’ ’’ini Kontol buuu, coba bilanggg’’ ‘’iyaaa kontolll,,,kontolmu udahhh ngacenggg masss’’ Tanpa basa-basi lagi langsung kulepaskan sempakku ,batang kemaluanku yang sudah tegang maksimal seakan menantang bu haji ‘’ini apa kok gede banget masss,punya pak haji aja gak ada separuhnyaa,,kerasss banget lagiii’’ Dibelainya penisku dengan tangan nya yang lembut dan suci Tangan seorang haji yang membelai kemaluan laki-laki yang bukan suaminyaa Diurut-urut dan dikocok pelan penisku ,aku merasakan kenikmatan dari kocokan bu haji penuh perasaan Tak puas hanya dengan tangan bu haji, aku minta dia mengulum penisku ‘’bu jilat yaaaa’’ ‘’ihhh emang enak? Pak haji aja ga pernah minta’’ ‘’daripada penasaran, Cobain aja deh buuu’’ Pelan-pelan bu haji mendekatkan mulutnya untuk melahap batang penisku Awalnya masih sering kena gigi tapi setelah kuajari bu haji bisa melakukan BJ dengan sempurna ‘’iyaaa gituuu buu jilatt terusss kontolkuu ahhhhh’’ Sambil kupegangi kepala bu haji agar rambutnyaa tidak mengganngu saat dia menyepong penisku Puas dengan mulut bu haji ,kini saatnya untuk menu utama Hal yang paling kutunggu-tunggu Ya! Memek bu haji!! Aku sudah sabar untuk menzinahi tubuh montok bu haji Kurebahkan tubuh bu haji di ranjang tidurnya Bersama suaminya Kulepaskan sempak yang dikenakannya ,kulemparkan entahh kemana aku tak peduli Memek bu haji sangat menggoda sekali,tembem dengan jembut lebat yang menandakan bahwa sebetulnya pemiliknya adalah Wanita binal ‘’jangan dilihatin terus masss, malu ahhh’’ kata bu haji sambil merapatkan Kembali pahanya Tapi langsung kutahan ,kubuat pahanya mengangkang lebar lagi Mulutku mulai merayap menjilati paha bu haji lalu semakin menuju ke vaginanya tapi sengaja kulewati dulu Kucium perutnya semakin turun akhirnya sampai juga di vagina bu haji Kaget dengan aksiku bu haji menatapku ‘’kamu ngapain mas? Kamu gak jijik?’’ ‘’nikmati saja bu’’ kataku sambil tersenyum Kudaratkan kepalaku diatas permukaan vagina bu haji ,diantara paha mulusnya Tercium bau khas vagina yang menambah nafsuku, kuciumi vagina itu dengan lembut penuh perasaan hingga kecerucupi dengan ganas Lidahku menari diatas vaginanya ,menyapu seluruh permukaannya hingga mencoba memasukkkan lidahku kedalam lalu keatas menjilati klitosnya Mendapatkan jilatan di area sensitifnya bu haji Bagai cacing kepanasan, pahanya kadang menjepit kepalaku agar tetap terbenam di selakangannya ‘’ssshhhh geli masssshhh, pak haji ga pergnah giniin akuuuuhhh’’ desahnya ‘’yaudah biar aku yang jilatin ya sayangggg’’ ‘’iyahhh sayangggg, enak jilatin terussshhh’’ Slurrrpppp suara kecipak vagina basah bu haji yang sedang kujilati Setelah sangat basah , aku semakin terangsang dan sudah tidah tahan untuk segera menyetubuhi bu haji yang montok ini Ku kang-kangkan lebar paha bu haji sehingga aku akan leluasa melakukan untuk melakukan penetrasi nantinya ‘’bu aku masukinn yahhhh’’ Dia hanya mengangguk lalu tersenyum simpul Reaksi malu malu seperti yang ditujukkan oleh ABG saat akan diperawani pacarnya Kupegang penisku lalu ku arahkan ke mulut vagina bu haji yang sudah basah Saat kepala penisku masuk bu haji sedikit menyernyitkan dahinya, entah apa yang dirasakannya aku juga tidak tahu Lalu bless dengan sekali sentakan kudorong maju hingga mentok divaginanya Resmi sudah aku menzinahi tubuh seorang haji mahmudah Bu haji seperti tersedak ,aku faham dengan sengaja aku mendiamkan dulu penisku agar vagina bu haji bisa beradaptasi dengan batang penisku Kurebahkan badanku diatas tubuh bu haji kupeluk hangat lalu kuberikan ciuman lembut di bibirnya ,rasanya sungguh nikmat sekali Sensasi berpelukan dengan Wanita setengah baya yang selama ini menjaga tubuhnya hanya untuk suaminya namun kini aku seorang pemuda tanggung beruntung bisa ikut merasakannya Aku juga merasakan nikmat tiada terkira saat penisku menembus lubang vaginanya Rasa hangat,geli dan basah menjadi satu sungguh rasa yang sulit diungkap hanya dengan sekedar kata ,Setelah memberikan jeda untuk bu haji beradaptasi ,aku bangkit pada posisi missonaris Posisi yang menurutku sebenarnya adalah posisi paling romatis
karena melambangkan kepasrahan seorang Wanita saat disetubuhi oleh pasangannya Dengan perlahan aku mulai menggoyang pinggangku maju mundur mengaduk vagina suci bu haji , ‘’ahhh ahhhh ahhhh enak masshhh ‘’ desah bu haji dengan nafas berat dan sedikit tersengal menandakan dia sedang terangsang hebat Hal itu memberiku semangat untuk terus menggoyang tubuh bu haji dari yang awalnya perlahan menambahkan ritme permainan ini Semakin cepat sodokanku maka semakin keraslah desahan bu haji ini ‘’enak mass sshhhhh’’ ‘’apanyahhh buuhhhh ‘’jawabku dengan nafas yang tersengah akibat goyangan yang kulakukan ‘’kontolmuuuuu masss, rasanyaaa mentok banget di tempikkuuuuu ahhhh’’ desahan bu haji mulai liar mengeluarkan kata kata yang tidak mungkin diucapkannya dalam keseharian karena sangat tabu Terbawa suasana dari kata kata vulgar bu haji maka aku menimpalinya ,karena menurut beberapa sumber dirty talk dapat menambahkan gairah saat bersetubuh ‘’ahhhh tempikmu juga enakkk banget buuu, kontolkuuu terasa terjepit di dalemmmm’’ jawabku ‘’itu karena kontolmu yang kegedean masss’’ ‘’punya pak haji ga sebesar ini buuuu?’’ ‘’paling setengahnya ajahhhh’’ Merasa bangga karena ukuran penisku lebih besar dari suaminya aku jadi lebih percaya diri untuk terus menyodok liang senggama bu haji Disiang hari itu menjadi babak baru dalam hubungan kamu , hubungan terlarang dengan istri seorang haji Desahan dan sodokan saling bersahutan antara aku dan bu haji Peluh sudah membanjiri tubuh kami ,peluh yang bercampur, ludah yang menyatu, dan kelamin yang saling menggesek untuk sama sama mencapai kenikmatan bercinta,sungguh sangat erotis sekali apabila di bayangan terlebih jika disaksikan pak haji Bagaimana jika ia melihat istrinya yang dia cintai dan dia banggakan sedang dalam rengkuhan laki laki lain secara suka-rela bahkan sampai mendesah dan mengerang kenikmatan Beberapa menit setelah kusenggamai dengan posisi missionaris bu haji menujukkan gejala Wanita saat akan mencapai orgasmenya Pinggulnya dibawah meningkahi goyanganku yang berada di atasnya ‘’masss aku mauuu keluarrr assshhhhh’’ ‘’iyaaaa sayanggg,,, keluarin aja jangan ditahan’’ Tiba tiba kedua tangan bu haji meraih kedua bahuku ditarik hingga aku rebah diatas tubuhnya yang basah keringat Bibirnya mencari bibirku ,aku langsung faham ‘’ciumm aku mashhh’’ Langsung kulumat dengan ganas bibir bu haji tanpa mengendurkan tempo sodokanku Beberapa detik kemudian tubuhnya mengejang bahkan sampai menggelepar seperti ayam disembelih ‘’ouhhhhhh aku keluar sayangg acchhhh’’ Pelukan bu haji semakin erat dan aku merasakan penisku disiram cairan hangat Setelah itu aku langsung rebah dan sampingnya, dia tersenyum lalu menyandarkan kepalanya didadaku mirip suami istri yang selesai bercinta Kubiarkan bu haji menikmati orgasmenya terlebih dahulu ‘’makasih ya mas, masih kuat lagi?’’ ‘’dihhhh nantangin, sampe malem juga masih kuat inii sayanggg’’ Dia mencubit pinggangku, aku pura pura kesakitan menyenangkanya ‘’yang nungging yaaa’’ ‘’mau apaaa?” ‘’mau nyodok kamu dari belakang lahhh” Sepertinya bu haji belum pernah di setubuhi doggy style ,tapi begitu ku suruh nungging dia mau aja, bener bener tipe Wanita penurut ini Setelah bu haji nungging terpampanglah pantatnya yang sangat menggoda ,putih, bulat dan kenyal tentunya Kuelus vaginanya masih sangat basah akibat orgasmenya tadi maka langsung kutancapkan lah si dewotocengkar ku artinya gede dowo ngaceng tur iso mekar Buktinya bisa buat bu haji kelojotan hihihi Tanpa kesulitan yang berarti penisku sudah masuk Kembali ke sarangnya Kali ini aku tidak buang waktu karena bu haji sudah sampai puncak maka kali ini giliranku untuk mencapai puncak juga Dari awal langsung kugenjot dari ritme sedang dan terus bertambah kencang Akibatnya desahan dan erangan bu haji memenuhi kamar ini ,kamar yang digunakan bu haji dan pak haji kini kugunakan untuk mengentoti istrinya ‘’ahhhh enakk masss,,dikenthu dari belakang ternyata lebih enak dan lebih kerasa masss’’ ‘’tak kenthu enak gak bu ahhhh’’ ‘’enak mas,,kontolmu maremmm nyodok tempikku sampe kerasa di rahimku kaya di sundul sundul’’ ‘’ahhh aku ketagihan tempikmu buuu, kamu mau ga jadi istrikuu sayanggg’’ tanyaku ‘’mau massss,,, ini kan aku jadi istrimu’’’kalo ga mana boleh kamu ngawinin tempikku ouchhhhh’’ jawab bu haji ‘’iyahhh sayang mulai sekarang kamu istriku ya,,,jadi aku bebas ngawinin tempikmu ,bebas ngenthu kamu kapanpun aku mauuu’’ ‘’iya mass,,asal pak haji gak ada aku jadi istrimu, bebas kamu kenthu bebas kamu kontolinnn ahhhhh’’ ‘’kalo gitu aku mau anak dari kamu buu,,sebagai bukti cinta kitaaaa,,bolehkann?’’ ‘’boleh sayangggg ,,,ini aku lagi masa subur mas,,,pejuhi aku masss,,gawee aku meteng anakmu ben anaku ganteng kayak kamuuuu ahhhh’’ Mendengar itu langsung kugempur tempik bu haji tanpa ampun hingga susunya bergoyang goyang aku tidak peduli Yang ada dipikiranku sekarang hanyalah supaya cepat keluar untuk mejuhin istri gelap ku Tanda tanda aku akan keluar semakin terasa ,kurasakan seperti ada yang berjalan dan berkumpul menuju ujung kontolku Dan sepertinya bu haji juga akan keluar untuk kedua kalinyaa Erangannya semakin kerass ‘’ayohhhh masss,, tokno pejuhmu ,,,semprot tempikku mass,,, metengi aku gawe kontolmu seng gedeee ahhhh’’ ‘’iyoo buu aku mehh metu buu,,, tak croti tempikmu buuu ben metengg anakku’’ ‘’barengan metune mass’’ ‘’bu aku metuuuu ,,,ahhhh enak tempikmu’’ Seketika setelah bu haji bilang gitu aku sudah memuncratkan pejuhku didalam tempik bu haji ,kutekan dalam dalam dalam aku ngcrot supaya lebih mudah hamil oleh kontolku Dan saat aku ngecrot bu haju juga sampai orgasmenya ,momen perzinahan yang sangat ganas ,sampai berniat untuk hamil dari sodokan kontol selain dari suaminya ‘’iyahhhh masss,, kroso anget tempikku dipejuhi kontolmuuu,,enak massss’’ Lalu bu haji ambruk diranjangnya aku pun rebah disampingnya Kucium bibirnya dengan mesra lalu ku ucapkan terima kasih padanya ‘’makasihhh ya bu ,enak banget rasanya ,,ibu masih kuat gairahnya’’ ‘’ahhh apaan to,,aslinya masih suka dikenthu mas tapi pak haji sudah gak mampu’’ terlihat kesal wajahnya ‘’kan sekarang aku suamimu,,,aku akan sering sering sering ngentu kamu bu’’ ‘’beneran mass?’’tanya nya dengan penuh semangat ‘’iyaa sayangg,, asal bikinkan aku anak karena pengen banget punya anak dari istriku yang cantik ini ‘’ Bu haji tersenyum lalu mengangguk Begitulah hari hariku setelah itu ,tiap ada kesempatan aku selalu menyetubuhi bu haji dengan panas penuh gairah , Pak haji sering pergi maka aku menggantikan tugasnya menjadi suami bu haji menunggangi dengan sepuas hati Beberapa minnggu kemudian , aku ke toko pak haji seperti biasa Terlihat pak haji sedang menikmati kopinya dengan santai Aku langsung masuk tapi bu haji sepertinya sedang Bahagia karena senyum senyum sendiri Penasaran denga napa yang terjadi maka aku mendekatinya ‘’cieee ada apa senyum sendiri buuu’’ ‘’aku hamil mass,,,ini anakmu’’ Pyarrrrrr suara gelas kopi terjatuh dan pak haji sudah di belakangku Entah sejak kapan……. TAmat