Hidup di rumah petak kontrakan di Jakarta pinggiran membuatku jadi seperti kuda yang lepas dari kandangnya. Bebas sebebasnya, termasuk dalam hal seks. Dan yang menjadi sasaran pelampiasan libidoku adalah wanita yang telah berumur. Dari dulu aku memang suka dengan wanita baya. Sekali waktu aku pernah menjalin hubungan gelap dengan nenek-nenek janda tetangga kontrakanku. Umurnya 57 an bernama Bu Sihni dan ia sudah punya 3 orang cucu. Sehari-harinya ia berprofesi sebagai tukang jamu. Karena seringnya bertemu membuatku tertarik untuk menidurinya. Ternyata aku tak bertepuk sebelah tangan, karena Bu Sihni juga menginginkan hal yang sama. Aku dan nenek-nenek semok itu pun bergoyang ranjang di kontrakanku. Biasanya malam hari saat keadaan sepi. Bu Sihni menyelinap ke kontrakanku dan kami pun berpacu dalam birahi. Kadang kalau aku dan Bu Sihni sudah tidak tahan ingin bersetubuh tapi kontrakan ramai, kami menyewa losmen/ hotel murahan sekedar untuk melepas birahi. Meskipun sudah tua, tapi Bu Sihni masih bernafsu besar. Nenek-nenek semok itu oke-oke saja dengan macam-macam gaya di film bokep. Aku sempat kaget waktu Bu Sihni cerita kalau ia pernah selingkuh sama menantunya sendiri. Ceritanya, waktu itu diantar oleh anak mantunya ke Jakarta. Selama seminggu di Jakarta dia beberapa kali bersetubuh sama anak mantunya di kontrakan yang sekarang ini. Katanya aku adalah laki-laki ke tiga yang pernah menyetubuhinya. Aku tidak peduli dengan masa lalu Bu Sihni. Yang penting sekarang nafsuku tersalurkan sama nenek-nenek 3 cucu ini. Aku kelimpungan saat Bu Sihni pulang kampung. Lama tidak mendapat jatah darinya membuatku pusing, apalagi setiap mengingat pantat semoknya. Karena sudah tidak tahan lagi, malam-malam aku onani. Lalu waktu aku browsing di internet melihat gambar perempuan-perempuan STW (setengah tua) aku makin tahan. Aku tidak puas hanya dengan onani. Aku pun nekat ke warung remang-remang di daerah Jatinegara. Di sana aku bertemu dengan Ceu Onah, perempuan berasal dari Indramayu dan mantan PSK yang berusia 56 tahun. Tanpa banyak basa-basi kuajak dia ke sebuah losmen di Kampung Melayu. Di sana kusetubuhi Ceu Onah untuk menyalurkan birahiku yang sudah sampai ubun-ubun. Aaakhhh aku memang penyuka nenek-nenek semok. Dengan type orang seperti itu aku bisa merasakan kepuasan