Perkenalkan namaku Ajie umur 36 tahun,aku dulu merupakan karyawan swasta dari perusahaan swasta terkemuka di Indonesia. Setelah berhenti bekerja aku berusaha untuk mencari pekerjaan lain,namun dari sekian puluh lamaran belum menunjukan hasil yg baik. Setelah hampir 1 Tahun aku merasa stress karena kegiatan sehari hari ku hanya Tidur,makan,dan nonton Netflix,membosankan bukan? Pada suatu hari untuk mengisi keluangan waktu ku,ibu ku meminta aku untuk menjaga bude yg berada di luar kota yg kondisi nya sudah tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan sendiri. Beliau merupakan pensiunan PNS,suami tak ada apalagi anak. Bude ku bernama Sumiyati,aku biasa memanggil Bude Sum. Bude sum berumur kira2 57 Tahub, perawakan nya biasa saja,berkacamata tebal dan terlihat kalem ,beberapa bulan lalu entah apa penyebab nya bude sum tidak dapat berjalan dan tangang susah di gerakkan menurut dokter tidak ada apa-apa. Tapi jika menurut kepercayaan beliau diguna – guna. Singkat cerita aku datang ke rumah beliau di kota B di Jawa Tengah. Sebelum aku datang ada asisten yg membantu bude sum yaitu mbok tarmi,karena mbok tarmi kerepotan dgn tugas rumah maka nya beliau hanya bisa datang pada siang hari saja. Kedatanganku disambut oleh bude sum. Waktu kecil aku cukup akrab dengan beliau. Singkat cerita aku mulai melakukan kegiatan di rumah yg tidak bs di handle oleh mbok tarmi eperti menyiapkan sarapan,menyapu,mengepel,dan pekerjaan rumah lainnyadan ada tugas yg awalnya aku agak keberatan yaitu membantu bude sum ketika akan buang air kecil/besar dan mandi. Bude sum tidak keberatan dengan apa yg aku lakukan itu,menurut beliau toh aku keponakannya dan beliau kan sudah tua masa sih nafsu sama perempuan tua? hari demi hari aku lakukan kegiatan itu seperti biasa tanpa berpikir macam2,padahal ketika beliau habis buang air otomatis aku yg membersihkan vagina dan duburnya,apalagi pada saat mandi otomatis pula semua badan aku yg bersihkan,jadi pemandangan payudara memble, vagina dan glambir perut khas perempuan tua sudah jd konsumsi ku tiap hari. Jika boleh digambarkan bude sum seperti artis bokep jepang yang kategori Mature. Entah setan apa yang merasuk saat itu,seperti biasa sore hari waktu nya mandi,aku masuk ke kamar bude sum,tanpa disadari aku hanya memakai celana olahraga karena kebetulan habis olahraga lari keliling kampung. Setelah melucuti pakain bude sum aku menggendong beliau ke kamar mandi dan mendudukan nya di kursi,ini kali pertama badanku bersentuhan dengan badan bude sum. Naluri laki laki normal membuat burungku bereaksi karena jujur saja sudah 10 tahunan aku tidak bersentuhan badan dengan perempuan,meskipun yang ini adalah perempuan tua dan bude ku sendiri tapi namanya burung gak pernah peduli itu. Tiba2 bude sum bilang “Ji,udah sekalian mandi saja” aku tersontak “Bareng bude?” kemudian bude sum membalas “Nggak,sana di sungai.. ya iyalah disini,lagian kamu gak nafsu dan ngapa2in bude juga kan?wong udah tue gini kok mana nafsu anak muda kayak kamu ke bude” Akhirnya aku memberanikan diri membuka celana ku,kemudian bude sum bilang “itu lho sempakmu sisan” posisi ku waktu itu membelakangi bude sum karena burungku sudah tegak berdiri sangat keras sekerasnya,setelah kulucuti semua aku berbalik sambil menutupi burungku yg bawaanya pengen terbang ke goa bersarang laba2,karena wajar saja bude sum ini belum pernah menikah,pasti kering penuh laba2. “lho kok ditutupin?” Dengan pelan2 aku buka tanganku,dan terpampanglah burungku yg panjang dan lumayan besar ini di depan bude sum,beliau kaget dan bilang “kamu ngaceng yo lek? masa sih nafsu sama bude yg tue ini”? sambil tertawa,aku dengan spontan bilang “namanya nafsu dari laki laki normal bude,klo udah liat payudara dan vagina ya ngaceng” dan bude menjawab “terus aku kudu piye le? kamu ponakan bude lho,pamali le,tapi setauku klo sudah di pucuk gitu ada yg di keluarkan,yowes sakarepmu mau gimana?” aku menjawab dengan berani karna kepalang tanggung “boleh gak aku ngocok depan bude?” bude sum menimpali “silahkan le..” dan aku mulai mengocok burungku perlahan hingga ritme yg cepat,bude sum melihatku sambil cengengesan dan heran karena mungkin ini baru pertama kali beliau lihat. Cukup lama aku mengocok,namun tak kunjung keluar ejakulasi,bude sum pun mengeluh “ayo le udah dingin ini,kok gak sudah2?” dan aku memberanikan diri tuk bilang “bude,biar cepet aku boleh sambil pegang dan nenen susu bude?” awalnya beliau keberatan “moh,susu kendor gini kok” tapi aku tetap membujuk dan bude sum pun pasrah. Aku mulai mengocok sambil meremas payudara bude sum,dan memilin serta mengulum putingnya yg segede kelereng,terdengar sayup2 desahan bude ketika aku memainkan payudara beliau dan aku lihat bude sum merek melek seperti nya menikmati apa yg aku lakukan,dan bude sum badannya seperti kejang dan merapatkan pahanya,sepertinya akan keluar cairan kenikmatannya. Aku beranikan diri memegang vagina nya meskipun berawal penolakan “ini akan enak buat bude juga kok” dan beliau tanpa berkata membuka pahanya,aku mulai memainkan jari jemari ku di vagina bude sum,beliau terus mendesah nikmat yg membuatku makin bernafsu,alih2 aku yg mau ngocok malah berbalik muasin beliau. Payudara dan mahkota vagina yg 50 Tahun terjaga akhirnya terkoyak oleh keponakan sendiri. Aku berinisiatif jongkok,ku buka vagina nya yg masih ranum itu meskipun udah 57 tahun,aroma nya khas sekali,ku jilati klitoris bude sum yg segede kacang mede,beliau mendesah dan menggelinjang sambil,tangan nya ingin menjambak tp tak kuasa karena syaraf nya lemah . setelah hampir 1 jam dan entah berapa puluh kali bude sum klimaks menyembur ke muka ku cairan nikmat harta karun terpendam. Tiba2 bude sum bilang “lho kok malah bude yg dibikin enak? kamu malah gak keluar2 udah mau maghrib lho ini,ayo cepetan” sebenernya aku ingin sekali mendobrak pintu gerbang goa harta karun yg telah aku bocorkan tadi namun sebentar lagi magrib dan kami ternyata gak mandi mandi.. Burungku masih berdiri tegak dan aku berinisiatif untuk minta bude blowjob,aku memberanikan diri mengatakan “bude,biar cepet kulum burungku ya?” bude sum kebingungan lalu aku jelaskan cara nya,dan beliau mencoba nya,ya namanya pemula ya meskipun senior ya,tapi hangat,lembut dan nikmat ,akhirnya setelah 30 menit dgn dibantu aku memaju mundurkan kepala bude sum supaya kocokan dan kulumannya lebih menggigit aku lupa diri pada saat mau keluar aku sengaja tahan di mulutnya,bude melotot kaget ada cairan kental hangat masuk ke tubuhnya. Namun dia percaya mitos bahwa menelan sperma membuat awet muda “anget yo le,uakeh lagi” kata bude. Akhirnya kami mandi bersama setelah melakukan foreplay sekitar hampir 2 jam. benar2 pengalaman yg menakjubkan. Bersambung…
Setelah kejadian sore itu kami bersikap biasa saja seolah tak pernah terjadi apa2,rutinitas pun aku lakukan normal meskipun burungku berontak tapi aku tahan. Sampai pada suatu malam Bude Sum mengeluh masuk angin,aku belikan obat masuk angin dan ku tawarkan untuk dikerok,tp beliau menolak karena pake balsem pasti panas dan aku sarankan menggunakan lotion. Bude sum mengiyakan tawaranku,karena pada saat itu bude sum menggunakan daster terusan tanpa resleting jadi mau tidak mau dilepaslah semua hanya memakai kain dan celana dalam saja. Mulailah aku kerokin beliau perlahan sambil cerita tentang masa lalu dia kenapa dia memilih untuk tidak berkeluarga. Badan bude sum mulus meskipun lemak dimana mana tapi ini lah daya tarik perempuan paruh baya. Seluruh bagian punggung sudah selesai aku kerok,kini giliran bagian depan. Bude tanpa ragu membuka kain penutup. Mau tidak mau terpampang lah dua buah pepaya mengglantung,agak sedikit kikuk aku teruskan kerokannya,pada saat itu bude sum mengeluh cape duduk lalu beliau telentang. Ketika sedang melumuri bagian depan tangan depan dengan lotion tak sengaja tanganku menyentuh puting bude sum,yg entah krn terangsang tiba2 menyembul keras,terdengar suara desisan bude sum. Karena otak ku sudah tidak karuan setelah mengerok bagian depan aku ijin untuk ngerok di bagian atas payudaranya dengan dalih untuk bisa meremas lembut ke arah susu nya, desisan bude sum makin terdengar nafsu ku pun semakin membara,lalu aku beranikan aku mengulum puting bude sum yg keras,mancung dan menggemaskan itu,seketika beliau sempat berontak “jangan le,gak boleh” bukannya aku berhenti mengulum puting tapi malah tanganku bergerilya ke memek bude sum. Beliau sambil merem melek bilang “ojo le,ojo le..” tapi aku makin beringas mengulum puting dan memainkan klitoris nya. Tiba2 Hujan lebat melanda,aku makin bergairah setelah puas menikmati putingnya aku mainkan klitoris bude sum,beliau saking keenakanya sampai teriak keenakan. ku jilati seluruh dinding vagina tanpa terlewat sedikitpun,mungkin ada 3 kali beliau klimaks. Bude sum pikir aku akan berhenti di foreplay,tp burung ini minta masuk ke goa kuno yg sudah bersarang laba2.. Beliau kaget ketika aku mengarahkan penis ke vagina nya yg meskipun mulai kisut tp masih ranum itu,beberapa kali bude sum mencoba menolakku namun beliau tidak berdaya sedangkan aku lagi kesetanan. Aku mencoba penetrasi,tapi ini lebih sulit dr memek perawan,karena cenderung basah sedangkan ini sangat kering meskipun tadi klimaks beberapa kali. Akhirnya aku bergegas sejenak ke kamar utk mengambil oil yg biasa aku gunakan utk masturbasi,bude sum masih pada posisi nya,krn bangun saja aku yg membantu. Setelah aku olesi oil dan memek nya pun aku olesi Perlahan lahan penis ku masuk kedalam memek nya,masih sulit ku coba terus dan di percobaan ke 4 barulah penisku tertanam di vagina bude sum “aahhhhh gilaaaa ngegigit bgt kayak vagina remaja” erangku. Setelah itu aku melakukan penetrasi dgn ritme perlahan,bude sum mulai mendesis dan lama2 mendesah “ckck..vkckckck..ckckck..plok..plok..plok.. “ergh ergh ergh” keringatku mulai bercucuran berjatuhan ke tubuhnya,desahan bude sum makin mempercepat ritme penetrasi ku,beberapa kali bude sum mengalami klimaks hal ini memudahkan utk penetrasi karena Vagina semakin basah “terus le,terus genjot le,ahhh…ahhh…eghhhh” racau bude. Penis ku terus membobardir memek bude sum. Sebenernya aku ingin memainkan banyak posisi namun dgn kondisi bude sum yg tidak memungkinkan jadi kami hanya bermain dengan gaya konvensional dan gaya miring. 45 menit berlalu aku belum kunjung ejakulasi,bude seperti nya sudah kelelahan maka aku lebih percepat lagi genjotan ku dan aku makin bernafsu ketika melihat payudara bude bergoyang cepat dan akhirnya aku keluarkan sperma ku begitu derasnya di dalam liang memek bude sum,bersamaan dengan klimaks nya beliau mengglinjang hebat. Penis ku masih tertanam di vagina bude sum. Sambil tersenyum bude sum berkata ” enak bangettt le…” dan kami pun malam itu mengulangi nya lagi hingga 3 kali. Saking lelahnya kami tertidur tanpa menggunakan sehelai kain. Keesokan hari nya kami terbangun pukul.09.30. Itupun terbangun oleh mbok tarmi,kebiasaan mbok tarmi memang ketika datang langsung masuk dan membersihkan kamar. Kami kaget bukan kepalang,aku pun bergegas untuk ke kamar mandi karena kebetulan bude sum mau buang air dan sekalian mandi. Mbok tarmi diam membisu tetap dengan pekerjaannya,sedangkan aku memikirkan cara untuk menjelaskan pada mbok tarmi. Bersambung