Aktivitas kantor belum jalan Tapi Aing udah masuk ke kantor… Sungguh Euweuh gadag sekali Untungnyah ada sebuah cerita dungu yang tersimpan di bulan puasa lalu… dan saya beri judul…: GARMENT SEJUTA PIOMONGEUN 14 Juni 20198. 09:30 Meeting Room Pabrik Garment Ya Garment… Saat ini saya sedang memegang sebuah project di sebuah garment di sebuah daerah Kecamatan perlintasan dengan kemacetan yang pianyingeun ( Eups…) Mr. Hyun yang membawaku menderita ( tapi enak juga sih ) ke tempat ini dan kebetulan nggak terlalu jauh dari Tenjo Ayu tempatku pernah memadu birahi dengan julie ” Jay… Selama puasa mungkin jay nya ngga dapet libur ya… nanti saja jay nya libur menjelang lebaran ya…?” Tanya Mr. Hyun ” Kaleem mister… kalo 1 atau 2 hari menjelang lebaran baru libur sih okay lah..” jawabku ringan. Hal ini juga udah jadi dugaan Tya sehingga dari awal puasa aku merancang liburan di H – 2 untuk ke Jakarta ( Iddiiiyyhhh…itu mah bukan mudik ! ) karena kakak tertuaku tinggal di jakarta 14 Juni 20198. 11:38 Produksi Line 22 Setelah bahasan liburan itu aku dan David ( Team Mate ku yang bermata Bongsang ) melanjutkan kerjaan dengan khusyu saat aku sedang memasang sebuah Hub sekaligus merapikan kabel jaringan aku lupa membawa peralatanku ” kang… Punten lah pang ambilin Crimping Tools, Palu sama tang potong di kotak itu..” Kataku meminta tolong sambil fokus menata kabel Lalu barang pesananku pun tiba setengah jam kemudian seorang wanita datang dengan muka bagai dewi maut menagih hutang ” Hey… kalo mau manggil orang jangan sembarangan yah !!” Ucapnya kenceng “Hah…? ” aku menanggapi dengan tatapan nasabah yang kaget ketemu kolektor ” kalo manggil orang diliat dulu… jangan asal manggil…” katanya masih galak. ” Euh.. kapan saya manggil si neng ? ” kataku diiringi tatapan takjub David dari atas Cable duct. ” Kamu emang ngga manggil saya… tapi kamu manggil pacar saya….!” katanya masih sewot tiba tiba ” Dea… Udah sih… kan dia juga ngga liat jelas aku pas dia minta tolong… dia sedang fokus beresin kabel kabel…..” kata pacarnya Yang ternyata seorang wanita juga…..!!! Aku pun terdiam karena ingat saat aku minta tolong diambilkan perlengkapan….” euh maaf neng ya… saya salah kirain tadi anak buah mang Pe’i yang lewat…. terus pacar si Neng juga gagah sih…. ehehehee…” kataku mencoba mencairkan suasana salah paham…. ” Ya sudah… jangan asal makanya…” kata Dea ( Sumpah baru tahu namanya dea….) 16 Mei 2018. Antrian Tukang Pecel Ayam Arbonek Sore itu aku dan david sedang asyik ngabuburit sambil antri makanan di salah satu warung pecel ayam terenak di alam dunya ini….. sebuah motor memasuki pelataran dan parkir di parkiran….. Kulihat wajah yang kukenal… Ya… Dea dan pacarnya….. Pacar dea tersenyum melihatku dan dea seperti kikuk…. ” widddiyyhh..ikutan antri nih…” kataku mencoba akrab….. ” Iya.. mau buka puasa kan pak… oh iya… kenalin aku Annisa… biasa dipanggil Tarkam.. dan ini dea..” katanya memperkenalkan diri dan pacarnya hampir saja aku ngakak mendengar panggilannya yang mirip liga sepak bola tujuhbelasan…… ” Engga sekalian liga cangkir atuh Nis…” kata David datar bagai triplek madagaskar tertiup angin… ” ahahahaha… biasalah anak anak manggilnya asal…’ kata Nissa ” Bay deu wey.. jangan panggil pak atulah.. ” kataku ” panggil apa atuh ? ” Kata dea menimpali ” Uyut ” Celetuk david santai kaya gedebok pisang…. ” Koplok !! Meh apah aisia ” kataku sambil nyuntrungin kepala david ” Meh meriah we…” katanya masih menjurus santay menyebalkan diiringi tawa dea dan nissa…… ” Eumhh… maaf… mau pesen apa kang ? ” kata tukang pecel ayam menanyakan pesanan kami…. ” Paha nya masih ada mas ? ” tanyaku ” Masih… Paha atas, Paha bawah, Dada sama jeroan…” kata tukang pecel ayam menjelaskan ” Bahu buat bersandar ada ngga mas ? ” Santai david bertanya dan memancingku untuk neke ” Shanying mah daaa…” keluhku kesel diiringi tawa dua wanita muda….. akhirnya kamipun memesan menu sesuai keinginan kami dan menempati meja agak di pojok…. dan obrolan kami pun semakin akrab…. hingga akhirnya kami memutuskan untuk makan ditempat dengan konsekuensi aku dan david yang traktir sekilas kuperhatikan wajah Nissa tirus dan cantik ditambah giginya yang gingsul kaya gigi Nabillah jekate 4848… sementara dea juga berwajah tirus dengan kesan ayu dan lembut… ( padahal mah galak siah… ) hingga akhirnya kamipun harus pulang dan berjanji akan main kek kosan Dea dan Nissa di Purw***ri.. ” Hmmm.. kos kosan yang bebas banget ” gumamku kepada david…… ” Aseeeekkk..” bisik david bahagia….. 18 Mei 2018. 13:15 Pabrik garment ” Bang Jay… Ntar malem bukber yu di kosan.. ajak a David juga…” Kata dea kepadaku ” Ngga mau ah ngajak anak itu… Suka ngabisin tajil di masjid….” kataku enteng… disambut dengan teriakan david ” Eh.. Sewallow kusut… aing ngga pernah ngabisin tajil… kalo nasi sih iyah…” Tawa dea berkumandang renyah…. ” Okay… OTW kan jam 5..” kataku pasti…. ” Siaaapppp….” kata david mendukungku…… ” Ditunggu yaaa…” Kata dea dengan senyum manis nan menggoda….. 18 Mei 2018. 14:21 Pabrik garment ” Yah.. Sedang apa ? ” tanya Istriku melalui WA…. ” Sedang teterekelan bun… hehehehe….” kataku bahagia membayangkan wajah Tya… ” Buka semalem make apa yah ? ” Kata Tya Kepo…. ” Pecel Ayam…. Es Kelapa… MLD Black 3 Batang ” kataku nyantai….. ” Ngga dengan toket….? ” katanya santai ” Ya nggak lah… Toketnya kan dirumah…” kataku rada kesel.. “Ahahahaha… nanti kalo mau Imsak dikirim….” Katanya jail…… ” Ah besok mau pulang mau meremas dan mengecup toket bunda…” kataku mengancam….. ” Ya sudah… Hati hati disana.. Jaga Mata.. Jaga hati…” ” Jaga mata hati…” Kataku meneruskan ucapan Tya… ” Kalo ada peluang mah pake aja ya yah… asal jangan terlalu dalam…. ” kata istriku ” Apaan sih bun…” Kataku sebel….. ” Oh iyah… ayah diundang bukbek sama temen disini bun.. boleh kan ? ” aku meminta izin kepada istriku… ” Bukber kali yah…” Istriku mencoba mengkoreksi…. ” Ehh.. BUKa BErsama Kawan BUKBEK teh ” aku menjelaskan… “Oh.. kirain berantem bukbek teh…. iya atuh boleh… hehehehe…tapi hati hati ya yah….” pungkasnya 18 Mei 2018. 17:12 Halaman Pabrik garment “Bang Jay….” Sebuah suara menyapaku…. ” Eh Dea… Nissa mana ? ” tanyaku ” Sedang beli es jeruk sama tajil bang…..” jawab dea ” Ooohh… ” Kataku datar sambil mencoba menghubungi David… nggak lama david dan nissa pun datang membawa berbagai makanan buat buka puasa….. kamipun melanjutkan ke kosan dea dengan menggunakan sepeda motor….. takjub kami melihat pemandangan di kosan dea…..Ceweknya cantik cantik dengan dandanan yang weuuhhh lah…. ada pula yang berpasangan dengan pacarnya atau ” Pacarnya ” ” Eh itu kan kontraktor IT yang di Pabrik ya ? ” kata seorang cewek berpakaian sexy dengan Celana tidur sutra mini pas badan….. ” Hey bang jay… “Sapa temannya yang tadi ditanya… Tanktop putih tanpa BH yang dipakainya membuat jakun ku naik turun… kubalas sapaannya dengan lambaian tangan dan senyum menjijikkan… sedang asik asiknya aku melihat pemandangan… ” Bang.. David hanya ikut ngebatalin aja ya…? kaka David keguguran…” Kata david dengan wajah cemas….. “Astaghfirulloh….Iya atuh… gua anter ya…? ” kataku ikut panik… ” Nggak usah bang… keun we da deket ini lah…” jawab david….. Dea mengak kami masuk ke dalam kamarnya… aku yang masih terpana dengan pemandangan full paha mulus dan belahan dada sexy menjawab gagap….. ” Bentar ya bang ganti baju dulu…” Kata Nissa ” Euh.. eh.. iyah…” jawabku.. sementara david masih mengkonfirmasikan keadaan kakaknya di Kota S…. tak lama kumandang adzan pun tiba…. Dea dan Nissa keluar kamar dengan celana Gemes berbahan kaus atau spandex ( teuing lah pokonya mah itu we ) menampakkan gundukkan memek yang tembem dan sexy dan kaus ketat menonjolkan dadanya yang sekal… Sementara itu david kisruh membatalkan puasanya dan menikmati sedikit tajil lalu terburu buru pamit menjenguk kakaknya di kota S… ” Vid.. Hati hati…!” Teriakku melepas kepergiannya dengan jaran goyang “Siap bang…” katanya…. Lalu akupun larut dalam makan besarku berteman sayur buntil dan ikan asin… Selesai makan Kulangkahkan kakiku menuju wastafel luar…. saat melewati kamar no 3 A aku mendengar seperti ada orang bertepuk tangan diiringi lenguhan kenikmatan…. refleks otakku berfikir ” Tajilnya kaya gini makan utamanya kaya apa ya ? ” Setelah masuk kembali ke kamar dea mereka terkikik melihat roman wajahkuyang bingung bercampur sange…. ” Yang gitu mah udah biasa disini bang….” Ucap dea sembari menutup hp nya…. ” malah kadang sekamar empat pasang… gitu barengan…” Timpal Nissa alias tarkam…. aku makin terpukau….. Aku mengambil posisi di pintu karena aku menyalakan rokokku… tersajilah penampilan dahsyat… seorang wanita memakai handuk dengan bongkahan dada dan pantat yang sekal melangkah cuek menuju kamar mandi…… Gadis itu yang bertanya tentang diriku kepada temannya setelah merokok… Nissa pamit ingin membeli sesuatu ke C dan memintaku agar bisa lebih lama lagi menemani Dea… Bagai kucing disuguhin sembako… akupun mengiyakan dengan niat meikmati pemandangan bohay disekitar kos kosan itu…. Tak lama Nissa pun berangkat dengan motor maticnya ( Sengaja Merk Honda Vario nya ngga disebut takut disangka iklan ) Nggak lama aku merasa ada sesosok tubuh menggelayut manja di bahuku… Rupanya Dea…. ” Bang… Kita kedalam yuk….” pinta dea…. akupun menurut dengan rasa enggan yang penuh persetujuan…. Dea pun curhat…. tentang kehidupannya… kisah kasihnya yang disakiti pria.. dan hubungan lesbinya dengan Nissa… walaupun dari awal aku udah menduga… aku cukup terkejut dengan keberaniannya bercerita….. dan diapun mengaku kalo sebenarnya dia dan nissa masih berhasrat terhadap lawan jenis tapi hanya sebatas melampiaskan nafsu…… akupun mengorek lebih dalam mengenai aktivitas sex nya…. meluncurlah kisah nya saat melakukan hubungan sex… membuatku horny panas dingin…… semakin lama dukukku semakin rapat dengan dea dan tanganku berani menjamah tangannya…..tatapan mataku sesekali mencuri kesempatan melihat gundukkan dada ataupun pangkal pahanya… hingga akhirnya Dea menarik tanganku ke dadanya yang sekal dan padat… wajah kami hanya terpaut beberapa inci saja… entah setan apa yang mendorongkepala kami berdua hingga bibir kami bertaut dan lidah kami membelit…. tanganku yang tadinya pasif mulai meremas lembut dada dea… diiringi helaan nafas berat… terasa tangan Dea berusaha membuka sabuk dan kancing celana jeans ku kubiarkan ia berbuat semaunya…. sementara itu kaitan BH dea pun kulucuti agar aku mudah menikmati dadanya yang sekal…. kuangkat kaus serta BHnya…. ” Tok.. tok.. tok….” suara ketukan di pintu mengagetkan kami…. ” Bagong teh …!” umpatku dalam hati Dea membuka pintu dan bercakap cakap dengan kawannya yang kebetulan bersebelahan….” minta obat anti hamil..” jawab dea enteng…. ” Shit… Thi is an awesome place dude…..!” jeritku….. aku pun tiduiran menyaksikan acara di Net… hingga tiba tiba… ” Terusin yukkk..?” kata dea sambil duduk diperutku….. akupun mengangguk jahanam sambil berusaha membuka kaus Dea… akhirnya… terpampanglah pemandangan indah payudara gadis yang ranum memikat mata…. puting berwarna coklat muda mencuat manja…. Sementara itu pakaianku dilucuti dea dengan nafsu…. kuraba memeknya yang tembem dengan jempolku…. diiringi senyum nakal yang tersungging di bibirnya…. kuusap pelan dadanya dan pentil susu nya yang ranum…. Dea meringis menahan nikmat…. semua benang telah hilang dari tubuh kami….. Tiba tiba pintu terbuka dan Nissa masuk…. Ia melotot meilhat pemandangan yang tersaji….. aku pun gelagapan…… ” Niis… gabung ya….” kata dea menggoda Nissa… Nissa terduduk lemas seperti tak percaya dengan penglihatannya… sementara si Badul yang hampir ngaceng maksimal sedikit terlihat ciut nyalinya dengan keadaan ini… Dea kembali melangkahkan kaki kearahku yang kusambut kaku dan kikuk…. Nissa menatap seolah tak percaya atas apa yang tersaji didepannya…. Dea mengulum si badul bersemangat.. sumpah enak banget sepongannya…. nggak kena gigi dan.. weuh lah pokona mah…… aku pun berinisiatif melakukan 69 agar memek dea bisa ku enakkin…. saat lidahku menyentuh itilnya yang mulai basah… Dea merintih tertahan…. sedikit kejang sambil melenguh nikmat…. kuteruskan jilatan lembut di memek dan itilnya… kulihat Nissa mulai terangsang…. Dea berbalik dengan posisi WOT sambil tersenyum kearah Nissa…. kulihat tangannya memanngil nissa mesra….. Nissa menghampiri Dea dan merekapun terlibat ciuman dhsyat… pergulatan lidah yang membara….. untung ngga ada pom bensin…. kurasakan gesekkan memek Dea di Kontolku…. membuat si Badul semakin tegang dan keras….. kucoba melucuti pakaian Nissa yang diikuti tanpa penolakan…. kutarik selangkangannya ke mukaku… sementara aku sibuk dengan memek Nissa… aku merasakan kontolku memasuki gua lembab yang nikmat…. Diiringi lenguhan dea yang menikmati kontolku… ku jilat mesra bibir memek Nissa diiringi lenguhan dan tubuh yang bergetar diterpa kenikmatan…..kuhisap lagi klitorisnya diiringi kecipak kontolku yang basah oleh jus cinta dari memek Dea…. setelah 15 menit dea menggenjot tubuhku kurasakan puncak kenikmatan hampir kuraih….. Erangan lirih dea mengiringi orgasmenya yang meledak ledak… ku genjot si badul dengan leluasa……tapi dea ngga mampu bertahan…. Akhirnya kupindahkan nissa dan kutindih tubuh rampingnya…. tangannya aktif menuntun si Badul masuk ke memeknya….. kurasakan memeknya masih sangat sempit dan nikmat… ku pacu pelan dan mesra… kuatur nafasku agar nggak kebobolan… Rupanya saat kujilat memeknya ia hampir sampai hingga tak lama saat ku rasakan badul tak kuat menahan orgasme… ia menjerit lirih nikmat….dan akupun tau ia telah orgasme… kupacu agak cepat dan menyemburlah air mani didalam memek Nissa…… Aku terguling di sisi tubuh Nissa…. Nafasku bagai habis berlari dari Ciawi ke cawang….. Saat mengatur nafas.. kudengar isak seorang wanita.. dan kulihat Nissa menitikkan airmata….. “Kenapa Nis..?” Tanyaku pelan…. ” Ngga papa Bang….” Jawabnya singkat ” Niis… kita udah sepakat mau hidup normal…. makanya aku tadi sama bang jay gitu juga karena aku pengen ngerasain kontol lagi…. ” Ungkap Dea polos… ” Aku juga ingin itu dea…. dan aku bahagia tau yang namanya Orgasme dan merasakan orgasme saat berhubungan dengan lawan jenis..” Isak Nissa sambil tersenyum manis……. kupeluk tubuh mereka sambil kuciumi kepalanya…… ” Aku bisa kasih kenikmatan itu… tapi aku ngga akan mungkin bisa jadi pasangan kalian…” Kataku menegaskan… ” Kami ngerti bang… abang udah punya istri…” Kata Dea “Tapi kami bersyukur dapat kenikmatan dari yang udah pengalaman..” Ucap Nissa nakal….. Kupakai celana dan kemejaku kembali sementara mereka memakai pakaian mereka tanpa daleman sama sekali….. kami mengobrol ngalor ngidul hingga tak terasa jam menunjukkan pukul 23.38 WIB……Akupun pamit dengan janji akan nginep malam minggu besok…… Sesampainya aku di kosan… tiba tiba wa ku berdering dan ternyata dari Tya…. Terpampang foto payudaranya yang masih sekal walaupun sudah menyusui anak kami dengan caption : Selamat Horny ayah….. Sing demi makin horny aja aingnyah…. dan kupaksakan diriku untuk tidur malam ini….. Next……..